Kementerian Kebudayaan (Kemendikbud) mengadakan acara reflektif bertajuk “Bincang Bersama Menteri Kebudayaan: Satu Tahun Kementerian Kebudayaan” pada Jumat (24/10) malam. Bertempat di Restoran Danau Sentani, Senayan Park, Jakarta, acara ini menandai setahun perjalanan kementerian yang resmi berdiri pada 21 Oktober 2024.
Dalam suasana dialog terbuka yang hangat bersama awak media, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, membahas capaian, arah kebijakan, serta program strategis yang telah dan akan digulirkan. Pertemuan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum krusial untuk mempertegas akselerasi pemajuan kebudayaan nasional yang kini memiliki payung kelembagaan independen.
Fadli Zon mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu satu tahun, Kementerian Kebudayaan telah menorehkan beragam inisiatif signifikan. Program-program tersebut mencakup spektrum luas, mulai dari upaya serius dalam pelestarian warisan budaya, penguatan ekosistem ekonomi kreatif yang berakar pada budaya lokal, hingga perluasan jangkauan diplomasi kebudayaan Indonesia di panggung internasional.
“Pembentukan Kementerian Kebudayaan adalah tonggak penting dalam sejarah pembangunan kebudayaan Indonesia,” tegas Fadli Zon.
Ia menyoroti bahwa setelah hampir delapan dekade urusan kebudayaan hanya menjadi 'sub-bidang' dalam kementerian lain, kini bidang ini memiliki lembaga tersendiri yang mampu bergerak lebih fokus, terintegrasi, dan berkelanjutan. Otonomi kelembagaan ini diharapkan dapat menjadi mesin percepatan terwujudnya visi kebudayaan yang lebih kuat dan berdaulat.
Raihan satu tahun Kemenbud
Dirinya menjelaskan Kementerian Kebudayaan memprioritaskan kerja direktorat terkait warisan budaya, sejarah dan museum, serta hak kekayaan intelektual dan pranata kebudayaan dalam bidang pelindungan kebudayaan.
"Pencatatan terhadap warisan budaya saat ini baru mencapai 228. Ke depan, kami targetkan bertambah menjadi 300 dengan penambahan sekitar 60 warisan budaya baru serta verifikasi ulang data lama," ungkapnya.
Dirinya juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah museum di Indonesia. Saat ini tercatat 481 museum, dan Kementerian Kebudayaan menargetkan penambahan signifikan.
“Dalam satu tahun ini saya sudah meresmikan 15 museum baru. Kita dorong terus agar jumlahnya meningkat,” katanya. Kementerian juga mendorong RUU Permuseuman segera dibahas di DPR.
Fadli juga menyinggung keberhasilan repatriasi artefak bersejarah. Diketahui Indonesia akan memulangkan sekitar 30.000 artefak hasil penelitian Eugène Dubois yang puluhan tahun ada di Belanda.
“Kita baru saja memulangkan sekitar 30.000 artefak hasil penelitian Eugène Dubois. Ini menjadi bagian penting narasi bahwa peradaban manusia purba bermula di nusantara,” ujarnya.
Kementerian Kebudayaan juga memperkuat kolaborasi lintas sektor melalui kemitraan publik-swasta. “Dalam keterbatasan, kita bangun semangat gotong royong. Partisipasi publik sangat penting karena kalau hanya mengandalkan APBN tentu tidak cukup,” jelasnya.
Pentingnya kolaborasi lintas sektor
Pada kesempatan itu, Fadli juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam menjaga dan mengembangkan kekayaan budaya Indonesia. Dia juga menyatakan Kementerian akan terus terus memperluas partisipasi publik, memperkuat diplomasi budaya dan memastikan kebudayaan menjadi sumber nilai, identitas, serta daya saing bangsa di tengah arus globalisasi.
"Kebudayaan kita luar biasa, dengan lebih dari 2.213 warisan budaya takbenda dan 16 di antaranya sudah diakui UNESCO. Tiga lagi akan kita usulkan, yaitu Tempe dan Jaranan. Semua ini hanya bisa terwujud melalui kerja sama semua pihak," tegasnya.
"Melalui refleksi satu tahun perjalanan ini, Kementerian Kebudayaan menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat fondasi ekosistem kebudayaan yang inklusif, adaptif, dan berkelanjutan,” tutupnya.
Acara bincang kebudayaan ini juga dihadiri jajaran pejabat tinggi Kementerian Kebudayaan, antara lain Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha, Sekretaris Jenderal Bambang Wibawarta, Inspektur Jenderal Fryda Lucyana, dan para Direktur Jenderal bidang kebudayaan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News