kuliner yang kerap hadir dalam peringatan hari kemerdekaan indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

5 Kuliner yang Kerap Hadir dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia

5 Kuliner yang Kerap Hadir dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia
images info

5 Kuliner yang Kerap Hadir dalam Peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia


Merdeka… Merdeka… Merdeka! 

Kalau sudah di bulan Agustus, percaya atau tidak, rasa semangat kemerdekaan akan muncul secara alami. Perasaan ini mengalir dengan sendirinya, karena nuansa kemerdekaan meliputi segenap bangsa. 

Apalagi, tanah air kita ini sudah menginjak usia yang ke 80 tahun, dari semenjak diproklamirkannya kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945, oleh Bapak Proklamator kita, yaitu Bung Karno dan Bung Hatta. 

Kemerdekaan dari rasa tertindas oleh penjajah ini pun, jadi pengingat akan diri agar senantiasa bersyukur kepada-NYA, atas perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan kita dan rahmat dari Maha Kuasa. 

Maka wajar saja, bila ungkapan terima kasih tersebut ada dicantumkan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, alinea ketiga: 

"Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya."

Lalu bagaimana tanda syukur yang dapat kita lakukan, di momen peringatan milad negara kita ini?

Selain dengan memanjatkan doa agar semakin mantap mempertahankan kemerdekaan dengan menjaga pertahanan dan kedaulatan bangsa, Kawan GNFI juga bisa melestarikan budaya dan kuliner tanah air. 

Ya, kuliner nusantara kita yang beraneka ragam, cita dan rasa, tentunya harus kita jaga dengan sebaik-baiknya. 

5 contoh menu makanan berikut kerap hadir menghiasi momen Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, dan siapa sangka punya makna khusus yang terkait dengan bangsa kita. Apa saja?

baca juga

1.Tumpeng

Kuliner yang dikemas berbentuk kerucut ini kerap menghiasi peringatan hari lahir atau sesuatu hal yang istimewa, khususnya pada perayaan 17 Agustusan. 

Kawan GNFI mengenal kuliner tersebut dengan sebutan tumpeng, yang merupakan akronim dari yen metu kudu sing mempeng. Maknanya adalah, bila bepergian (keluar) harus dengan kesungguhan. 

Selain dibuat dengan berbentuk kerucut pada bagian puncaknya, tumpeng dapat dibuat dengan tambahan pewarna makanan agar semakin menarik. Sebagai contoh, merah pada bagian puncaknya, lalu pada bagian bawah tetap dibiarkan berwarna putih. Dengan demikian, menjadikannya sebagai tumpeng merah putih. 

Umumnya tumpeng akan menggunakan tampah sebagai alasnya. Kemudian akan dihiasi dengan aneka lauk yang diletakkan di bagian bawah seperti tempe dan tahu bacem, irisan telur dadar, sayur urap, semur jengkol, telur balado, ayam goreng, sambal, dan kerupuk. 

Kemudian akan disantap bersama-sama, sehingga menimbulkan rasa kebersamaan yang mengesankan. 

2. Nasi Tiwul

Perayaan kemerdekaan Indonesia, makin terasa ketika kita menikmati hidangan khas nusantara yaitu nasi tiwul. 

Kuliner yang dibuat dari bahan utama yaitu singkong ini, ternyata menjadi jejak sejarah ketika bangsa ini berjuang meraih kemerdekaan. 

Saat masa penjajahan Belanda dan Jepang, nusantara kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan utama, yaitu beras, karena harganya yang cukup tinggi.

Alhasil, sebagai pengganti beras, singkong pun diolah dengan cita rasa yang nikmat menjadi nasi tiwul. 

3. Klepon 

Kalau dua menu kuliner di atas terbilang makanan berat, kali ini kita beralih ke hidangan manis yaitu klepon. 

Bentuknya yang kecil dan familiar Kawan GNFI ketahui berwarna hijau karena pewarnaan daun suji ini, bisa dibuat menjadi nuansa merah putih.

Siapa sangka penganan yang terbuat dari tepung ketan, gula merah, tepung beras, dan parutan kelapa ini menjadi simbol manis untuk keramahan dan kehangatan. Sehingga, cocok menjadi sajian kuliner yang ada di momen 17 Agustusan. 

baca juga

4. Bubur Merah Putih

Bila mendengar kuliner bubur merah putih, maka akan terlintas tentang perayaan hari kelahiran. Oleh karena itu, kuliner yang satu ini akan menghiasi perayaan hari lahirnya bangsa Indonesia. 

Makanan yang terbuat dari tepung beras, beras ketan, gula merah dan santan ini, memiliki makna mendalam, karena sebagai lambang ungkapan rasa syukur dan rasa gotong royong karena disantap secara bersama-sama. 

5. Kerupuk

Kawan GNFI pasti tahu, kalau kerupuk menjadi salah satu kuliner yang unik, karena makanan ringan ini, tidak hanya sebagai pelengkap makanan utama saja, tetapi juga bisa sebagai camilan. 

Apalagi acap kali juga, kerupuk menghiasi perlombaan 17 Agustusan, yaitu lomba makan kerupuk, karena memiliki makna mendalam tentang bagaimana peliknya keadaan pangan ketika masa perjuangan.

Selain itu, dari kuliner Nusantara ini, mengingatkan kita untuk senantiasa bersyukur dalam kondisi apapun. 

Penutup

Kehadiran kuliner khas nusantara seperti tumpeng, kerupuk, bubur merah putih, klepon merah putih, dan nasi tiwul pada peringatan HUT RI, dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air. 

Setiap kali Kawan GNFI menyantap hidangan tersebut, tak hanya sekadar menikmati tentang rasa yang istimewa dari menu makanan, tetapi sekaligus berkontribusi untuk menjaga kelestariannya, sehingga generasi berikutnya bisa turut mengenal dan meneruskannya dalam mengisi kemerdekaan. 

Selamat Hari Kemerdekaan untuk Tanah Airku yang ke-80. Sehat dan sejahtera untuk segenap rakyat Indonesia. 

#80CeritaBaikIndonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

FW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.