pacu jalur beri peluang bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat kuansing - News | Good News From Indonesia 2025

Pacu Jalur Beri Peluang bagi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kuansing

Pacu Jalur Beri Peluang bagi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kuansing
images info

Pacu Jalur Beri Peluang bagi Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kuansing


Aura farming mendunia! Pacu jalur bukan sekadar tontonan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing). Menurut Dinas Pariwisata Riau, pada 2023, total pengunjung festival pacu jalur menyentuh angka 1,7 juta, diimbangi dengan keuntungan Rp90,9 miliar dalam kurun waktu kurang dari 1 minggu.

Peningkatan ekonomi lokal juga tampak dari transaksi QRIS tahun 2024 yang naik hingga 480% dari pendapatan hari biasa. Pada tahun ini, pelaksanaan festival pacu jalur diadakan pada 20–24 Agustus kemarin. Werry Ramadhana Putera, sebagai ketua pelaksana, sebelumnya mengungkapkan, keuntungan yang dicapai diperkirakan akan lebih dari Rp75 miliar.

Pacu jalur menyimpan nilai edukatif dan potensi luar biasa untuk dikembangkan sebagai bagian dari ekonomi kreatif berbasis budaya. Pemerintah Daerah Kabupaten Kuansing bahkan telah menetapkan pacu jalur sebagai ikon pariwisata unggulan. Pada 2014, juga telah diajukan agar pacu jalur masuk ke dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.

Dukungan diberikan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam berbagai macam bentuk, seperti masuknya pacu jalur dalam Karisma Event Nusantara, yang berarti telah diakurasi oleh Kemenparekraf sehingga bisa menambah bantuan promosi dan insentif.

Selain itu, pacu jalur juga dipromosikan lewat kanal resmi seperti Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia.Dukungan lain juga diberikan dalam bentuk koordinasi protokol acara bersama pemerintah daerah agar festival pacu jalur dapat berjalan lancar dan minim risiko.

Berikut dampak kegiatan ekonomi dari pacu jalur.

baca juga

Meningkatnya Penjualan Makanan dan Minuman Khas

Pacu jalur menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat setempat dalam sektor kuliner. Setiap festival pacu jalur diadakan, pengunjung berkumpul di titik utama acara, yakni Tepian Narosa. Masyarakat Kuansing memanfaatkan momentum tersebut dengan membuka lapak makanan dan minuman.

Di antara lapak dagang itu, ada makanan khas yang laris diserbu wisatawan, yakni bolu kemojo. Penjualannya bisa mencapai 1.200 kotak per tiga hari, berbeda dengan penjualan di hari biasa yang hanya mencapai 200–300 kotak per minggu. Ada juga kopi caghonti atau kopi conti sebagai ikon khas kuliner Kuansing yang dikenal oleh orang nonlokal.

Meningkatnya Penjualan Merchandise dan Cendera Mata

Hal yang sudah menjadi kebiasaan setiap mengunjungi tempat baru adalah membeli oleh-oleh. Selain makanan dan minuman, sektor UMKM yang ikut meningkat berkat festival pacu jalur adalah merchandise atau cendera mata.

Salah satu cendera mata populer yang khas dari Kabupaten Kuansing adalah tas pandan. Perajin tas pandan mengembangkan usahanya dengan kolaborasi bersama ilustrator lokal untuk membuat produk yang lebih berkualitas. Kemudian, setelah dipasarkan lewat daring, tas pandan bahkan bisa menembus sold out.

Selain tas pandan, ada juga miniatur perahu dan kaos bergambar perahu atau yang biasa disebut jalur oleh masyarakat setempat.

Penyediaan Layanan Jasa Parkir dan Fotografer

Berbagai layanan jasa pasti dibutuhkan saat acara-acara besar. Gelaran festival pacu jalur membuka kesempatan emas bagi masyarakat untuk menawarkan layanan jasa, seperti persewaan halaman rumah untuk lahan parkir. Setiap kendaraan roda dua dikenai tarif Rp5.000, sedangkan kendaraan roda empat sebesar Rp10.000.

Selain itu, ada juga masyarakat lokal yang menawarkan jasa fotografer untuk mengabadikan momen para turis. Ada juga beberapa pelukis mural yang ikut menyalurkan ide kreatifnya saat festival pacu jalur.

Penginapan dan Homestay sekitar Kuansing Penuh

Seperti yang telah disebutkan di awal, jumlah pengunjung festival pacu jalur mengalami peningkatan signifikan. Hal ini merupakan sumber pendapatan yang besar bagi penginapan dan homestay setempat.

Hotel dan penginapan tidak mampu menampung semua pengunjung karena saking banyaknya sehingga ada rumah-rumah warga yang juga dijadikan sebagai penginapan. Selaras dengan itu, tenaga kerja tambahan, seperti staf kamar, restoran, keamanan, dan kebersihan, juga semakin dibutuhkan.

Permintaan Produksi Kostum dan Peralatan Dayung Meningkat

Kegiatan ekonomi yang terdampak secara tidak langsung dari festival pacu jalur adalah produsen kostum dan peralatan dayung. Semakin banyak pengunjung yang datang, maka semangat atlet pacu jalur akan meningkat sehingga berusaha semaksimal mungkin memberikan penampilan terbaik mereka. Penampilan terbaik bisa dari segi kostum maupun persiapan peralatan dayung dan perahu yang digunakan.

baca juga

Kemajuan ekonomi nasional bisa maju dimulai dari kesejahteraan ekonomi lokal. Sebagai warga Indonesia, Kawan GNFI perlu mendukung segala yang berhubungan dengan kesejahteraan ekonomi masyarakat lokal khususnya sektor UMKM.

Dukungan yang diberikan bisa secara langsung menjadi salah satu pengunjung festival pacu jalur, atau dukungan tidak langsung dengan ikut bangga bahwa Indonesia memiliki budaya yang dikenal oleh dunia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

UA
KG
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.