Desa Pantai Mekar yang berada di pesisir Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, dikenal sebagai kawasan nelayan dengan aktivitas ekonomi utama dari hasil laut. Namun, kehidupan masyarakat pesisir tidak lepas dari berbagai tantangan, mulai dari keterbatasan akses kesehatan, risiko kecelakaan saat melaut, hingga ancaman stunting pada anak-anak.
Menyadari hal tersebut, tim PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Kelautan (HIMITEKA) IPB University bersama Puskesmas Muara Gembong berinisiatif menyelenggarakan rangkaian kegiatan kesehatan terpadu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat pagi di Pusat Pendaratan Ikan (PPI) Pantai Mekar, yang menjadi titik penting bagi aktivitas nelayan setempat.
Agenda berlangsung dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, sebab menghadirkan 4 kegiatan utama, yaitu layanan posyandu balita, pemeriksaan kesehatan gratis bagi lansia dan orang tua, sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, serta pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) khusus bagi nelayan.
Deteksi Dini Stunting melalui Posyandu Balita
Salah satu fokus utama kegiatan adalah pelayanan posyandu balita. Sebanyak 51 anak balita mengikuti pengukuran berat dan tinggi badan, yang menjadi langkah penting dalam mendeteksi dini potensi stunting.
Program ini mendapat sambutan baik dari para ibu, karena stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di wilayah pesisir.
Petugas kesehatan menjelaskan bahwa data hasil pengukuran akan dianalisis untuk mengetahui status gizi anak, sehingga dapat dilakukan intervensi lebih lanjut bila ditemukan risiko kekurangan gizi.
Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Lansia dan Orang Tua
Selain layanan balita, sebanyak 53 orang tua dan lansia turut mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis. Layanan ini meliputi pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta pemeriksaan medis sederhana bagi mereka yang memiliki keluhan khusus.
Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar warga mengalami masalah kesehatan umum seperti hipertensi dan kadar gula darah yang tinggi.
Petugas kemudian memberikan arahan mengenai pola makan sehat serta pentingnya aktivitas fisik sederhana agar kondisi kesehatan tetap terjaga.
Edukasi Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
Agenda berikutnya adalah sosialisasi mengenai BPJS Ketenagakerjaan yang dibawakan oleh tenaga medis puskesmas, termasuk ahli gizi Richard Sijabat bersama Ibu Upi. Dalam pemaparannya, Richard menekankan pentingnya kepemilikan BPJS bagi nelayan dan masyarakat desa sebagai bentuk perlindungan jangka panjang.
Menurutnya, banyak masyarakat pesisir yang belum sepenuhnya memahami manfaat program BPJS. Padahal, dengan iuran yang terjangkau, peserta bisa mendapatkan jaminan kesehatan dan perlindungan sosial ketika mengalami kecelakaan kerja atau sakit mendadak.
“Nelayan memiliki risiko kerja yang tinggi. Karena itu, perlindungan melalui BPJS menjadi sangat penting untuk memastikan mereka tidak terbebani biaya besar saat mengalami masalah kesehatan,” jelasnya.
Simulasi P3K untuk Nelayan
Bagian yang paling interaktif dari rangkaian kegiatan adalah pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K). Mantri Huda dari Puskesmas Muara Gembong memberikan simulasi langsung mengenai penanganan henti jantung melalui metode CPR (Cardiopulmonary Resuscitation).
Pelatihan ini mendapat perhatian besar, sebab kecelakaan di laut sering kali terjadi mendadak dan jauh dari fasilitas kesehatan.
Dengan keterampilan dasar seperti CPR, nelayan diharapkan mampu memberikan pertolongan pertama yang dapat menyelamatkan nyawa rekan mereka sebelum mendapat penanganan medis lebih lanjut.
Pesan dan Harapan dari Penanggung Jawab Program
Evan, penanggung jawab program Intan Mekar, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar rangkaian layanan kesehatan, tetapi juga bentuk edukasi untuk membangun kesadaran masyarakat pesisir.
“Tidak ada yang bisa menjamin kondisi laut selalu aman. Dengan BPJS dan keterampilan P3K, diharapkan nelayan bisa melindungi diri serta meminimalkan risiko yang mungkin terjadi,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa HIMITEKA IPB melalui PPK Ormawa berkomitmen mendampingi masyarakat Desa Pantai Mekar dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, lingkungan, dan kesehatan.
Program ini juga menjadi bukti nyata kolaborasi antara mahasiswa dan tenaga kesehatan dalam menjawab kebutuhan riil masyarakat.
Membangun Kesejahteraan Pesisir melalui Sinergi
Melalui sinergi antara HIMITEKA IPB dan Puskesmas Muara Gembong, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari upaya berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat nelayan di Desa Pantai Mekar.
Kesehatan menjadi pondasi penting dalam mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan keluarga nelayan.
Dengan adanya layanan terpadu seperti ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan pemeriksaan kesehatan, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang bermanfaat untuk jangka panjang. Kolaborasi serupa diharapkan dapat terus dilakukan, sehingga kesejahteraan dan keselamatan masyarakat pesisir semakin meningkat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News