Danau Lau Kawar terletak di Desa Kuta Gugung, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Danau ini berada di ketinggian 2.451 meter di atas permukaan laut dengan suasana sejuk dan tenang karena dikelilingi pegunungan serta hutan tropis yang lebat. Lokasinya di kaki Gunung Sinabung memberikan pemandangan yang khas dengan latar belakang gunung yang menjulang.
Danau dengan luas sekitar 3 hektar ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang mencari tempat bersantai atau berkemah. Air danau yang biru jernih dengan latar pegunungan hijau menciptakan pemandangan yang menenangkan. Suasananya yang damai membuat tempat ini cocok untuk melepas penat dari rutinitas harian.
Danau Lau Kawar masuk dalam Kawasan Ekosistem Leuser sehingga keasrian alamnya masih terjaga. Perjalanan menuju danau ini melewati jalur pegunungan yang berkelok dengan pemandangan perkampungan dan perkebunan sayur di sepanjang jalan.
Fasilitas di sekitar danau juga sudah cukup lengkap untuk mendukung berbagai aktivitas wisata.
Sekilas Mengenai Danau Lau Kawar
Danau Lau Kawar memiliki cerita rakyat yang menarik mengenai asal usulnya.
Salah satu versi menyebutkan danau ini terbentuk dari air mata seorang ibu yang sedih melihat kedua anaknya bernama Sinabung dan Sibayak terus bertengkar. Versi lain menceritakan tentang seorang nenek yang tinggal di Puncak Gunung Sinabung.
Cucunya diminta mengantarkan makanan tetapi malah menghabiskannya sendiri di tengah jalan. Sang nenek murka dan menyumpahi cucunya. Karena merasa bersalah dan sedih, sang cucu menangis hingga air matanya membentuk danau.
Masyarakat setempat percaya danau ini memiliki penunggu yang harus dihormati. Pengunjung diimbau untuk bersikap sopan dan tidak membuang sampah sembarangan karena dipercaya bisa mendatangkan badai kencang. Meskipun hanya cerita rakyat, kepercayaan ini membuat pengunjung lebih menjaga kebersihan danau.
Danau ini juga sering dijadikan tempat istirahat bagi pendaki Gunung Sinabung sebelum melanjutkan perjalanan. Jaraknya sekitar 5 kilometer dari puncak Gunung Sinabung membuat lokasi ini masuk zona merah gunung berapi aktif tersebut.
Meskipun demikian, wisatawan tetap merasa aman berkunjung ke danau ini selama tidak ada peringatan khusus dari pihak berwenang.
Daya Tarik Utama Danau Lau Kawar
Kawan yang datang ke Danau Lau Kawar akan langsung disambut pemandangan air danau yang biru jernih dengan latar belakang Gunung Sinabung. Air danau yang tenang memantulkan bayangan pegunungan dan pepohonan di sekitarnya menciptakan pemandangan yang menenangkan. Pohon kayu tropis berukuran besar tumbuh rimbun di sekeliling danau menambah kesan alami dan eksotis.
Lokasi danau yang berada di ketinggian membuat udaranya sejuk dan segar. Saat cuaca cerah, pengunjung bisa melihat pemandangan kawasan Berastagi dan Dataran Tinggi Karo dari area danau.
Pemandangan ini sangat bagus terutama saat sore hari menjelang matahari terbenam. Banyak pengunjung yang sengaja datang di waktu tersebut untuk menyaksikan langit berubah warna dengan siluet pegunungan sebagai latar.
Danau ini menyediakan kawasan perkemahan yang sering digunakan pendaki maupun wisatawan biasa. Berkemah di tepi danau sambil menikmati suasana alam yang tenang menjadi pengalaman yang menyenangkan. Suara air danau dan kicauan burung di pagi hari menciptakan suasana damai yang sulit ditemukan di tengah kota.
Aktivitas lain yang bisa dilakukan adalah berkeliling danau menggunakan perahu. Tersedia perahu rakit untuk mengelilingi pinggiran danau atau speed boat untuk menuju ke tengah danau. Dari tengah danau, pengunjung bisa melihat pemandangan dari sudut yang berbeda. Beberapa pengunjung juga memancing di sekitar danau karena terdapat berbagai spesies ikan tawar, meskipun harus membawa peralatan sendiri.
Danau Lau Kawar juga menawarkan kesempatan untuk melihat keanekaragaman flora dan fauna khas Kawasan Ekosistem Leuser. Pengunjung yang beruntung bisa melihat berbagai jenis burung atau hewan lain yang hidup di sekitar danau. Keberadaan hutan tropis yang masih asri membuat tempat ini menjadi habitat yang baik bagi berbagai satwa.
Akses Menuju Danau Lau Kawar
Perjalanan menuju Danau Lau Kawar dimulai dari Kota Berastagi yang berjarak sekitar 1 jam berkendara dengan mobil. Dari pusat Kota Berastagi, ambil arah menuju Kecamatan Naman Teran.
Perjalanan melewati jalur pegunungan yang berkelok dengan pemandangan perkampungan dan perkebunan sayur di sepanjang jalan. Kondisi jalan sudah cukup baik meskipun ada beberapa bagian yang menanjak dan berkelok.
Bagi pengunjung dari Kota Medan, perjalanan bisa dimulai dengan menuju Berastagi terlebih dahulu. Jarak dari Medan ke Berastagi sekitar 60 kilometer atau 2 jam perjalanan.
Setelah tiba di Berastagi, lanjutkan perjalanan menuju Danau Lau Kawar. Kawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil bersama sopir yang sudah familiar dengan rute menuju danau.
Dari Kabanjahe, ibukota Kabupaten Karo, perjalanan menuju danau juga bisa ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam. Rutenya relatif sama dengan dari Berastagi karena lokasi kedua kota tersebut berdekatan.
Pengunjung disarankan menggunakan kendaraan yang dalam kondisi baik karena medan yang dilalui cukup menantang dengan tanjakan dan tikungan tajam.
Jam Operasional dan Harga Tiket
Danau Lau Kawar buka 24 jam sehingga pengunjung bebas datang kapan saja. Waktu paling populer adalah sore hari untuk menyaksikan matahari terbenam atau pagi hari untuk menikmati suasana sejuk dan tenang. Bagi yang ingin berkemah, pengunjung bisa bermalam di area perkemahan yang tersedia.
Tidak ada biaya tiket masuk untuk Danau Lau Kawar sehingga pengunjung bisa menikmati keindahan danau secara gratis. Biaya yang perlu dikeluarkan hanya untuk parkir kendaraan yaitu Rp5.000 untuk motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Untuk aktivitas tambahan seperti menyewa perahu rakit, biayanya sekitar Rp15.000 sampai Rp20.000 per orang. Sementara untuk speed boat sekitar Rp30.000 per orang.
Ayo Berkunjung ke Danau Lau Kawar!
Danau Lau Kawar menawarkan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat wisata populer lainnya.
Kawan GNFI yang mencari tempat untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam bisa mempertimbangkan danau ini. Udaranya yang sejuk, pemandangan gunung yang megah, dan air danau yang jernih menciptakan suasana yang menenangkan.
Tempat ini cocok untuk berbagai aktivitas mulai dari sekadar duduk santai, berkemah, berkeliling danau dengan perahu, hingga memancing. Dengan biaya masuk gratis dan lokasi yang tidak terlalu sulit dijangkau dari Berastagi, danau ini menjadi pilihan menarik untuk liburan akhir pekan. Fasilitas yang sudah memadai membuat pengunjung bisa menikmati wisata dengan nyaman.
Jangan lupa untuk menjaga kebersihan danau dan bersikap sopan selama berkunjung. Danau Lau Kawar menunggu untuk memberikan pengalaman wisata alam yang berbeda di tengah pegunungan Sumatera Utara!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News