Lagu "Bahasa Kalbu" mewarnai perpisahan Sri Mulyani Indrawati dengan para pegawai Kementerian Keuangan setelah ia resmi tak lagi menjabat Menteri Keuangan.
Momen perpisahan itu terjadi di Gedung Djuanda I Kantor Kementerian Keuangan pada Selasa (9/9/2025). Sebagaimana diketahui, Sri Mulyani resmi mengakhiri masa jabatannya setelah Presiden Prabowo Subianto melantik Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan pada Senin (8/9/2025).
Para pegawai kompak membawa mawar putih dan berebut untuk berfoto bersama. Suasana pun semakin emosional ketika lagu "Bahasa Kalbu" dinyanyikan para pegawai. Lirik, “Kini dirimu yang selalu bertahta di benakku. Dan aku kan mengiringi, bersama di setiap langkahmu…” bergema hingga akhirnya tangisnya Sri Mulyani pecah saat sang suami, Tonny Sumartono, merangkulnya di tengah kerumunan yang diselimuti haru.
Dinyanyikannya lagu "Bahasa Kalbu" sebagai pengiring perpisahan Sri Mulyani menjadi hal menarik tersendiri. Sebab, lagu tersebut mengandung makna tentang ungkapan akan isi hati seseorang terhadap orang yang dicintainya. Ungkapan tersebut tersampaikan tanpa kata, alias dalam "Bahasa Kalbu".
Layaknya kekasih, pegawai Kementerian Keuangan seakan ingin mengungkapkan rasa sayangnya terhadap Sri Mulyani, sang pimpinan yang telah membersamai instansi tersebut selama bertahun-tahun.
Orang dari generasi kelahiran 1960-an tentu tidak asing dengan lagu "Bahasa Kalbu". Maklum saja, lagu itu pernah hits pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
"Bahasa Kalbu" Dulu Hits, Kini Di-remake
"Bahasa Kalbu" adalah salah satu singel yang sekaligus jadi tajuk album dari Titi DJ yang dirilis pada tahun 1999 di bawah naungan label Aquarius Musikondo. Setelah dirilis, lagu "Bahasa Kalbu" berhasil meledak di pasaran dan menjadi lagu tema dari sinetron berjudul "Cinta".
Kesuksesan "Bahasa Kalbu" juga terbukti lewat raihan Double Platinum yang menandakan albumnya laris manis. Tak hanya itu, "Bahasa Kalbu" juga mampu memenangi 5 dari 6 nominasi di Anugerah Musik Indonesia Awards 1999.
Dua dekade setelah rilisnya, lagu "Bahasa Kalbu" beken lagi. Tentu saja bukan karena bergema dalam acara perpisahan Sri Mulyani di Kemenkeu, melainkan di-remake dan dibawakan oleh Raisa.
Ya, lagu "Bahasa Kalbu" kembali menyapa pendengar dengan aransemen yang lebih segar. Dibalut sentuhan Raisa dan komposer Andi Rianto, lagu klasik ini mendapat napas baru pada 2020 lalu.
Saat proses remake berlangsung lima tahunan yang lalu, Raisa selalu memberikan informasi terbaru kepada Titi DJ terkait proses pembuatan ulang lagu tersebut. Saat Titi DJ mendengarkan versi terbaru ini, reaksi emosional pun muncul.
"Dia kirimin aku voice note, 'Yaya, aku nangis dengar lagu ini'," kata Raisa seperti diwartakan Antara.
Titi menyambut baik proyek ini, bahkan mendorong Andi Rianto untuk segera merilisnya. Andi menceritakan percakapannya dengan Titi melalui telepon.
"Bagus banget, luar biasa! Kapan rilis?". katanya, menirukan ucapan Titi.
Reaksi itu menunjukkan betapa istimewanya lagu ini bagi Titi DJ, yang juga didukung oleh Andi Rianto.
"Bahasa Kalbu" adalah salah satu lagu yang terpenting di hidup saya, dan 21 tahun kemudian akhirnya mendapat kesempatan melahirkan kembali lagu ini dan mengemasnya dengan semangat baru,” ungkap Andi lagi.
Untuk diketahui, proyek remake ini bermula saat Raisa dan Andi Rianto membawakan "Bahasa Kalbu" dalam perayaan 15 tahun Magenta Orchestra. Respons positif dari penonton dan permintaan warganet mendorong Juni Records untuk merekam lagu ini. Bagi Raisa, lagu ini memiliki tempat istimewa di hatinya.
"Aku pengin jadi lyricist salah satunya karena lagu ini," ujar Raisa. "Bahasa Kalbu" versi baru pun menjadi rilisan orkestra pertamanya, dengan fokus pada strings section sebagai elemen utama aransemen.
“Aransemennya gila banget dan menantang karena aku belum pernah punya lagu yang full orchestra. Tapi juga senang banget bisa membawakan lagu ini dengan versiku dan mempertahankan jati diri asli dari lagu ini yang orang banyak udah cintai,” pungkas Raisa.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
