pesona wisata kota kediri kota wilayah terkecil di jawa timur - News | Good News From Indonesia 2025

Pesona Wisata Kota Kediri, Kota Wilayah Terkecil di Jawa Timur

Pesona Wisata Kota Kediri, Kota Wilayah Terkecil di Jawa Timur
images info

Pesona Wisata Kota Kediri, Kota Wilayah Terkecil di Jawa Timur


Meski sebagai kota dengan wilayah terkecil urutan ke-6 di Jawa Timur, Kota Kediri menjadi daerah yang sering dikunjungi berbagai orang dari daerah sekitar. Dikutip dari situs kedirikota.go.id, kota dengan luas wilayah 67,23 km2 ini berada di tengah wilayah eks-Karesidenan Kediri dan telah menjadi penghubung serta tempat singgah lebih dari 2 juta jiwa yang beraktivitas di Kota Kediri tiap harinya.

Dengan riuh ramainya Kota Kediri, menjadikan kota ini semakin menarik untuk dikunjungi oleh Kawan GNFI. Berikut beberapa wisata yang bisa Kawan GNFI masukkan dalam daftar kunjungan dan menghabiskan waktu liburan.

Hutan Jayabaya

Water Toren di Kawasan Hutan Joyoboyo
info gambar

Water Toren di Kawasan Hutan Joyoboyo. Sumber: Dokpri/Lucky Fitria


Kalau Kawan GNFI berkunjung di tengah kota dan ingin merasakan suasana asri dan rindang, Kawan bisa datang ke Hutan Jayabaya yang lokasinya berada di Kelurahan Banjaran, Kecamatan Kota, Kota Kediri, berseberangan dengan Stadion Brawijaya.

Hutan dengan luas sekitar 2,6 ribu meter ini dulunya merupakan lahan non produktif dengan adanya water toren atau tandon air yang cukup bersejarah di dalamnya. Lalu pada tahun 2017, Pemerintah Kota Kediri membangun hutan kota ini untuk menambah nilai manfaat bagi masyarakat.

Kini, Hutan Joyoboyo menjadi destinasi rekreatif bagi masyarakat, karena tidak hanya terdapat beragam pepohonan dan tanaman, namun juga ada wahana permainan anak-anak serta sky bridge (jembatan gantung) sepanjang 240 meter.

Sumber Banteng

Agak menepi dari pusat kota namun tetap dalam wilayah Kota Kediri, ada destinasi wisata air yang bisa Kawan GNFI kunjungi, yakni Sumber Banteng. Wisata sumber yang berada di Kelurahan Tempurejo, Kecamatan Pesantren ini, menawarkan berbagai spot yang bisa dinikmati bersama keluarga. 

Wahana Permainan Perahu Tradisional di Sumber Banteng
info gambar

Wahana Permainan Perahu Tradisional di Sumber Banteng. Sumber: Dokpri/Lucky Fitria


Pengunjung bisa memberi makan ikan, terapi ikan, susur sungai dengan perahu dayung dan sepeda air. Selain itu, juga tersedia lapak kuliner lokal dengan harga yang terjangkau.

Soto Ayam Tamanan

Jika sudah lelah berkeliling Kota Kediri, Kawan GNFI bisa mencoba menikmati kuliner khas yaitu Soto Ayam Bok Ijo Tamanan. Kuliner soto berkuah santan ini menghadirkan citarasa yang otentik, terlebih jika dipadu dengan lauk uritan bakar seperti ampela, hati, dan usus ayam. Bahkan, di sebagian besar pedagang juga menyediakan kulit ayam bakar.

Soto ayam ini juga menjadi makanan legendaris Kota Kediri yang sudah ada sejak tahun 1970-an. Dahulu, lokasi berjualannya berada di sekitar bok ijo atau jembatan hijau. Kini, sebagian pedagang soto ini menempati sentra Soto Ayam Bok Ijo yang ada di Terminal Tamanan Kota Kediri. 

Nasi Goreng Anglo

Nasi Goreng Anglo Khas Kediri
info gambar

Tampilan Nasi Goreng Anglo Khas Kediri. Sumber: Dokpri/Lucky Fitria


Belum sah ke Kota Kediri jika belum mencoba nasi goreng anglo sebagai menu makan malam. Kawan GNFI akan sangat mudah menemui pedagang nasi goreng anglo di Kota Kediri, karena ada hampir di tiap sudut kota, terutama di sepanjang Jalan Dhoho.

Keunikan nasi goreng ini daripada yang lain, terletak pada cara memasaknya menggunakan tungku tanah liat dan arang sebagai bahan bakarnya. Sudah bisa dibayangkan, sajian nasi goreng anglo ini akan menghadirkan aroma sedap yang khas berpadu dengan isian yang ada di dalamnya, seperti telur ayam, irisan ayam, potongan sayur sawi dan kubis, serta sentuhan akhir bawang merah goreng di atasnya.

Sentra Tahu Kuning

Kawasan Pusat Oleh-oleh Khas Kota Kediri
info gambar

Kawasan Pusat Oleh-oleh Khas Kota Kediri. Sumber: Dokpri/Lucky Fitria


Dengan daerah yang dikenal sebagai tempatnya tahu takwa atau tahu kuning, maka Kawan GNFI perlu membeli tahu takwa dari Kota Kediri sebagai buah tangan. Bahkan, untuk bisa mendapat pengalaman langsung melihat proses pembuatannya, Kawan GNFI bisa datang ke sentranya di Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.

Tepatnya di Tinalan gang 4, Kawan GNFI akan melihat jajaran rumah-rumah produksi tahu kuning sekaligus toko-toko yang menjajakan oleh-oleh khas Kota Kediri lainnya, seperti gethuk pisang, stik tahu, dan lain-lain. Jika beruntung, Kawan bisa menyaksikan langsung para pekerja membuat tahu kuning.

Selain di sentra produksi tahu, Kawan GNFI juga bisa mencari buah tangan di sepanjang Jalan Yos Sudarso, Kota Kediri. Seperti di Tinalan, ada banyak toko pusat oleh-oleh berjajar di jalan tersebut.

Kampung Tenun Ikat Bandar

Sama seperti tahu kuning, tenun ikat khas Bandar Kidul menjadi buah tangan khas Kota Kediri yang wajib dipinang oleh Kawan GNFI. Wastra legendaris ini telah ada sejak tahun 1950-an dengan pengerjaan secara manual tanpa mesin atau Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Kawan GNFI juga bisa datang langsung ke Kawasan Kampung Wisata Tenun Ikat Bandar Kidul untuk menyaksikan langsung proses pembuatan kain tenun. Kawan juga bisa menjajal mengoperasikan ATBM yang ada di sana. Tentu akan menjadi pengalaman baru juga untuk Kawan GNFI.

Istimewanya lagi, kain tenun buatan para pengrajin ini telah dikenakan oleh berbagai kalangan, hingga tokoh publik skala nasional dan internasional. Jadi, Kawan GNFI jangan mau kalah.

Kalau Kawan GNFI, sudah kepikiran mau mengunjungi tempat mana saja di Kota Kediri?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

LF
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.