Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa IPB University melaksanakan KKN-T Inovasi di Desa Mulur, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Program yang berlangsung pada 23 Juni–8 Agustus 2025 ini membawa 3 kegiatan utama yang dirancang untuk menjawab permasalahan masyarakat sekaligus membuka peluang baru bagi desa.
Sebelum rangkaian program utama dimulai, mahasiswa bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan BUMDes terlebih dahulu berkolaborasi dalam membangun ulang kebun KWT pada 26–30 Juli 2025.
Upaya ini menjadi bagian dari persiapan Desa Mulur untuk mengikuti Lomba Program Kampung Iklim tingkat Kabupaten Sukoharjo tahun 2025.
Hasilnya manis, berkat kerja sama erat antara mahasiswa dan warga, Desa Mulur berhasil meraih Juara 3 dalam ajang tersebut.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, seluruh program berhasil dijalankan meski sempat menghadapi sejumlah tantangan teknis. Berikut capaian program kerja utama KKN-T IPB Desa Mulur 2025.
Edukasi dan Praktik Pengolahan Limbah Minyak Jelantah
Program pertama dilaksanakan pada 10 Juli 2025 di Balai Desa Mulur dengan melibatkan 72 peserta dari Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Mahasiswa memperkenalkan cara mengolah limbah rumah tangga, yaitu berupa minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi bernilai guna dan ekonomis.
Selain praktik langsung, peserta juga mendapat materi tentang pemasaran digital produk olahan. Antusiasme peserta sangat tinggi, hingga jumlah audiens melebihi perkiraan. Meski tidak semua kebagian souvenir lilin, kegiatan ini membuka peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu desa.
Sapa Ternak: Sosialisasi dan Pemberdayaan Peternak
Program kedua difokuskan pada sektor unggulan Desa Mulur, yaitu peternakan domba, kambing, dan sapi. Dilaksanakan pada 23 Juli 2025 di Balai Desa, aktivitas tersebut dihadiri oleh 15 peternak lokal.
Materi yang diberikan mencakup penyakit hewan ternak, manajemen kandang, dan praktik beternak berkelanjutan. Meski sempat mengalami mundurnya jadwal dan jumlah peserta di bawah target, program ini tetap membawa manfaat nyata.
Peternak memperoleh pemahaman baru tentang pentingnya kesehatan ternak dan efisiensi manajemen usaha ternak.
SIPILAH (Si Pintar Pilih Sampah)
Program ketiga digelar pada 26 Juli 2025 di MIM Bendungan dengan peserta 75 siswa kelas 1–3 SD. Anak-anak diajak untuk mengenal jenis-jenis sampah, yaitu organik, anorganik, dan B3 serta mempraktikkan cara memilah sampahnya dengan benar.
Melalui pendekatan edukasi interaktif dan praktik menghias tempat sampah, kegiatan ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Walau sebagian siswa masih keliru dalam memilah, program ini menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini.
Rangkaian kegiatan tersebut dirangkum dalam Lokakarya II yang dilaksanakan pada Rabu, 30 Juli 2025 di kantor Kecamatan Bendosari.
Lokakarya II dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, serta mitra program untuk melakukan evaluasi terbuka terhadap pelaksanaan kegiatan, sekaligus membahas potensi keberlanjutan program ke depan.
Seluruh program KKN-T yang dilaksanakan di Desa Mulur disusun berdasarkan pengamatan awal dan diskusi bersama dengan warga serta pemangku kepentingan desa.
Mahasiswa berperan dalam memfasilitasi pelaksanaan program dan mendokumentasikan hasilnya, sementara itu warga menjadi mitra aktif dalam setiap proses pelaksanaan program.
Kehadiran mahasiswa IPB University dalam KKN-T Desa Mulur tidak hanya membawa program sekali jalan, tetapi juga meninggalkan jejak positif berupa keterampilan baru, pengetahuan praktis, dan peluang ekonomi.
Dengan sinergi berkelanjutan antara mahasiswa, perangkat desa, dan masyarakat, Desa Mulur semakin dekat dengan visinya menjadi desa yang mandiri, cerdas, dan sejahtera.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
