Dari bulan Mei sampai Juni, AIESEC in Universitas Gadjah Mada (UGM) kembali menyelenggarakan program AFL (AIESEC Future Leaders) untuk memberikan wadah bagi generasi muda untuk bertumbuh, menemukan potensi diri, dan mengasah kemampuan kepemimpinan. Melalui sesi-sesi interaktif dan lingkungan yang suportif, para peserta belajar menjadi pemimpin yang berani, inklusif, dan berorientasi pada dampak sosial.
AFL merupakan inisiatif berdurasi dua bulan dari AIESEC in UGM yang bertujuan untuk membentuk kemampuan kepemimpinan generasi muda. Melalui serangkaian sesi interaktif, pembekalan nilai global, dan kolaborasi lintas budaya, AFL mendorong peserta untuk mengenali potensi diri sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), 17 tujuan pembangunan berkelanjutan yang menjadi panduan dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Salah satu peserta AFL, Shidqi Raya, mendaftarkan dirinya dengan semangat untuk menjadi versi terbaik dari dirinya. “Saya ingin lebih percaya diri, lebih baik dalam kepemimpinan, dan mampu memberi dampak nyata. Saya juga melihat AFL sebagai kesempatan bagus untuk bertemu orang-orang baru yang penuh semangat dan membangun koneksi bermakna. Lingkungan seperti ini membantu saya terus belajar dan keluar dari zona nyaman,” ungkap Shidqi.
Sebelum bergabung, Shidqi berharap mendapatkan bimbingan yang baik dan lingkungan untuk belajar tanpa takut melakukan kesalahan. Harapan itu langsung terpenuhi saat mengikuti sesi awal. “Kesan pertama saya sangat menyenangkan. Sesi awal terasa interaktif, bermakna, dan terhubung dengan SDGs, membuat semuanya relevan dan berdampak,” jelasnya.
Dari seluruh rangkaian kegiatan yang dijalani, Shidqi menyatakan bahwa kegiatan yang paling berkesan baginya adalah sesi Activate Leadership dan Graduation. “Keduanya sangat menyenangkan dan penuh dukungan. Energinya positif dan membuat saya semakin menikmati setiap momen,” tuturnya.
Namun, perjalanan di AFL tidak selalu mudah. Bagi Shidqi, tantangan terbesarnya adalah menjaga konsistensinya dalam proses belajar bersama peserta lainnya. “Tantangan ini mendorong saya untuk tetap terbuka terhadap feedback dan terus berkembang tanpa terlalu membandingkan perkembangan saya dengan perkembangan orang lain,” tambahnya.
Program ini juga membantu Shidqi mengembangkan keterampilan kepemimpinan secara nyata. Ia belajar untuk lebih berani mengambil keputusan, berpikir kreatif, dan bekerja sama dengan berbagai tipe orang. “Saya jadi lebih percaya diri karena lingkungannya sangat suportif. Saya juga termotivasi untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa, bertemu orang baru, dan mencoba hal-hal yang bisa membantu saya tumbuh,” jelasnya.
Peran mentor juga sangat penting dalam perjalanan ini. Menurut Shidqi, para mentor selalu memberikan bimbingan, umpan balik, dan motivasi dengan sabar. “Mereka membuat saya merasa nyaman untuk bertanya dan terdorong untuk melakukan yang lebih baik setiap kali,” katanya.
Dari pengalaman ini, Shidqi belajar bahwa kepemimpinan bukan hanya soal memimpin orang lain, tetapi juga tentang mengenal diri sendiri, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
Melalui sesi coaching dan interaksi dengan satu sama lain, kepercayaan para peserta tumbuh pesat. Salah satu peserta lain mengungkap, “Ketika saya berani tampil, di situlah sisi artistik saya muncul.” Ia juga melihat potensi besar dari para peserta AFL lainnya. “Ketika mereka berani berbicara dan bertindak, di situlah kreativitas mereka benar-benar terlihat. AFL membuat saya lebih terbuka dan melihat setiap langkah orang lain sebagai inspirasi,” tambahnya.
Setelah menyelesaikan program, ia pun termotivasi untuk memberikan dampak positif di sekitarnya. “Saya secara tidak langsung mengajak teman-teman lain untuk ikut AFL. Banyak yang bertanya bagaimana cara membangun rasa percaya diri dan menjadi lebih aktif. Itu membuat semangat mereka meningkat, dan saya juga jadi lebih ramah, bahkan kepada orang-orang di sekitar saya,” katanya.
Melalui pengalaman-pengalaman peserta seperti Shidqi, terlihat bahwa AIESECFuture Leaders bukan hanya program pengembangan diri, namun juga perjalanan menemukan makna kepemimpinan yang sesungguhnya. AFL membantu anak muda untuk berani melangkah, menumbuhkan empati, dan memahami peran mereka dalam mewujudkan perubahan positif di masyarakat. Dengan semangat kolaboratif dan nilai-nilai global yang kuat, para peserta AFL membuktikan bahwa setiap langkah kecil dapat membawa dampak besar bagi dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
