Sumatera Utara, khususnya wilayah Tapanuli Selatan kaya akan berbagai jenis kuliner yang menggugah selera dan menarik perhatian wisatawan. Beberapa di antaranya seperti gule ikan sale, gule bulung gadung, pakkat, hingga alame (dodol Mandailing). Satu lagi yang tak kalah menarik yaitu panggelong.
Panggelong merupakan kue rumahan yang populer di daerah Sipirok, Tapanuli Selatan. Kue ini biasa dijadikan cemilan ringan hingga oleh-oleh pemudik yang melewati Jalan Raya Lintas Sumatera. Rasanya yang manis dan ringan menjadikan panggelong begitu diminati.
Penasaran bagaimana bahan dan proses pembuatan panggelong? Nah, kawan dapat menyimak ulasan lengkapnya berikut ini.
Asal-usul Panggelong
Mengutip dari artikel "Pengaruh Umur Simpan terhadap Kualitas Panggelong dari Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Sumatera Utara dengan Kemasan yang Berbeda" oleh Nurhasanah Harahap, panggelong merupakan kue tradisional yang tergolong kue semi basah karena berbahan gula merah yang dicairkan.
Kue ini berbahan dasar tepung beras ketan yang dilumuri gula merah, bentuknya bulat pipih, berwarna coklat dengan tinggi kurang lebih 1 cm. Panggelong memiliki cita rasa manis dan gurih, membuatnya digemari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga lansia.
Menurut artikel "Studi Mengenai Strategi Pemasaran Makanan Tradisional “Panggelong” dan Kandungan Gizi yang Terkandung di Dalamnya Menggunakan Konsep “Marketing Mix”" oleh Hutasuhut, pada mulanya kue ini hanya diproduksi saat hari-hari besar seperti Lebaran (Hari Raya Idul Fitri).
Masyarakat setempat biasa menyajikan panggelong untuk para tamu saat silaturahmi atau berkunjung dari rumah ke rumah. Kue ini juga dijadikan oleh-oleh bagi para pemudik yang akan kembali ke perantauan dengan membungkusnya menggunakan daun sikkut/singkut (sejenis daun payung). Daun ini digunakan agar gula merah yang terdapat pada panggelong tidak mudah mencair dan tahan lama hingga 24 jam.
Seiring dengan perkembangan zaman, panggelong mulai diproduksi untuk diperjualbelikan. Panggelong biasa dikomersilkan masyarakat setiap hari Senin dan Kamis setiap minggu, yang dalam istilah daerah disebut dengan ari poken (akhir pekan). Hingga kini, produksi panggelong semakin banyak dikarenakan permintaan pasar yang terus meningkat. Kini panggelong banyak dijadikan buah tangan dan didistribusikan ke berbagai daerah, seperti Medan, Kalimantan, hingga Penang, dan Singapura.
Untuk mendapatkan panggelong, kawan hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp 1.000 per buah. Kue manis ini juga dapat dibeli per bungkus dengan harga Rp 10.000, dimana satu bungkus berisi 10 buah.
Cara Membuat Panggelong
Proses pembuatan panggelong masih terbilang konvensional, dimana adonannya dibuat menggunakan tenaga sendiri/tangan di dalam wadah berukuran besar. Setelah itu, adonan digoreng dan dicelup ke dalam cairan gula merah.
Adapun bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat kue panggelong yaitu sebagai berikut:
- Tepung beras ketan
- Tepung beras putih
- Kelapa parut
- Garam halus
- Air secukupnya
- Santan kelapa
- Gula merah
- Minyak goreng
Setelah alat dan bahan tersedia, kawan dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk membuat kue panggelong.
- Siapkan semua alat dan bahan lalu panaskan minyak goreng dengan api sedang.
- Campurkan santan dengan air lalu aduk merata.
- Siapkan wadah untuk mengaduk adonan. Setelah itu campurkan tepung beras, tepung ketan, kelapa parut, dan garam halus lalu aduk merata menggunakan tangan.
- Selama mengaduk adonan, kawan dapat memasukan santan yang telah dicampur air secara bertahap sampai adonan tidak lengket lagi di tangan.
- Adonan yang sudah jadi kemudian dibentuk lonjong dan dipipihkan.
- Masukkan adonan ke dalam wajan berisi minyak goreng yang telah dipanaskan dengan api sedang.
- Bolak balik panggelong hingga berwarna kecoklatan.
- Setelah matang, angkat panggelong lalu tiriskan.
- Siapkan panci kecil dan panaskan di atas kompor dengan api kecil.
- Masukkan gula merah dan air ke dalam panci.
- Masukkan panggelong yang telah digoreng dan aduk hingga gula merah mengental dan melekat.
- Terakhir, sajikan panggelong di atas wadah.
Demikianlah informasi lengkap terkait panggelong. Jika tertarik, kawan dapat membelinya secara langsung atau mencoba membuatnya sendiri di rumah. Semoga bermanfaat ya, kawan GNFI!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News