museum la galigo jendela jejak peradaban di jantung kota makassar - News | Good News From Indonesia 2025

Museum La Galigo, Jendela Jejak Peradaban di Jantung Kota Makassar

Museum La Galigo, Jendela Jejak Peradaban di Jantung Kota Makassar
images info

Museum La Galigo, Jendela Jejak Peradaban di Jantung Kota Makassar


Jika Kawan sedang berada di Kota Makassar, rasanya kurang lengkap jika tidak singgah di Museum La Galigo.

Museum ini berada di lokasi yang sangat ikonik, yaitu di dalam kompleks Benteng Rotterdam yang bersejarah di Jalan Ujung Pandang, Makassar.

Begitu melangkahkan kaki ke area ini, Kawan akan langsung merasakan atmosfer yang berbeda. Udara laut berpadu dengan keagungan bangunan-bangunan kolonial yang kokoh, menciptakan suasana yang tenang namun penuh dengan cerita masa lalu.

Museum ini adalah tujuan utama bagi siapa saja yang ingin memahami akar budaya dan peradaban Sulawesi Selatan.

Jadi, ayo ketahui lebih lanjut mengenai Museum La Galigo!

 

 

Sekilas Mengenai Museum La Galigo

Sebelum menjadi museum, bangunan ini merupakan bagian dari kompleks Benteng Rotterdam, salah satu benteng peninggalan Belanda yang paling terawat di Indonesia. Museum La Galigo sendiri mulai beroperasi secara resmi pada 1 Mei 1970.

Namanya diambil dari naskah epik I La Galigo, yang dianggap sebagai salah satu karya sastra terpanjang di dunia dan kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan.

Bangunan yang ditempati museum ini sebelumnya adalah "Celebes Museum" yang didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1938. Sepanjang sejarahnya, museum ini mengalami beberapa kali perubahan nama dan pengelolaan, hingga pada tahun 2001 secara resmi menjadi UPTD (Unit Pelaksana Teknis Dinas) Museum La Galigo.

 

Daya Tarik Utama Museum La Galigo

Tak hanya sebagai tempat penyimpanan, melainkan sebuah pusat pengetahuan yang interaktif dan informatif. Kawan bisa melihat langsung jejak peninggalan empat suku utama di Sulawesi Selatan, yakni Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.

Kunjungan ke sini akan memberikan Kawan pengalaman menyeluruh. Kawan bisa melihat bagaimana sejarah membentuk identitas masyarakat, dari masa prasejarah hingga era modern. Museum La Galigo adalah titik awal yang tepat untuk memulai petualangan budaya Kawan di Makassar.

Museum La Galigo menyimpan koleksi yang sangat kaya, dengan jumlah mencapai ribuan. Berbagai koleksi ini terbagi dalam beberapa kategori, mulai dari geologika, biologika, hingga etnografika.

Kawan dapat melihat beragam benda dari masa prasejarah, seperti peralatan hidup dan teknologi kuno yang digunakan oleh leluhur.

Di area pameran, Kawan bisa menemukan berbagai artefak yang menunjukkan kekayaan budaya dari empat suku utama. Ada koleksi senjata tradisional yang digunakan para pejuang, naskah-naskah kuno, hingga replika perahu Pinisi yang menjadi kebanggaan maritim Sulawesi.

Museum ini juga memiliki lima koleksi utama, yaitu perahu pinisi, salokoa, phallus, lontara meong palo'e, dan songko pamiring ulaweng. Semua koleksi tersebut memberikan gambaran utuh tentang kehidupan, kepercayaan, dan kehebatan masyarakat di masa lalu.

 

Akses Menuju Museum La Galigo

Lokasi Museum La Galigo sangat strategis dan mudah dijangkau dari berbagai arah. Berada di Jalan Ujung Pandang, museum ini tepat berada di pusat Kota Makassar. Kawan yang menggunakan taksi daring atau ojek akan mudah menemukan lokasinya.

Dari area Pantai Losari, Kawan bisa berjalan kaki selama beberapa menit saja. Museum ini juga mudah diakses dari pusat keramaian lainnya karena terletak di area yang padat dan dikenal oleh masyarakat lokal.

 

Jam Operasional dan Harga Tiket

Museum La Galigo buka setiap hari Selasa sampai Minggu dari pukul 08.00-16.00 WITA. Museum ini tutup pada hari Senin dan hari libur nasional. Untuk masuk ke dalam museum, Kawan akan dikenakan biaya tiket yang sangat terjangkau, yaitu Rp5.000 per orang. Kawan bisa mengecek kembali harga tiket ini karena terkadang ada penyesuaian.

Datang dan rasakan sendiri bagaimana warisan budaya ini terus hidup dan menjadi bagian dari identitas kita. Mari kita lestarikan dan banggakan sejarah yang luar biasa ini dengan mengunjungi Museum La Galigo!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MF
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.