Berkolaborasi dengan peneliti UGM dan bermitra dengan Bappeda Kota Yogyakarta, tim peneliti Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) yang diketuai Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. berhasil meraih pendanaan Matching Fund/Dana Padanan Kerja Sama Dunia Usaha dan Kreasi Reka (Kedaireka) dari Ditjen Diktiristek, Kemendiktisaintek 2025.
Inovasi berjudul "Pemantapan Ketahanan Pangan Untuk Menurunkan Kejadian Anemia dan Stunting di Kota Yogyakarta Dengan Budidaya Labu Susu (Cucurbita Moschata 'Butternut') Citra Laga" ini melibatkan tim dari berbagai multidisiplin keilmuan.
Tim peneliti yang terdiri dari 6 ahli dari berbagai bidang keilmuan ini mendapatkan dukungan penuh dari Bappeda Kota Yogyakarta, yakni:
- Dari Fakultas Kesehatan (FKes) UNJAYA, tim peneliti melibatkan Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. dari Program Studi Teknologi Bank Darah (TBD), Yuli Astuti, A.P.TTD., S.ST., M.K.M. juga dari Prodi TBD dan Dewi Zolekhah, S.SiT., M.Keb. dari Prodi Kebidanan.
- Sementara dari UGM, tiga Guru Besar terlibat aktif: Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono, M.Agr.Sc. dari Fakultas Biologi, Prof. Dr. Supriyadi, M.Sc. dari Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) dan Prof. Dr. Lily Arsanti Lestari, S.T.P., M.P. dari Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK).
Salah satu kegiatan dalam Rangkaian pelaksanaan inovasi tersebut adalah kegiatan “Sosialisasi Komoditas, Budidaya & Penanganan Pasca Panen Labu Susu Citra Laga Sebagai Upaya Pencegahan Anemia & Stunting”.
Kegiatan dilaksanakan Aula Kantor Kelurahan Bener, Kemantren Tegalrejo, Kota Yogyakarta, pada Selasa, 9 September 2025, pukul 13.00–15.30 WIB.
Acara dibuka dengan sambutan hangat oleh Lurah Bener, Sarosa, yang menyampaikan apresiasi atas inisiatif akademik yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah.
Beliau menekankan pentingnya edukasi berbasis pangan lokal untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, terutama di wilayah perkotaan dengan lahan terbatas.

Dokumentasi Pribadi | Penyerahan Secara Simbolis Modul Budidaya Labu Susu
Sebagai Ketua Tim Peneliti, Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan memperkenalkan komoditas labu susu. Namun, juga memberikan pelatihan budidaya dan pengolahan pasca panen agar masyarakat dapat mengolah hasil panen menjadi produk bernilai ekonomi.
Dalam sesi materi pertama, Prof. Dr. Budi S. Daryono, M.Agr.Sc., memaparkan tentang pengenalan komoditas dan teknik budidaya Labu Susu Citra Laga, termasuk strategi penanaman di lahan sempit serta metode polinasi yang efektif.
Selanjutnya, Prof. Ir. Supriyadi, M.Sc., Ph.D., menyampaikan materi penanganan dan pengolahan pasca panen, agar hasil panen memiliki nilai tambah dan daya simpan lebih lama.

Dokumentasi Pribadi | Pematerian Pengenalan Komoditas dan Budidaya Labu Susu Citra Laga oleh Prof. Dr. Budi S Daryono, M,Agr.,Sc.
Acara dilanjutkan dengan penayangan video budidaya dan polinasi, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber.
Di penghujung kegiatan, dilakukan penyerahan simbolis benih dan buku panduan budidaya labu susu kepada Mitra Bappeda dan Lurah Bener.
Kegiatan yang diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari Ibu-Ibu PKK dan Kader Posyandu ini diselenggarakan oleh Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta dengan dukungan dari Kedai Reka dan Bappeda Kota Yogyakarta.

Dokumentasi Pribadi | Pematerian Penanganan dan Pengolahan Pasca Panen Labu Susu oleh Prof. Ir. Supriyadi, M.Sc.,Ph.D.
Antusiasme dan Harapan Keberlanjutan
Kegiatan sosialisasi berjalan sukses dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Kelompok tani di Kelurahan Bener telah mulai melakukan penyemaian dan perawatan tanaman labu susu, serta memahami teknik polinasi dan pengendalian hama.
Para Ibu PKK dan Kader Posyandu kini semakin sadar bahwa Labu Susu Citra Laga merupakan komoditas bernutrisi tinggi yang efektif dalam pencegahan anemia dan stunting.
Tim peneliti menyarankan agar Pemerintah Kota Yogyakarta, melalui Bappeda, Dinas Pertanian, serta OPD Kelurahan Bener, dapat melanjutkan dan memperluas program ini ke wilayah lain, sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

Dokumentasi Pribadi | Sesi Diskusi dan Tanya Jawab Peserta bersama Narasumber
Penulis: Nurpuji Mumpuni, S.Si., M.Kes. (+62 813-2873-4440)
Penyunting: Irfan Ari Prasetyo, S.Si., Ihsanti Tsania Fajriati, S.Si., Dian Sartika, S.Si., M.Sc.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News