glodok chinatown market - News | Good News From Indonesia 2025

Jelajahi Glodok, Chinatown Market Tertua di Jakarta yang Penuh Cerita dan Rasa!

Jelajahi Glodok, Chinatown Market Tertua di Jakarta yang Penuh Cerita dan Rasa!
images info

Jelajahi Glodok, Chinatown Market Tertua di Jakarta yang Penuh Cerita dan Rasa!


Glodok merupakan salah satu kawasan paling bersejarah di Jakarta yang dikenal sebagai Chinatown terbesar di Indonesia.

Berlokasi di Jakarta Barat, kawasan ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan sejak zaman kolonial Belanda, tetapi juga menyimpan kisah panjang tentang perjalanan etnis Tionghoa di ibu kota.

Hingga kini, Glodok Chinatown Market tetap hidup dengan warisan budaya, kuliner legendaris, hingga bangunan tua yang menjadi saksi bisu sejarah Jakarta.

Sejarah Singkat Glodok Chinatown Market

Sejarah Glodok berawal pada abad ke-17 setelah tragedi 1740, ketika ribuan warga Tionghoa dipaksa menetap di luar tembok Batavia.

Kawasan ini kemudian ditetapkan sebagai Pecinan resmi oleh pemerintah kolonial Belanda, yang memicu berkembangnya Glodok sebagai pusat perdagangan yang ramai dan strategis, dipenuhi toko-toko tradisional, pasar, dan permukiman etnis Tionghoa.

Arsitektur tempo dulu masih terasa melalui ruko-ruko bergaya kolonial yang berdampingan dengan klenteng tua, sehingga Glodok menjadi destinasi heritage yang memadukan sejarah panjang dengan kehidupan modern yang terus bergerak dinamis.

Selain berperan sebagai pusat ekonomi, Glodok juga menjadi jantung budaya Tionghoa di Jakarta. Tradisi leluhur tetap dijaga melalui perayaan keagamaan, kesenian, dan kuliner khas yang hidup hingga kini, mencerminkan akulturasi harmonis antara budaya Tionghoa dan Betawi.

Kehidupan masyarakat di kawasan ini membentuk identitas unik yang tidak ditemukan di tempat lain, menjadikan Glodok lebih dari sekadar kawasan perdagangan. Namun, simbol keberagaman, warisan budaya, dan kekayaan sejarah yang memperkaya wajah multikultural ibu kota.

baca juga

Wisata Kuliner Khas Glodok Chinatown Market

1. Street Food Glodok Chinatown yang Wajib Dicoba

Glodok dikenal sebagai surga street food yang menawarkan beragam cita rasa khas Tionghoa. Dari siang hingga malam, pengunjung bisa menemukan jajanan legendaris seperti kue rangi, bakpao, hingga lumpia basah, dijajakan oleh pedagang turun-temurun sehingga rasa otentik tetap terjaga.

Tidak ketinggalan, menu ikonik seperti ketupat sayur, bakmi ayam, dan nasi campur khas Tionghoa selalu ramai diburu wisatawan pecinta kuliner, menjadikan setiap santapan bukan sekadar makan, tetapi juga pengalaman budaya dan sejarah yang autentik.

2. Kuliner Malam Glodok untuk Pecinta Makanan Jalanan

Ketika malam tiba, suasana Glodok semakin semarak dengan lampu neon toko yang berkelap-kelip dan aroma makanan menggoda dari warung tenda di setiap sudut jalan, menciptakan atmosfer yang khas.

Beberapa spot populer seperti Jalan Pancoran dan Petak Sembilan menjadi pusat kuliner malam yang wajib dikunjungi, di mana pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan seperti sate babi panggang, kwetiau siram, hingga martabak manis yang disajikan dengan porsi melimpah, menjadikan pengalaman bersantap malam di Glodok tak terlupakan.

3. Hidden Gem Kuliner di Glodok Chinatown Market

Selain kuliner populer, Glodok juga menyimpan hidden gem yang sering terlewatkan wisatawan, seperti toko roti legendaris dengan resep kuno, warung kopi klasik, hingga penjual herbal yang menyajikan minuman tradisional penambah stamina.

Tempat-tempat ini menjadi daya tarik tersendiri bagi food blogger dan pecinta kuliner yang ingin berburu pengalaman autentik, memberikan kesempatan untuk menikmati sisi lain Glodok yang kaya akan sejarah dan cita rasa unik.

baca juga

Belanja di Pasar Tradisional Glodok

Selain kuliner, Glodok juga terkenal dengan pasar tradisional yang menawarkan berbagai barang unik dengan harga terjangkau.

Di kawasan ini, pengunjung dapat menemukan peralatan rumah tangga, mainan jadul, hingga barang elektronik yang lengkap dan bervariasi.

Glodok Plaza dan Pasar Petak Sembilan menjadi destinasi belanja favorit bagi wisatawan maupun warga lokal, karena selain lengkap, suasananya yang khas Pecinan menambah pengalaman berbelanja yang autentik.

Bagi yang ingin membawa pulang buah tangan, Glodok menawarkan beragam oleh-oleh khas Tionghoa. Mulai dari kue keranjang, camilan tradisional, hingga obat-obatan herbal tersedia dengan harga ramah kantong.

Tidak jarang wisatawan juga membeli pernak-pernik khas Imlek seperti lampion merah, patung dewa rezeki, dan hiasan rumah tradisional, sehingga pengalaman berbelanja di Glodok tidak hanya sekadar mencari barang, tetapi juga merasakan budaya dan tradisi yang hidup di kawasan Pecinan Jakarta.

baca juga

Destinasi Wisata dan Budaya Tionghoa di Glodok

Salah satu ikon Glodok adalah Vihara Dharma Bhakti, klenteng tertua di Jakarta yang berdiri sejak abad ke-17. Vihara ini menjadi pusat perayaan keagamaan umat Buddha dan Konghucu, terutama saat Imlek, sekaligus menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Tionghoa di ibu kota.

Selain vihara, kawasan ini juga dipenuhi gedung-gedung tua bergaya kolonial serta rumah ibadah lain yang mencerminkan keberagaman budaya, sehingga Glodok menjadi pusat sejarah sekaligus identitas multikultural yang hidup di Jakarta.

Suasana budaya yang kental ini semakin terasa saat perayaan Imlek tiba. Jalan-jalan dihiasi lampion merah, pertunjukan barongsai digelar, dan toko-toko ramai menjual kue keranjang serta angpao, membuat setiap sudut Glodok berdenyut dengan tradisi yang hidup.

Tips Wisata ke Glodok Chinatown Market

1. Cara Menuju Glodok Chinatown Market

Glodok mudah dijangkau dengan berbagai transportasi. Wisatawan bisa naik TransJakarta rute Kota, KRL Commuter Line, atau menggunakan MRT hingga Stasiun Bundaran HI kemudian melanjutkan dengan transportasi online.

Lokasinya yang dekat dengan Kota Tua membuat Glodok sering menjadi bagian dari walking tour sejarah Jakarta.

2. Waktu Terbaik Mengunjungi Glodok

Waktu terbaik berkunjung adalah pagi hingga sore hari ketika pasar dan toko masih ramai. Jika ingin menikmati kuliner malam, datanglah selepas pukul 18.00.

Untuk momen spesial, berkunjung saat perayaan Imlek atau Cap Go Meh bisa memberikan pengalaman budaya yang lebih hidup.

3. Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Berkunjung

Bagi wisatawan yang baru pertama kali datang, disarankan memakai pakaian yang nyaman karena area Glodok cukup padat. Selalu siapkan uang tunai, sebab tidak semua pedagang menerima pembayaran digital.

Selain itu, jangan lupa menjaga barang bawaan karena kawasan pasar tradisional biasanya ramai pengunjung.

Saatnya Kawan Eksplor Glodok Chinatown Market

Glodok bukan hanya sekadar kawasan Pecinan tua, melainkan pusat sejarah, budaya, dan kuliner yang terus hidup hingga kini.

Dari arsitektur kolonial, klenteng bersejarah, hingga makanan legendaris, semuanya membentuk identitas Glodok sebagai Chinatown Market paling ikonik di Indonesia.

Menyusuri Glodok berarti menapak tilas perjalanan etnis Tionghoa di Jakarta sekaligus merasakan denyut kehidupan yang autentik.

Kalau kawan ingin menjelajahi Jakarta dengan cara berbeda, Glodok adalah destinasi wajib. Temukan kuliner legendaris, spot foto instagramable, hingga pengalaman budaya yang tak ternilai.

Jadi, siapkan waktumu dan mulailah petualangan heritage di Glodok Chinatown Market, tempat di mana sejarah dan rasa berpadu jadi satu.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.