kisah marwan hakim nyalakan lentera pendidikan di desa aikperapa lombok timur - News | Good News From Indonesia 2025

Kisah Marwan Hakim Nyalakan Lentera Pendidikan di Desa Aikperapa Lombok Timur

Kisah Marwan Hakim Nyalakan Lentera Pendidikan di Desa Aikperapa Lombok Timur
images info

Kisah Marwan Hakim Nyalakan Lentera Pendidikan di Desa Aikperapa Lombok Timur


Selalu saja ada cerita dari tokoh-tokoh inspiratif yang ada di Indonesia. Cerita dari tokoh inspiratif ini tidak hanya bisa Kawan ketahui dari titik tertentu saja, tetapi tersebar ke seluruh pelosok negeri yang ada di bumi Nusantara.

Para tokoh ini memiliki fokus dan tujuannya masing-masing untuk bisa berkontribusi bagi masyarakat di daerahnya. Isu pendidikan menjadi salah satu bidang yang banyak diperjuangkan oleh para tokoh inspiratif tersebut.

Seperti yang Kawan ketahui, pendidikan merupakan suatu hak yang mestinya bisa dinikmati oleh setiap warga negara. Dengan adanya pendidikan, setiap orang bisa bermimpi dan merencanakan masa depan yang akan dia raih nantinya.

Namun realita di lapangan tidak selalu demikian. Terkadang ada berbagai kendala yang membuat seseorang tidak bisa menikmati pendidikan yang layak seperti orang-orang lainnya.

baca juga

Dari semua tokoh inspiratif yang berfokus di bidang pendidikan ini, Marwan Hakim menjadi salah satu sosok di antara mereka semua yang turut berkontribusi untuk daerah asalnya. Tidak untuk dirinya sendiri, Marwan justru memperjuangkan pendidikan bagi anak-anak yang ada di tempat dia berasal.

Bagaimana kontribusi Marwan Hakim untuk anak-anak di daerah asalnya, khususnya di bidang pendidikan?

Pelopor Sekolah di Aikperapa

Dikutip dari E-Booklet 14th SATU Indonesia Awards 2023, Marwan Hakim merupakan salah satu tokoh yang berasal dari Desa Aikperapa, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, Marwan merupakan salah satu tokoh yang peduli dengan kondisi pendidikan yang ada di daerah asalnya.

Meskipun tinggal di daerah yang jauh dari hiruk pikuk kota besar, Marwan tetap sadar bahwa pendidikan merupakan suatu hal yang penting dimiliki oleh orang-orang di sana. Sejak 2002 lalu, dirinya selalu mendorong anak-anak yang ada di sana untuk melanjutkan sekolah, khususnya para lulusan SD ke jenjang SMP dan seterusnya.

Namun pada periode tersebut, belum ada sekolah SMP di Desa Aikperapa. Melihat hal ini, Marwan bersama teman-temannya kemudian berinisiatif untuk mendirikan sekolah lanjutan di desanya tersebut.

Dua tahun berselang, usaha Marwan dan teman-temannya membuahkan hasil positif yang nyata. Mereka berhasil mendirikan SMP di rumahnya sendiri.

Sekolah ini sekaligus menjadi SMP pertama yang ada di Desa Aikperapa. Tidak hanya itu, usaha Marwan dan teman-temannya juga berhasil mendirikan SMA di desa tersebut.

Tidak Membebani Orang Tua Siswa

Bicara soal pendidikan, terkadang faktor ekonomi sering menjadi penghalang bagi seorang anak untuk mendapatkan haknya. Biaya yang perlu dikeluarkan untuk sekolah terkadang cukup membebani, khususnya bagi keluarga yang berasal dari latar belakang tidak mampu.

Namun Marwan dan pihak sekolah tidak mau ambil pusing dengan hal tersebut. Dirinya tidak mau membebani para orang tua dengan biaya sekolah untuk anak-anak mereka.

Marwan tidak mengharuskan orang tua siswa untuk membayar uang sekolah secara tunai. Bahkan dia memberi keringanan bagi orang tua yang tidak mampu membayar dengan uang tunai.

Mereka diberi kesempatan untuk membayar biaya sekolah dalam bentuk lain, seperti dari hasil kebun dan lainnya.

Salah Satu Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2013

Usaha Marwan dan teman-temannya menghadirkan sekolah SMP dan SMA menjadi lentera bagi anak-anak di Desa Aikperapa. Ratusan siswa sudah berhasil lulus dari sekolah yang dia dirikan tersebut.

Kontribusi Marwan Hakim di bidang pendidikan ini juga turut mengantarkan dirinya menjadi salah satu penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards pada 2013 lalu.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.