aiesec in unsoed ajak pemuda mengelilingi dunia tanpa pesawat melalui global village - News | Good News From Indonesia 2025

AIESEC in Unsoed Ajak Pemuda Mengelilingi Dunia Tanpa Pesawat Melalui Global Village

AIESEC in Unsoed Ajak Pemuda Mengelilingi Dunia Tanpa Pesawat Melalui Global Village
images info

AIESEC in Unsoed Ajak Pemuda Mengelilingi Dunia Tanpa Pesawat Melalui Global Village


Apakah kamu pernah membayangkan dan bermimpi tentang bagaimana bisa keliling dunia, tapi tidak perlu menggunakan pesawat? Akan tetapi, sekarang hal itu sudah bukan angan-angan belaka saja, karena AIESEC in Unsoed mampu mewujudkan impian kamu melalui Global Village.

Menjadi salah satu kegiatan AIESEC pertama di Purwokerto yang menghadirkan beragam budaya dari berbagai penjuru negeri, Global Village berambisi untuk dapat meningkatkan kemampuan dalam memahami, menghargai, dan berinteraksi secara efektif dengan orang-orang dari latar belakang budaya yang berbedabagi para pemuda maupun masyarakat di Purwokerto.

Global Village merupakan sebuah festival budaya berskala internasional yang rutin diselenggarakan oleh AIESEC di setiap tahunnya. Dalam kegiatan ini, tidak hanya disuguhkan sebuah perayaan keragaman global, akan tetapi juga memberikan pengalaman pertukaran budaya secara langsung serta pemahaman lebih terhadap keberagaman budaya melalui gaya yang berbeda.

Pada kesempatan kali ini, AIESEC in Unsoed berkesempatan untuk membawakan tema “Steps Across Culture”. Dengan tema yang dibawakan tersebut, partisipan Global Village di ajak untuk dapat mengambil langkah nyata dalam memahami, menjelajahi, dan merayakan keberagaman budaya dari berbagai perspektif negara.

Hal tersebut kemudian dikemas melalui interaksi secara langsung seperti halnya cultural booths, pertunjukkan seni, hingga ke pengenalan kuliner khas dari berbagai negara seperti Morocco, Zimbabwe, Yemen, Sudan, juga Ghana.

Acara Global Village ini telah berhasil diselenggarakan pada Sabtu, 2 Agustus 2025 yang bertempatkan di Pendopo Si Panji, Purwokerto. Global Village juga membawa harapan agar dapat memperluas wawasan, membangun toleransi, serta menginspirasi kolaborasi lintas budaya bagi para pemuda maupun masyarakat di Purwokerto dan sekitarnya.

Dokumentasi Pribadi

Global Village disambut hangat oleh masyarakat terutama pemuda di Purwokerto. Hal ini terlihat dari antusias para peserta, yang di mana Global Village berhasil menggaet sebanyak lebih dari 70 partisipan. Para peserta Global Village tidak hanya datang dari kelompok mahasiswa saja, akan tetapi para pelajar sekolah hingga ke komunitas lokal juga turut mengikuti kegiatan Global Village ini.

Dalam pelaksanaannya, para peserta kemudian diajak untuk mengikuti setiap kegiatan yang ada di Global Village. Di buka dengan sambutan dari perwakilan pemerintahan serta Roll Dance bersama untuk menghidupkan suasana.

Kemudian, para International Participants menampilkan parade budaya dengan busana dan gestur khas negara masing-masing, disusul dengan tari tradisional Banyumas Lengger Lenggasor.

Acara berlanjut dengan penampilan seni dari International Participants asal Maroko, Yaman, dan Zimbabwe, lalu Talkshow yang bertemakan SDG 4: Quality Education. Partisipan juga diajak untuk mengikuti rangkaian acara Open Booth Session yang di mana partisipan dapat mencicipi beragam kuliner khas, melihat barang tradisional, bermain game, dan juga mengumpulkan stiker di Cultural Passport. Kemudian kegiatan ditutup dengan sesi Reward and Recognition dan juga foto bersama.

Dokumentasi Pribadi

Terdapatnya beragam sesi menarik pada Global Village menjadi salah satu daya tarik partisipan untuk mengikuti setiap kegiatannya dengan antusias. Global Village sudah berhasil menjadi wadah untuk partisipan dalam mempelajari budaya secara langsung dari berbagai negara dan juga membuka wawasan baru bagi para partisipan.

Salah satu partisipan Global Village, Anyahdiyani Salsabila, juga turut menyampaikan pesannya bahwa, “Mengikuti Global Village benar-benar menjadi pengalaman yang menyenangkan! Saya belajar banyak hal dari berbagai negara, dan rasanya menyenangkan sekali bisa bercakap serta berteman dengan peserta pertukaran dari luar negeri. Selain itu, saya juga bertemu begitu banyak orang yang ramah dan luar biasa di sini. Secara keseluruhan, acaranya luar biasa dan saya senang sekali bisa menjadi bagian dari momen ini. Tidak sabar menunggu Global Village berikutnya!”

Sebagai Ketua Pelaksana dari Global Village 2025, Siti Khoirunnida menyampaikan, “Saya berharap Global Village dapat meningkatkan antusiasme pemuda Purwokerto untuk mengenal budaya baru, berinteraksi, dan bertukar budaya. Dengan demikian, mereka tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga membangun jaringan pertemanan yang luas, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, saya berharap acara ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya toleransi antarbudaya. Semoga Global Village pertama ini dapat terus berlanjut setiap tahun sebagai wadah pertukaran budaya global yang bermanfaat bagi generasi muda.”

Terealisasinya Global Village 2025 ini tentu bukan tanpa dukungan dari para partner. Kami turut berterima kasih kepada UKM Arteris, Anugerah Mandiri Teknik, Batik R, Wardah, Pinzzle, Teman Coffee, dan Tako-Tako yang telah mendukung kelancaran dan kesuksesan acara Global Village.

Melalui Global Village, AIESEC in Unsoed percaya bahwa perbedaan budaya bukanlah penghalang, melainkan jembatan untuk membangun pemahaman bersama. Inilah komitmen yang dapat diberikan untuk terus menciptakan ruang belajar, berbagi, dan bertumbuh yang akan memberi dampak nyata, tidak hanya untuk pemuda Purwokerto, tetapi juga dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AI
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.