Berapa banyak wawasan seputar kesehatan yang kita ketahui sebagai bekal untuk diri sendiri? Pernahkah Kawan menanyakan hal ini pada diri sendiri sebelumnya?
Wawasan seputar kesehatan tentu menjadi salah satu hal penting yang perlu dimiliki oleh setiap orang. Tidak perlu terlalu mendalam, setidaknya kita tahu apa yang mesti diperbuat ketika sesuatu terjadi tanpa diduga-duga.
Bagi sebagian orang, wawasan mendasar soal kesehatan mungkin sudah mereka pahami dengan mudah. Namun ada juga masyarakat yang minim akan informasi dan tidak mengetahui wawasan seputar hal ini.
Banyak sebab mengapa seseorang tidak mendapatkan informasi yang cukup seputar hal dasar terkait kesehatan. Bisa jadi, akses informasi yang bisa dia raih tidak mencakup hal tersebut.
Di sisi lain, penyuluhan dari tenaga kesehatan tidak selalu merata di setiap daerahnya. Keterbatasan sumber daya bisa menjadi salah satu alasan mengapa hal ini bisa terjadi di lapangan.
Berkaca dari hal tersebut, Dani Ferdian memulai gerakan untuk menanggulangi permasalahan tersebut. Dani yang juga seorang dokter memberdayakan para calon tenaga kesehatan lewat gerakan Volunteer Doctors (Vol D), Sekolah Nurani Tenaga Kesehatan.
Bagaimana kontribusi yang diberikan oleh Dani lewat Sekolah Nurani Tenaga Kesehatan tersebut?
Wawasan Kesehatan untuk Masyarakat
Dikutip dari E-Booklet 14th SATU Indonesia Awards 2023, inisiatif Dani Ferdian membentuk Volunteer Doctors (Vol D) Sekolah Nurani Tenaga Kesehatan ternyata berkaitan dengan realita yang terjadi di lapangan. Dani melihat realita yang terjadi ini ketika masih duduk di bangku kuliah dulunya.
Pada waktu itu, Dani melihat langsung bahwa materi penyuluhan bagi masyarakat sangat minim. Hal ini tentu bisa menjadi penghambat pemberian edukasi bagi masyarakat secara luas.
Atas dasar ini, Dani berinisiatif untuk melakukan perubahan di tingkat awal. Dirinya mulai menggerakkan mahasiswa dan mahasiswa yang kelak akan menjadi tenaga kesehatan untuk mendapatkan program pembinaan lewat diklat materi.
Akhirnya pada 2009 silam, Dani akhirnya merintis Volunteer Doctors (Vol D), Sekolah Nurani Tenaga Kesehatan agar menjadi wadah bagi para calon dokter dan tenaga kesehatan tersebut.
Wadah bagi Para Calon Dokter dan Tenaga Kesehatan
Salah satu keunikan dari Vol D jika dibandingkan lembaga sosial lain adalah dampak yang bisa diberikan untuk para anggotanya. Salah satu tujuan dari Vol D adalah membangun karakter dari para calon dokter dan tenaga kesehatan yang tergabung dalam gerakan tersebut.
Hal ini tentu menjadi bagian dari rencana jangka panjang bagi para calon tenaga kesehatan tersebut. Bisa saja, pembelajaran yang mereka dapatkan di Vol D baru akan dirasakan 10 atau 20 tahun di masa yang akan datang saat sudah menerapkan semua ilmu yang dimiliki.
Dengan bekal pengalaman yang mereka miliki di Vol D, para tenaga kesehatan ini diharapkan bisa memberikan pengabdian secara langsung pada masyarakat. Tidak hanya itu, kepekaan sosial yang tinggi tentu bisa memberikan dampak positif di masa yang akan datang.
Perjuangan Dani dalam merintis Vol D terjawab dengan bergabungnya ribuan dokter dan tenaga kesehatan dalam gerakan tersebut. Para anggota yang tergabung dalam gerakan ini juga berasal dari lintas fakultas dan kampus yang berbeda-beda.
Raih Apresiasi SATU Indonesia Awards 2015
Berkat gerakan yang dia mulai, Dani Ferdian berhasil terpilih sebagai salah satu penerima Aspirasi SATU Indonesia Awards pada 2015 silam. Lewat Vol D, Dani percaya bahwa Indonesia sehat akan tercapai di masa yang akan datang.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
