Seiring dengan kemajuan teknologi, bank digital semakin dilirik oleh masyarakat. Kawan GNFI tentu sepakat bahwa kemudahan menjadi alasan utama mengapa bank digital banyak dipilih.
Tidak hanya praktis, bank digital juga menawarkan berbagai keuntungan lain seperti proses pembukaan akun yang cepat, biaya transaksi yang lebih terjangkau, hingga fitur layanan yang beragam.
Kehadiran beragam bank digital menjadi bukti nyata kemajuan industrifinancial technology (fintech) di Indonesia. Sebenarnya, fintech sudah ada sejak beberapa dekade lalu. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, industri ini berhasil merevolusi cara orang berinteraksi dengan layanan keuangan.
Tanpa harus mengunjungi kantor bank untuk mengajukan pinjaman atau sekadar melakukan transfer antarbank, kini semua itu bisa dilakukan langsung melalui ponsel.
Inilah yang membuat bank digital semakin diminati. Namun, penting bagi masyarakat untuk tetap cermat memilih, tidak hanya soal keamanan, tetapi juga kemudahan dan fitur yang ditawarkan.
Nah, berikut ini bank digital terbaik di Indonesia beserta fitur unggulannya yang bisa memudahkan transaksi harian Kawan GNFI.
5 Bank Digital Terbaik serta Fitur Unggulannya
Bank Jago dengan Fitur Kantong Serba Guna
Bank Jago merupakan bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang hadir dengan layanan konvensional maupun syariah. Produk-produknya dirancang untuk bisa dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat, mulai dari ritel, mass market, hingga pelaku UMKM.
Bagi Kawan GNFI yang mungkin belum tahu, Bank Jago awalnya bernama Bank Artos Indonesia Tbk. Pada tahun 2019, bank ini resmi diakuisisi oleh PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology Limited (WTT).
Setahun kemudian, tepatnya pada 2020, Bank Artos Indonesia bertransformasi menjadi PT Bank Jago Tbk yang lebih modern.
Salah satu fitur unggulan Bank Jago adalah Kantong Jago. Melalui aplikasi, pengguna bisa membuat hingga 60 kantong yang berfungsi layaknya 60 rekening berbeda. Fitur ini memudahkan pengelolaan keuangan karena setiap kebutuhan dapat dipisahkan tanpa dikenakan biaya administrasi bulanan.
Kirim Uang Tanpa Nomor Rekening dari Jenius
Jenius merupakan aplikasi perbankan digital yang diluncurkan oleh Bank BTPN pada 11 Agustus 2016. Seiring perkembangan, pada tahun 2019 BTPN resmi bergabung dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, dan kemudian di bulan Oktober 2024 berganti nama menjadi SMBC Indonesia.
Kini, SMBC Indonesia menjadi bagian dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), salah satu lembaga keuangan terbesar di Jepang dengan pengalaman finansial lebih dari empat abad.
Salah satu fitur unggulan Jenius yang menarik adalah kemudahan kirim uang tanpa nomor rekening. Pengguna bisa mengirim atau menerima uang hanya dengan menggunakan $Cashtag, yaitu nama unik yang menjadi identitas akun Jenius.
Dengan cara ini, transaksi antarsesama pengguna Jenius menjadi lebih praktis dan aman tanpa perlu mengingat nomor rekening panjang.
SeaBank Menawarkan Transfer Gratis 100 Kali
Awalnya, bank yang kini dikenal dengan nama PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) berdiri dengan nama PT Bank Kesejahteraan Ekonomi (Bank BKE) pada 4 Oktober 1991 di Jakarta.
Saat itu, fokus bisnisnya adalah pembiayaan bagi PNS melalui Koperasi Primer Pegawai Negeri (KP-RI) dengan pola executing. Perjalanan panjang tersebut berlanjut hingga tahun 2021, ketika Bank BKE resmi berganti nama menjadi PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank).
Bank BKE resmi berganti nama menjadi PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) di tahun 2021 | sumber: seabank.co.id
Salah satu fitur yang menjadi daya tarik SeaBank adalah transfer gratis hingga 100 kali per bulan ke rekening bank lain, baik melalui RTOL maupun SKN. Fitur ini jelas sangat menguntungkan bagi nasabah yang sering melakukan transaksi antarbank.
Belajar Menabung Sejak Dini bersama blu for Teens
Bagi Kawan GNFI yang masih berusia remaja, blu by BCA Digital menghadirkan produk khusus bernama bluAccount for Teens. Layanan ini ditujukan untuk anak usia 12–17 tahun agar bisa belajar mengatur keuangan sejak dini.
Syarat pembukaan bluAccount for Teens cukup mudah, yaitu dengan melampirkan Kartu Keluarga dan Kartu Identitas Anak atau Akta Kelahiran. Prosesnya juga melibatkan konfirmasi orang tua, di mana orang tua akan menerima notifikasi verifikasi melalui WhatsApp atau aplikasi blu itu sendiri.
Bank digital dari BCA ini diluncurkan pada 22 Juli 2021 hingga 15 Juli 2022. Meski masih berusia muda, blu by BCA Digital tidak hanya fokus pada pengembangan bisnis, tetapi juga aktif mendukung program keberlanjutan keuangan (financial sustainability).
Dengan inovasi produk seperti bluAccount for Teens, blu by BCA Digital menjadi salah satu bank digital yang patut diperhitungkan di Indonesia.
Program Loyalitas dari Allo Bank
Allo Bank memiliki sejarah panjang sebelum akhirnya dikenal dengan nama saat ini. Awalnya berdiri pada tahun 1992 dengan nama PT Bank Arta Griya, bank ini kemudian berganti nama menjadi PT Bank Harda Griya pada 1993 dan populer dengan sebutan Bank Harda.
Tiga tahun kemudian, pada 1996, namanya kembali berubah menjadi PT Bank Harda Internasional (BHI).
Pada tahun 2015, BHI melangkah ke pasar modal dengan melakukan Penawaran Saham Perdana (IPO). Lalu, di tahun 2021, BHI resmi diakuisisi oleh PT Mega Corpora dan memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada bulan Maret. Transformasi besar ini ditandai dengan perubahan nama menjadi PT Allo Bank Indonesia Tbk pada Juni 2021.
Salah satu daya tarik Allo Bank adalah MPC (Membership, Points, Coupons), yaitu program loyalitas nasabah yang terintegrasi dan dapat diakses di seluruh platform ekosistem CT Corpora.
Nasabah Allo Bank mendapatkan keanggotaan dengan tiga tingkatan berbeda. Setiap tingkatan memberikan manfaat yang berbeda, khususnya dalam jumlah poin dan kupon yang bisa diperoleh.
Poin yang dikumpulkan dapat ditukar dengan berbagai keuntungan, sementara kupon memberikan akses pada beragam promo.
Bank Digital Tandai Perkembangan Teknologi Perbankan Indonesia
Jadi, Kawan GNFI sudah tahu kan keunggulan dari masing-masing bank digital terbaik di Indonesia? Pada dasarnya, setiap bank digital memiliki fitur unggulannya sendiri, tapi tujuan utamanya tetap sama, yaitu mempermudah transaksi keuangan masyarakat.
Dengan memahami perbedaan dan kelebihan tiap layanan, Kawan GNFI bisa menilai bank digital mana yang paling sesuai dengan kebutuhan pribadi.
Melihat pesatnya perkembangan fintech di Indonesia saat ini, dapat diprediksi bahwa industri ini akan terus tumbuh dan berinovasi seiring waktu. Bank digital pun akan menjadi bagian penting dalam memudahkan aktivitas keuangan masyarakat sekaligus mendukung kemajuan ekonomi di masa depan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News