simbiosis mutualisme pembaca dan penulis berikut tujuan resensi buku - News | Good News From Indonesia 2025

Tujuan Resensi Buku, Simbiosis Mutualisme Pembaca dan Penulis

Tujuan Resensi Buku, Simbiosis Mutualisme Pembaca dan Penulis
images info

Tujuan Resensi Buku, Simbiosis Mutualisme Pembaca dan Penulis


Kawan GNFI, pernahkah kamu mencari review atau ulasan sebelum memutuskan membeli buku, entah lewat media sosial, weblog, atau YouTube yang membahas karya buku?

Tanpa Kawan sadari atau tidak, sebenarnya kegiatan tersebut menunjukkan pentingnya peran resensi. Sederhananya, tujuan dari resensi buku sama dengan review atau ulasan yaitu memberikan informasi kepada pembaca.

Bedanya, resensi disusun dengan lebih lengkap dan berimbang yang berlandaskan pembacaan yang objektif. Nah, mari kita bahas lebih dalam, mengapa kegiatan ini penting, dan apa saja sebenarnya tujuan resensi buku atau novel.

baca juga

1. Berikan Informasi bagi Calon Pembaca

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) resensi adalah pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku. Luasnya, resensi adalah deskripsi menyeluruh analisis kritis dan evaluasi terhadap kualitas, makna, dan signifikansi pada sebuah buku. 

Resensi menjadi pintu pertama bagi pembaca untuk mengenal isi karya sebelum membaca secara penuh. Tidak hanya itu saja, adanya resensi memungkinkan pembaca untuk mengetahui isi atau jalan cerita buku. Begitu juga tokoh, konflik, beserta gaya penulisannya. Dengan begitu, pembaca dapat menilai apakah buku tersebut sesuai dengan minat atau tidak.

2. Bantu Pembaca Pahami Nilai, Pesan, dan Keunggulan Karya

Sebagai sumber informasi pertama, tentunya resensi harus memili kualitas dalam tulisannya. hal ini bertujuan untuk mempermudah pembaca untuk mamahami nilai dan pesan yang terkandung dalam suatu karya. sekaligus mengetahui apa yang menjadi keunggulannya. 

3. Apresiasi kepada Penulis dan Penerbit

Selain kepada pembaca, adanya resensi juga berguna bagi penulis buku. Dalam hal ini penulis resensi memberikan penilaian terhadap bagaimana jalan cerita maupun kelebihan dan kekurangan dari buku.

Dari situ, penulis maupun penerbit dapat menerima umpan balik yang kemudian sebagai bahan untuk evaluasi karya berikutnya di masa depan.

4. Latih Kemampuan Berpikir Kritis

Berbeda dengan review yang pada umumnya kita lihat media sosial, menurut Bintang Sitepu dalam jurnal yang ditulisnya, resensi termasuk dalam kegiatan membaca, memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan mengungkapkan keunggulan dan kelemahan sebuah buku sebagai informasi untuk orang lain. 

Hal ini secara langsung melatih kemampuan berpikir kritis pada pembaca. Bukan hanya disuguhkan tentang buku yang dituliskan kembali, melainkan mengajak untuk berpikir lebih dalam dan juga berdiskusi. Dengan demikian, keputusan mereka didasari oleh nalar yang terasah bukan sekadar subjektivitas.

baca juga

5. Menjawab Pertanyaan Pembaca

Kadang sebagai pembaca, tentu akan muncul banyak pertanyaan terkait sebuah buku. Apalagi kepada buku yang baru saja terbit. Dalam hal ini, resensi menjadi jembatan bagi pembaca untuk menemukan jawaban atas berbagai pertanyaan yang muncul. 

Biasanya pembaca akan mencari tahu siapa penulisnya, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman, harga buku. Tentu saja, juga mencari jawaban terkait alasan penulis menulis sebuah buku. 

6. Media Promosi

Sebagai penghubung antara penulis dan pembaca, sudah pasti resensi juga dapat digunakan sebagai media promosi. Apalagi jika suatu buku tersebut merupakan yang baru terbit, maka resensi akan sangat berguna untuk menarik minat pembaca. 

Sebagai kesimpulan, tujuan resensi buku sangatlah bervariasi. Meski terlihat sebagai suatu yang sederhana, resensi buku tidak bisa dipandang sebelah mata. Melalui resensi, pembaca dan penulis memiliki hubungan mutualisme.

Pembaca mendapat wawasan baru, sedangkan penulis mendapat umpan balik yang berharga untuk evaluasi pada karya berikutnya. Dengan memahami tujuan resensi, Kawan tidak hanya menjadi konsumen saja melainkan juga bagian dari ekosistem literasi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

TR
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.