5 rekomendasi film dokumenter dari kisah inspiratif hingga misteri kriminal - News | Good News From Indonesia 2025

5 Rekomendasi Film Dokumenter, dari Kisah Inspiratif hingga Misteri Kriminal

5 Rekomendasi Film Dokumenter, dari Kisah Inspiratif hingga Misteri Kriminal
images info

5 Rekomendasi Film Dokumenter, dari Kisah Inspiratif hingga Misteri Kriminal


Film dokumenter bukan hanya menyajikan hiburan, tetapi juga membuka mata terhadap realita yang sering tersembunyi. Mulai dari isu lingkungan, sejarah, kisah inspiratif, hingga misteri kriminal, film dokumenter bisa jadi cara seru untuk menambah wawasan.

Berikut 5 rekomendasi film dokumenter dari Indonesia hingga Hollywood yang layak Kawan GNFI tonton.

Film Dokumenter Indonesia

Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso (2023)

Foto Cuplikan Teaser Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso
info gambar

Foto: Cuplikan Teaser Film Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso (2023) | Sumber: Kanal YouTube Netflix Indonesia


Kopi sianida erat dikaitkan dengan kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin pada tahun 2016 silam. Kasus yang sempat gempar di Indonesia tersebut kemudian diangkat menjadi film dokumenter yang rilis 2023 di Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso

Seperti yang dilansir Heaven of Horror, film yang disutradarai Rob Sixsmith ini berfokus pada Jessica Wongso, pelaku terduga dibalik tewasnya Wayan Mirna Salihin. Jessica Wongso adalah teman baik korban.

Jessica mendapat tuduhan karena ia adalah orang yang memesan kopi vietnam yang didalamnya ditemukan sianida, senyawa yang diduga menjadi penyebab kematian Wayan Mirna Salihin. Tuduhan tersebut membuat Jessica Wongso divonis dua puluh tahun penjara. 

Tidak hanya menyorot Jessica Wongso, film ini juga menampilkan wawancara keluarga Mirna, yakni ayahnya dan saudari kembar Mirna. Sejumlah tokoh hukum termasuk pengacara Mirna dan jaksa penuntut juga dilibatkan dalam film dokumenter ini.

baca juga

Sexy Killers (2019)

Foto Adegan dalam Film Sexy Killers
info gambar

Foto: Adegan Tambang Batubara dalam Film Sexy Killers (2019) | Sumber: Kanal YouTube Watchdoc Documentary


Sexy Killers adalah film dokumenter yang sempat ramai diperbincangkan saat rilis di tahun 2019. “Bagaimana sesungguhnya sumber energi listrik dihasilkan?” adalah pertanyaan yang dilontarkan oleh sutradara film, Dandhy Dwi Laksono, sebelum memutuskan membuat film dokumenter tersebut, seperti dilansir Kamisinema. Bercerita mengenai dampak dari adanya kebijakan energi, khususnya batu bara, Sexy Killers tidak hanya menyoroti kerusakan alam yang timbul, tetapi juga memaparkan sejumlah nama besar yang turut mengambil keuntungan dari industri pertambangan batu bara. 

Film dokumenter ini juga menyorot upaya masyarakat sekitar tambang yang beralih ke penggunaan panel surya. Namun sayangnya, tidak ada dukungan maupun bantuan dari pemerintah untuk mengembangkan alternatif tersebut sebagai sumber utama listrik. 

Senyap (2014)

Foto Film Senyap (2014)
info gambar

Foto: Film Dokumenter Senyap (2014) | Sumber: Kanal YouTube Jagal Senyap


Senyap atau dalam judul bahasa Inggrisnya adalah The Look of Silence, merupakan film dokumenter yang rilis tahun 2014. Menurut situs resmi film ini yaitu filmsenyap.com, film yang disutradarai oleh sutradara asal Amerika, Joshua Oppenheimer ini menyorot para pelaku genosida di Indonesia dan adik bungsu salah satu keluarga penyintas yang bertekad untuk mendatangi mereka-mereka yang dianggap bertanggung jawab atas pembunuhan kakaknya. Ia bertekad memecah kesenyapan dan ketakutan yang masih menyelimuti kehidupan para korban lainnya. 

Film ini ditayangkan di beberapa festival film internasional dan sukses memenangkan sejumlah penghargaan diantaranya Best Film dalam Venice FilmFestival 2014, Film Winner dalam CPH:DOX 2014, dan Best World Documentary dalam Busan Film Festival 2014. 

baca juga

Film Dokumenter Hollywood

Girl in the Picture (2022)

Foto Film Girl in the Picture
info gambar

Foto: Film Dokumenter Girl in the Picture (2022) | Sumber: Kanal YouTube Netflix


Girl in the Picture merupakan film dokumenter kejahatan yang rilis tahun 2022. Seperti yang dilansir Collider, film yang disutradarai oleh Skye Borgman ini menyorot kisah tragis Tonya Hughes, seorang wanita muda yang tewas pada 1990 akibat tabrak lari. Kematian Tonya yang tragis kemudian membawa penyelidikan pada suaminya, Clarence Hughes, yang dianggap mencurigakan. 

Namun tanpa disangka, saat kerabat Tonya menghubungi keluarganya untuk mengucapkan belasungkawa, mereka mendapat kabar mengejutkan, bahwa Tonya, menurut pengakuan ibunya, telah meninggal 20 tahun yang lalu saat berusia 18 bulan.

Pernyataan tersebut pun memberi satu kesimpulan, yakni Tonya yang mereka kenal bukan Tonya sesungguhnya, bahkan Clarence Hughes juga bukan Clarence Hughes. Kabar mengejutkan itu menjadi awal penyelidikan yang lebih lanjut dan terkuaknya fakta besar terhadap kasus ini.

What Jennifer Did (2024)

Foto Cuplikan Film What Jennifer Did (2024)
info gambar

Foto: Cuplikan Teaser Film What Jennifer Did (2024) | Sumber: Kanal YouTube Netflix


What Jennifer Did menyoroti kasus yang dialami Jennifer Pan pada 2010 silam. Melansir dari Slash Film, kasus yang diangkat menjadi film dokumenter pada 2024 itu bermula dari panggilan telepon dari sebuah rumah di Markham, Ontario.

Putri keluarga tersebut, Jennifer Pan adalah orang yang menelepon polisi. Ia menyatakan bahwa telah terjadi invasi oleh orang asing. Ia juga mengaku bahwa dirinya diikat di lantai dua rumahnya.

Namun setelah dilakukan penyelidikan, polisi justru mencurigai Jennifer Pan sebagai otak dibalik kekacauan dan kekerasan yang terjadi di rumahnya sendiri. 

Film yang disutradarai Jenny Popplewell ini tidak hanya menyoroti kasus invasi rumah semata, tetapi juga mengungkap kebenaran di balik kasus ini.

Sejumlah kebohongan satu persatu mulai terkuak, termasuk alasan di balik invasi dan penyerangan yang menewaskan sang ibu, Bich Ha Pan dan membuat sang ayah, Huei Hann Pan dalam keadaan koma. 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.