haris franky optimistis dengan orang yang gemar ngulik internet di indonesia 2045 - News | Good News From Indonesia 2025

Haris Franky Optimistis dengan Orang yang Gemar Ngulik Internet di Indonesia 2045

Haris Franky Optimistis dengan Orang yang Gemar Ngulik Internet di Indonesia 2045
images info

Haris Franky Optimistis dengan Orang yang Gemar Ngulik Internet di Indonesia 2045


Haris Franky adalah pekerja industri kreatif Indonesia. Sebagai creator content, sejumlah konten menarik telah diciptakannya yang membuatnya dikenal di dunia media sosial.

Meskipun namanya tidak sesanter kreator konten kebanyakan, Haris Franky memiliki peran vital di balik layar dan panggung acara independen. Ia dikenal mahir memainkan musik dan pernah menjadi bagian dari berbagai proyek musik dengan sejumlah musisi.

Dengan ketekunan, ia mengembangkan kemampuannya di bidang lain, terutama videografi dan fotografi. Keterampilan ini membawanya ke posisi sebagai content manager di Froyonion, sebuah platform media kreatif. Di sana, ia bertanggung jawab mengelola kampanye untuk beberapa merek besar, menunjukkan bahwa ia mampu mengaplikasikan kreativitasnya ke dalam ranah yang lebih luas.

Sebagai sosok yang visioner khusunya dalam ranahnya sendiri, Haris Franky memiliki pendapatnya mengenai Indonesia Emas 2045. Menurutnya, pesimisme tetap ada tapi berbarengan dengan optimisme terhadap orang-orang yang bijak menggunakan internet.

Indonesia Emas 2045 Menurut Haris Franky

Pemerintah Indonesia mendamba akan ada kemajuan berarti saat negara menginjak usia ke-100 tahun. Mimpi akan hal itu pun membuat mereka menggagas visi Indonesia Emas 2045 yang diharapkan banyak sektor akan berkembang pesat dan membuat Indonesia ada di jejeran negara maju.

Namun, cita-cita besar itu terkadang tidak selaras dengan kondisi yang dialami sekarang. Alhasil ada yang optimistis, tetapi tidak jarang pula yang pesimistis.

Haris Franky salah satunya, meskipun ia terbagi antara keduanya. Ia mengaku ada pesimisme tumbuh terhadap beberapa hal termasuk sistem pemerintahan Indonesia.

“Sebenarnya kalau dari segi pemerintahan, sistem, infrastruktur, pesimis banget,” ucap Haris kepada Good News From Indonesia dalam segmen GoodTalk.

Akan tetapi, ia masih memiliki rasa optimisme. Haris meyakini masih ada asa bahwa orang-orang kreatif yang memanfaatkan internet kelak bakal membuat nama Indonesia baik pada 2045.

“Kalau untuk orang-orang yang ngulik di internet, hidup di internet, orang-orang yang habiskan waktu baca reddit. Itu kayaknya nanti yang jadi liar. Akan banyak orang-orang kayak Rich Brian yang ngulik, ngabisin waktu di internet terus dia tahu caranya,” ucapnya lagi.

Band AI Bikin Gelisah

Adapun sebelumnya Haris Franky mengakui kegelisahannya terhadap eksistensi AI dalam pembuatan musik atau lagu.

Perkembangan kecerdasan buatan atau AI sendiri memang semakin di luar nalar. Semula hanya sebagai asisten mencari informasi, tetapi pelan-pelan AI mampu dalam segala hal dari menyusun teks, membuat gambar, sampai menggubah lagu. Tinggal beri perintah dalam kolom prompt pun simsalabim langsung jadi!

Bagi para pekerja industri kreatif yang memegang teguh proses kreatif secara mandiri pun mempertanyakan kualitas karya buatan AI. Tak jarang di antara mereka merasa pemakaian AI seperti menggeser nilai-nilai kemanusiaan saat berkarya.

Haris Franky sendiri tampak merasakan kegelisahan serupa setelah ia mendengarkan band AI. Menurutnya ada rasa kehampaan karena ia tidak menemukan isi sebenarnya dari lirik yang digubah oleh kecerdasan buatan tersebut.

“Pas gua dengerin tuh kayak lirik generik gitulah, enggak ada arti sama sekali. Kayak lo suruh satu perusahaan AI untuk mendeskripsikan sesuatu pasti seumum mungkin kan. Kalau bisa tidak menyinggung siapapun yang jadinya tidak ada pijakan standapoint moral dan nilai-nilai yang lo percaya. Jadinya hampa aja gitu,” ucap Haris Franky.

Musik karya band AI memang tetap bisa didengar dengan layak. Akan tetapi, Haris Franky menilai hasil musik dari bantuan AI fungsinya hanya untuk memecah kesunyian belaka.

“Jadinya buat suara bising doang, enggak menggerakkan sesuatu untuk melakukan sesuatu yang lo yakini,” ungkapnya.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dimas Wahyu Indrajaya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dimas Wahyu Indrajaya.

DW
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.