“Bersantri tidak berarti meninggalkan modernitas, dan mencintai tradisi tidak berarti menolak kemajuan,” kata Amien Suyitno, Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, saat Malam Penghargaan Pesantren Award 2025, Senin (20/10) malam.
Pesantren Award merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang diberikan kepada pihak-pihak yang berperan dalam ekosistem pesantren. Yang dimaksud ekosistem pesantren adalah jaringan kompleks yang meliputi aspek sosial, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan di dalam lingkungan pondok pesantren. Ekosistem pesantren meliputi sistem pesantren, kiai, pengasuh, hingga santri itu sendiri.
Pesantren Award dinilai penting untuk diberikan sebagai wujud apresiasi. Sebab, dalam sejarah Indonesia, pesantren turut berjuang dan memberikan sumbangsih kepada negara di berbagai bidang.
“Pesantren Award adalah bentuk penghargaan negara terhadap kontribusi pesantren sekaligus penghargaan kepada pemerintah daerah yang memberi perhatian khusus pada dunia pesantren,” ungkap Direktur Pesantren Ditjen Pendidikan Islam Kemenag, Basnang Said, saat mengumumkan tiga besar kandidat di setiap kategori, Rabu (24/9/2025).
Pesantren Award Perdana Digelar Kemenag
Tahun 2025 adalah kali pertama Kementerian Agama menggelar Pesantren Award. Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Amien Suyitno, mengatakan bahwa Pesantren Awards adalah bentuk penghormatan mendalam terhadap kontribusi nyata pesantren dalam menjaga nilai, tradisi, dan jati diri bangsa.
Menurutnya, pesantren tidak hanya menjadi lembaga pendidikan agama, tetapi juga ruang pembentukan karakter, pusat dakwah, serta pusat kajian sosial yang hidup di tengah masyarakat. Pesantren dinilai berhasil membuktikan bahwa pendidikan berbasis nilai dan akhlak mampu menjadi fondasi perubahan sosial yang berkelanjutan.
Sebagaimana slogan Hari Santri Nasional, “dari Santri untuk Negeri”, bahwa santri juga bisa berdampak dan mengabdi pada negeri.
“Dari ketulusan mereka, lahirlah keabadian. Mereka bukan hanya guru bagi santri, tetapi juga inspirasi bagi kemanusiaan,” kata Alissa Wahid yang menjadi Ketua Dewan Juri.
Menariknya, Pesantren Award ini tidak hanya diberikan kepada para pihak yang menjadi keluarga pesantren. Penghargaan ini juga diberikan kepada pemerintah yang turut mendukung program pesantren.
Daftar Pemenang Kategori Pesantren Award
Kemenag menetapkan beberapa kategori dalam Pesantren Award. Kategori tersebut di antaranya Santri Inspiratif, Pesantren Transformatif, Kepala Daerah Peduli Pesantren, Lifetime Achievement.
Berikut daftar finalis Pesantren Award 2025 yang resmi diumumkan Kemenag:
Kategori Santri Inspiratif
Penghargaan Santri Inspiratif diberikan kepada santri-santri berprestasi. Para santri yang menunjukkan semangat belajar, inovasi, dan pengabdian tinggi di lingkungan pesantren berhak mendapat penghargaan. Tiga santri yang masuk dalam Penghargaan Santri Inspiratif yaitu:
- Khoirul Adib, Pondok Pesantren Darul Ilmi, Meteseh – Semarang
- Qatratun Nadia, Pondok Pesantren Fadlun Minallah, Bantul
- Tsuroiyah Hamidah, Pondok Pesantren Sunan Drajat, Lamongan
Kategori Pesantren Transformatif
Penghargaan Kategori Pesantren Transformatif diberikan kepada pesantren yang berhasil melakukan inovasi dan transformasi dalam bidang pendidikan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat. Tiga pondok pesantren yang mendapat penghargaan dengan Kategori Pesantren Transformatif adalah:
- Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut
- Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Sleman
- Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah, Sukorejo – Situbondo
Kategori Kepala Daerah Peduli Pesantren
Kategori ini diberikan kepada kepala daerah yang menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pengembangan pesantren melalui kebijakan dan program pembangunan. Ada dua subkategori bagi kepala daerah, yakni kepala daerah yang mendukung program pesantren dan kepala daerah yang mendukung 3 pesantren. Para kepala daerah yang mendapat penghargaan tersebut di antaranya:
Subkategori: Mendukung Program Pesantren
- Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru
- Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari
- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir
- Bupati Bantaeng, Fathul Fauzy Nurdin
Subkategori: Mendukung 3 Fungsi Pesantren (Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat)
- Gubernur Jawa Timur, Khofifah
- Gubernur Aceh, Muzakir Manaf
Kategori Lifetime Achievement
Penghargaan tertinggi ini diberikan kepada tokoh-tokoh besar yang meninggalkan warisan luar biasa dalam dunia pesantren dan pendidikan Islam di Indonesia. Mereka dikenang atas dedikasi, keikhlasan, dan kontribusi sepanjang hayatnya. Beberapa tokoh yang mendapat penghargaan Pesantren Award 2025 Kategori Lifetime Achievement adalah:
- A. Sahal Mahfudz
- Achmad Shiddiq
- Imam Zarkasyi
- Ali Yafie
- AR. Fachruddin
- Ahmad Azhar Basyir
- Ambo Dalle
- Nyai Hj. Sholihah Wahid
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News