grombyang os sistem operasi berbasis linux untuk indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Grombyang OS, Sistem Operasi Berbasis Linux untuk Indonesia

Grombyang OS, Sistem Operasi Berbasis Linux untuk Indonesia
images info

Grombyang OS, Sistem Operasi Berbasis Linux untuk Indonesia


Sistem operasi atau OS merupakan ornamen penting yang diperlukan ketika Kawan sedang mengoperasikan gawai, baik itu komputer maupun telepon genggam. Tanpa adanya OS, maka aplikasi yang ada di dalam perangkat tersebut tidak akan bisa digunakan dengan maksimal.

Banyak sistem OS yang bisa digunakan di berbagai perangkat. Ketika membuka komputer, Kawan akan menemukan berbagai macam jenis OS, seperti Windows, macOS, dan Linux.

Begitupun ketika Kawan menggunakan smartphone yang dimiliki masing-masing. Setiap perangkat seluler tersebut juga memiliki sistem operasinya tersendiri, seperti Android dan iOS.

Tahukah Kawan, ternyata ada sistem operasi yang juga dikembangkan oleh anak-anak bangsa Indonesia. Salah satu sistem operasi yang bisa Kawan gunakan adalah Grombyang OS.

Sistem operasi ini merupakan hasil kreasi dari Kelompok Grombyang OS Indonesia. Kelompok yang pada awalnya terbentuk dari hobi yang sama ini akhirnya bisa merilis sistem operasi ciptaan mereka sendiri.

Lantas bagaimana cerita Kelompok Grombyang OS Indonesia bisa mengembangkan sistem operasi grOS?

baca juga

Terinspirasi dari Nama Makanan

Dikutip dari E-Booklet SATU Indonesia Awards 2023, kelompok ini pada awalnya dibentuk oleh tiga pemuda dari Pemalang, Jawa Tengah yang memiliki hobi dan kesukaan yang sama. Ketiga pemuda tersebut bernama Sumitro Aji Prabowo, Jordan Andrean, dan Nanda Arfan Hakim.

Berbekal kesamaan hobi di antara mereka, khususnya di bidang sistem operasi berbasis Linux, akhirnya ketiga pemuda ini memutuskan untuk membentuk sebuah komunitas pada 2012 silam. Komunitas tersebut mereka beri nama Komunitas Pengguna Linux Indonesia atau KPLI.

Pada awalnya, komunitas ini hanya beranggotakan lima orang saja. Seiring berjalannya waktu, anggota komunitas ini terus berkembang seiring berjalannya waktu.

Meskipun berawal dari kesamaan hobi, komunitas ini terus bergerak dan mengembangkan sistem operasi mereka sendiri. Setahun berselang, komunitas ini kemudian mengembangkan sebuah sistem operasi berbasis Linux yang diberi nama Grombyang OS atau grOS.

Di tahun yang sama, nama komunitas ini juga ikut diubah, dari yang awalnya Komunitas Pengguna Linux Indonesia menjadi Kelompok Grombyang OS Indonesia. Nama "Grombyang" sendiri merujuk pada makanan khas yang berasal dari daerah Pemalang, Jawa Tengah.

Ramah untuk Pemula

Dikutip dari laman resminya, Grombyang.or.id, salah satu keunggulan dari sistem operasi ini adalah ramah bagi para pengguna Linux pemula. Ketika menggunakan Grombyang OS, para pengguna bisa dengan mudah mengoperasikan aplikasi yang ada.

Ketika menggunakan sistem operasi lain, seperti Windows, biasanya para pengguna mesti mengeluarkan biaya, baik untuk berlangganan atau membeli aplikasi yang ada. Namun ketika menggunakan Grombyang OS, para pengguna bisa mendapatkan aplikasi tersebut secara cuma-cuma.

Meskipun tidak sama persis, ada aplikasi pengganti yang bisa digunakan ketika menerapkan sistem aplikasi ini. Misalnya, untuk mengganti Microsoft Office yang berbayar, para pengguna bisa memakai WPS Office sebagai penggantinya.

Selain aplikasi yang ada di dalamnya, masyarakat juga bisa menggunakan sistem operasi ini secara gratis. Lain halnya dengan sistem operasi lain yang mesti mengeluarkan biaya untuk menggunakannya terlebih dahulu.

Dengan adanya Grombyang OS, masyarakat memiliki alternatif tanpa perlu melakukan pembajakan pada sistem operasi yang ada. Hal ini tentu bisa membantu masyarakat terlepas dari praktik pelanggaran hak cipta.

Raih Penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2015

Berkat inovasi yang mereka hadirkan, Kelompok Gombyang OS Indonesia berhasil mendapatkan penghargaan Apresiasi SATU Indonesia Awards 2015. Penghargaan ini menjadi wujud nyata dari kontribusi yang sudah mereka berikan lewat Grombyang OS.

#kabarbaiksatuindonesia

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.