industri gim indonesia makin dilirik potensi pasar global terbuka lebar - News | Good News From Indonesia 2025

Industri Gim Indonesia Makin Dilirik, Potensi Pasar Global Terbuka Lebar

Industri Gim Indonesia Makin Dilirik, Potensi Pasar Global Terbuka Lebar
images info

Industri Gim Indonesia Makin Dilirik, Potensi Pasar Global Terbuka Lebar


Industri game Indonesia terus menunjukkan perkembangan yang positif di kancah internasional. Berdasarkan data Euromonitor International, nilai ekspor jasa game developer dan konten digital Indonesia mencapai USD 1,33 miliar pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan tren kenaikan sebesar 8,54% sejak 2018.

Salah satu upaya untuk memperluas jejaring ini adalah keikutsertaan Indonesia dalam ajang Gamescom 2025 di Köln, Jerman. Setidaknya ada 150 pertemuan bisnis antara sepuluh pelaku industri game Indonesia dengan calon mitra dari berbagai negara seperti Jerman, AS, Jepang, Inggris, dan lainnya.

 

Dukungan Pemerintah dan Realitas di Lapangan

Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan komitmen untuk mendukung ekspansi industri game ke pasar global. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional, Fajarini Puntodewi, menjelaskan bahwa partisipasi di pameran internasional diharapkan dapat menghasilkan peluang kerja sama yang konkret.

"Temu bisnis di Gamescom 2025 menjadi upaya untuk memastikan tindak lanjut ini, sehingga para pelaku industri game Indonesia lebih mudah bertemu dan berinteraksi dengan mitra potensial," jelasnya sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis.

Dukungan yang diberikan mencakup fasilitasi kehadiran di pameran dan penyediaan aplikasi MeetToMatch untuk membantu pelaku industri menjadwalkan pertemuan bisnis dengan investor, distributor, atau publisher internasional secara lebih efektif.

 

Perspektif dari Pelaku Industri

Bagi para pelaku industri game, ajang global seperti Gamescom memberikan manfaat strategis. Vincentius Hening, Business Development Director Agate, melihat ajang ini sebagai sarana untuk membuka peluang tindak lanjut setelah pameran.

"Selain bertemu calon buyer dan mitra, kami melihat industri game global mulai pulih dari krisis. Ada beberapa publisher, seperti dari Tiongkok, Inggris, hingga AS, yang menyatakan ketertarikan dengan produk dan jasa kami," kata Vincent.

Senada dengan itu, Hermanto, pendiri SLAB Games, menyoroti pentingnya interaksi langsung.

"Interaksi dan mengobrol langsung, melihat ekspresi mereka ketika memainkan gim kami, itu memberi pengalaman berharga. Kita bisa tersambung dengan orang-orang dari industri gim negara lain," ujarnya.

 

Membangun Reputasi dan Akses Pasar

Di luar aspek transaksi, partisipasi ini juga berperan penting dalam membangun citra. Atase Perdagangan RI di Berlin, Febi Adrian, menekankan bahwa Gamescom bukan hanya soal kerja sama bisnis, melainkan juga membangun reputasi Indonesia sebagai mitra yang tepercaya.

Kepala ITPC Hamburg, Faried Wirawan Rachman, menambahkan bahwa Gamescom adalah "pintu masuk" penting untuk pasar global. Keikutsertaan Indonesia di ajang ini dapat membantu industri mengambil peran lebih besar dalam rantai pasok global.

Adanya tren ekspor yang positif dan partisipasi aktif dari para pelaku industri, masa depan industri game Indonesia di pasar global terlihat semakin cerah. Kehadiran di ajang internasional seperti Gamescom menunjukkan bahwa pelaku industri game Tanah Air memiliki kapasitas untuk bersaing dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kreatif nasional.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.