organisasi kampus - News | Good News From Indonesia 2025

Ada BEM dan UKM, Inilah Jenis-Jenis Organisasi Kampus dan Strukturnya

Ada BEM dan UKM, Inilah Jenis-Jenis Organisasi Kampus dan Strukturnya
images info

Ada BEM dan UKM, Inilah Jenis-Jenis Organisasi Kampus dan Strukturnya


Organisasi kampus merupakan salah satu wadah pengembangan diri yang cukup diminati di jenjang perkuliahan. Lebih dari sekedar ajang perkumpulan mahasiswa, organisasi kampus dapat mengasah soft skill yang kawan butuhkan di dunia kerja, mulai dari kemampuan berkomunikasi hingga manajemen tim.

Akan tetapi sebelum mulai memasukinya, kawan perlu mengenal berbagai organisasi kampus dan tugasnya. Hal ini dapat menjadi pertimbangan dalam menentukan organisasi yang sesuai dengan minat dan kemampuan diri.

Berikut GNFI telah merangkum jenis-jenis organisasi kampus lengkap dengan tugasnya. Yuk, simak informasinya di bawah ini.

Jenis-Jenis Organisasi Kampus

Organisasi Intra Kampus

Organisasi Intra Kampus mengarah pada organisasi yang secara resmi diakui dan berada di bawah naungan perguruan tinggi dan universitas terkait.

Salah satu organisasi intra kampus yang paling dikenal adalah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Organisasi ini berada di tingkat universitas dan fakultas. Namun selain BEM, ternyata masih banyak organisasi intra kampus yang menarik dan wajib sekali kamu coba lho, kawan. 

Berikut daftar organisasi intra kampus:

1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga eksekutif yang berperan menjalankan program kerja di tingkat universitas dan fakultas. Organisasi ini bertugas dan bertanggung jawab dalam mewakili aspirasi mahasiswa.

Sebagai lembaga tertinggi, BEM harus mampu membangun integritas kampus, menjadi fasilitator, dan agent of change.

2. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)

Jika sewaktu sekolah ada yang dinamakan ekstrakurikuler, maka kampus memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Lebih dari sekedar organisasi, UKM mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan skill dan minat pada bidang tertentu, seperti seni, olahraga, hingga kewirausahaan.

UKM sangat cocok bagi kawan yang ingin mengembangkan diri di luar keahlian akademik. Setiap perguruan tinggi menyediakan berbagai macam UKM, seperti UKM Pramuka, Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala), UKM Musik, Paduan Suara, UKM Teater, UKM Olahraga, dan opsi lainnya yang dapat kawan sesuaikan dengan minat dan hobi. 

3. Senat Mahasiswa

Selain BEM, kampus juga memiliki lembaga yang bertugas menampung dan mewakili aspirasi mahasiswa, yaitu senat. Meskipun begitu keduanya memiliki fungsi yang berbeda, BEM merupakan lembaga eksekutif dan Senat Mahasiswa sebagai lembaga legislatif.

Senat mahasiswa berfokus pada pengawasan, anggaran, dan legislasi. Organisasi ini juga bertujuan meningkatkan minat belajar dan melaksanakan tri dharma perguruan tinggi.

4. Lembaga Pers Mahasiswa (LPM)

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) merupakan wadah pengembangan minat mahasiswa di bidang media dan jurnalistik.

Organisasi memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk aktif melakukan peliputan dan menyalurkan informasi baik di dalam maupun luar kampus. Tak hanya itu, anggota LPM juga diberikan peluang untuk melatih diri sebagai reporter, wartawan, penulis, dan peran media lainnya.

Selain melatih skill dalam bidang jurnalistik, LPM juga membuka peluang untuk bertemu dengan tokoh penting dan membangun relasi seluas-luasnya.

5. Himpunan Mahasiswa Jurusan

Selain tingkat universitas, ada pula organisasi di tingkat jurusan atau program studi, yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ).

Sebagai himpunan, HMJ bertugas mengadakan berbagai acara dan kegiatan sesuai dengan ruang lingkup jurusan.

Beberapa program kerja HMJ meliputi orientasi jurusan, acara tahunan, hingga mediasi saat ada masalah di lingkungan jurusan dan program studi.

Organisasi Ekstra Kampus

Jika kawan ingin membangun relasi dengan cakupan yang lebih luas, maka organisasi ekstra kampus dapat menjadi pilihan. Organisasi ekstra kampus merupakan organisasi yang berada di luar naungan perguruan tinggi dengan jangkauan yang lebih luas.

Berikut beberapa daftar organisasi ekstra kampus:

1. AIESEC

Association internationale des étudiants en sciences économiques et commerciales (AIESEC) atau dalam bahasa inggris International Association of Students in Economic and Commercial Sciences merupakan organisasi non-profit yang berfokus pada pengembangan kepemimpinan mahasiswa.

Menjadi anggota AIESEC memiliki segudang manfaat, mulai dari pengembangan kemampuan leadership hingga kesempatan volunteer exchange ke luar negeri. 

Keterampilan berbahasa inggris juga menjadi keunggulan organisasi ini. Di AIESEC, kawan dapat menjalin relasi dan berinteraksi dengan orang dari berbagai negara dan budaya.

2. Organisasi Kerohanian

Organisasi kerohanian merupakan organisasi yang berlandaskan keagamaan. Beberapa diantaranya seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).

3. StudentxCEOs

Sesuai dengan namanya, StudentxCEOs merupakan organisasi yang berfokus pada pengembangan minat mahasiswa di dunia bisnis dan kepemimpinan.

Organisasi ini juga memberikan peluang bagi kawan untuk belajar dan melatih diri langsung dari ahli bisnis seperti CEO.

4. Inovator Nusantara

Bagi kawan yang tertarik pada bidang sustainability, Inovator Nusantara menjadi pilihan yang menarik. Organisasi ini bekerja sama dengan Sustainable Development Network Youth (SDSN). 

Dengan menjadi anggota, kawan dapat berkontribusi dalam mengimplementasikan 17 Global Goals di Indonesia.

Struktur Organisasi Kampus dan Tugasnya

Selain jenis-jenis organisasi, kawan juga perlu memahami struktur organisasi kampus dan tugas-tugasnya. Berikut rangkumannya.

1. Ketua Umum dan Wakil Ketua

Ketua umum merupakan jabatan tertinggi dalam sebuah organisasi. Ia bertugas sebagai perancang kebijakan, memimpin organisasi, dan menjaga stabilitas tim.

Wakil ketua umum bertugas mendampingi dan menggantikan ketua jika sedang berhalangan.

2. Sekretaris Umum

Sekretaris umum bertanggung jawab dalam mengelola administrasi, mulai dari surat menyurat, laporan kegiatan, hingga pengarsipan.

3. Bendahara Umum

Sebagai bendahara, posisi ini bertanggung jawab mengelola keuangan organisasi secara keseluruhan. Bendahara umum (bendum) bertugas membuat laporan keuangan dan mengatur pemasukan dan pengeluaran organisasi.

4. Kepala Divisi

Kepala atau koordinator divisi merupakan orang yang memimpin sebuah divisi atau departemen dalam sebuah organisasi. Posisi ini bertanggung jawab menyusun program kerja sesuai dengan divisi terkait, mengatur anggota divisi, hingga bekerja sama dengan divisi lain dalam merancang sebuah kegiatan.

Beberapa divisi yang biasa ada dalam organisasi mahasiswa mencakup Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Divisi Kreatif, Acara, hingga Humas.

Nah, itulah rangkuman lengkap mengenai jenis-jenis organisasi kampus beserta struktur dan tugasnya. Semoga artikel ini dapat menjadi acuan kawan dalam memilih organisasi yang tepat. Tetap semangat dalam mengembangkan diri, kawan!

Baca juga: Ada BEM dan UKM, Inilah Jenis-Jenis Organisasi Kampus dan Strukturnya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SH
AR
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.