Local Project AIESEC in Unila sukses mengadakan Final Project sebagai penutup dari kegiatan sukarelawan yang telah dilakukan selama 1 bulan. Dilaksanakan di Sekolah Putra Bangsa, Lampung Selatan, serta dihadiri lebih dari 116 peserta dari Local Project, 13 peserta umum, 2 peserta asing, serta 26 member AIESEC in Unila yang turut hadir untuk meramaikan acara.
Acara ini dimulai dari pukul 08:00 hingga 13:00 WIB, menjadi sesi puncak dari rangkaian aktivitas sukarelawan Local Project, sekaligus perayaan kontribusi dengan menghadirkan agenda-agenda yang menarik dan menyenangkan.
Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat ketua pelaksana Final Project, Jennifer Tantyanna Mardian dan Norbert Gabriantama, Dewinda Permata Sari sebagai penanggung jawab Local Project, serta Kepala Sekolah dari Sekolah Putra Bangsa, yaitu Bapak Tarsono.
Untuk membangun semangat serta keakraban peserta sukarelawan dengan murid-murid, kegiatan diawali dengan roll dance bersama yang kemudian disusul dengan check in question sebagai bagian dari budaya AIESEC untuk mencairkan suasana dan membangun koneksi sebelum masuk ke sesi utama.
Memasuki agenda utama, sesi pertama diisi dengan kegiatan pengenalan dan pertukaran budaya yang dibawakan langsung oleh peserta pertukaran internasional yang berasal dari Afghanistan, yaitu Kareem Azizi dan Basith.
Berbagi cerita mengenai kehidupan mereka di negara asal, perbedaan budaya, serta pentingnya Sustainable Development Goals (SDG) nomor 4 dan 6 (mengenai pendidikan berkualitas dan sanitasi bersih) yang menjadi fokus SDG utama dari Local Project. Antusiasme murid dan peserta sukarelawan terlihat jelas saat sesi tanya jawab berlangsung, menciptakan suasana interaktif dan penuh semangat.
Dalam agenda Final Project 16.0 kali ini membawakan berbagai permainan interaktif meliputi sambung gambar dan tanya aawab SDGs, susun kata, dan pertanyaan berantai.
Seluruh permainan mengusung tema edukasi dan pemahaman tentang Sustainable Development Goals (SDGs) poin 4 (pendidikan berkualitas) dan 6 (air bersih dan sanitasi). Anak-anak dibagi ke dalam kelompok dan dibimbing oleh para partisipan lokal serta partisipan umum.
Setelah sesi permainan, peserta mendapatkan waktu istirahat sebelum masuk ke sesi Reward and Recognition (RnR). Sesi ini memberikan penghargaan kepada 3 murid dari Sekolah Putra Bangsa dan 3 partisipan terpilih sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif mereka.
Nisya Rahma Zahra menang dengan kategori The Genius One.The Most Creative dimenangkan oleh Andi Juliarto dan The Most Active diraih oleh Hanna Farah Afifa sebagai partisipan dari Final Project 16.0. Dilanjut dengan pemenang dari murid-murid Sekolah Putra Bangsa, Rifqi Pratama sebagai The Genius One, Rafa meraih The Most Creative, dan Mahesa sebagai The Most Active Student.
Kegiatan Final Project 16.0 ditutup dengan sesi dokumentasi dan aktivitas Finger & Hand Painting sebagai simbol kenangan bersama. Kemeriahan terlihat ketika sesi ini berlangsung, baik dari partisipan Final Project 16.0 maupun murid-murid Sekolah Putra Bangsa. Beberapa peserta menyampaikan kesan positif mereka terhadap acara ini. Salah satu suara yang menggambarkan keseruannya datang dari peserta Final Project.
“Final project kemarin seru dan asik banget, jauh diluar ekspektasi acaranya acaranya. Meskipun tempatnya lumayan jauh, tapi capek dari perjalanannya hilang karena asiknya kegiatan dari agenda di final project. Terimakasih dan semangat terus ya buat teman-teman dan kakak-kakak panitia, semoga setelah Local Project ini kita tetap berkomunikasi ya," ucap Dian Pranata Sebayang, peserta Final Project 16.0.
Final Project menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata AIESEC in Unila dalam mendorong keterlibatan anak muda dalam aksi sosial yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) dalam kawasan lokal. Panitia Final Project serta Local Project AIESEC in Unila juga berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk dapat menjangkau lebih banyak anak muda dan komunitas di masa mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
