Bulu tangkis Indonesia punya pasangan ganda putra yang membawa harapan baru bagi negeri ini. Mereka adalah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin.
Terbaru, Raymond/Nikolaus meraih gelar juara di Indonesia Master II 2025. Keduanya mengalahkan pasanga Korea-Malaysia, Choi Sol Gyu/Goh V Shem dengan 21-18, 17-21, 24-22 dalam laga final di GOR PBSI Sumatera Utara, Minggu (26/10/2025).
Gelar juara Indonesia Master II 2025 terasa istimewa karena bagi Raymond/Nikolaus ini adalah gelar juara Super 100 regu yang perdana. Tidak hanya itu, gelar di Indonesia Master II 2025 juga membuktikan bahwa Raymond/Nikolaus mampu mengalahkan lawan yang di atas kertas lebih punya keunggulan. Kendati lebih junior dan minim pengalaman, keduanya justru mampu menang kendati pertandingan berjalan tidak mudah.
"Lawan punya kelebihan pengalaman dan senioritasnya yang membuat mereka lebih tenang. Walaupun sudah ketinggalan, tetap tenang dan sudah sering bertanding ke turnamen yang levelnya lebih tinggi," ujar Raymond.
Profil Raymond Indra/Nikolaus Joaquin, Pasangan Ganda Putra Indonesia
Raymond Indra adalah pebulutangkis Indonesia yang berasal dari Bandung. Ia lahir pada 24 April 2004 dan berasal dari klub PB Djarum.
Awalnya, Raymond berlatih di PB Djarum sejak 2018. Kemudian ia menjuarai Seleksi Nasional PBSI 2022 kategori ganda taruna putra. Sejak itulah, ia menempa diri di pelatnas PBSI di Cipayung.
Sebelum berpasangan dengan Nikolaus Joaquin, ia sempat berpasangan dengan atlet lain, salah satunya Daniel Edgar Marvino. Ia bahkan diketahui juga pernah bermain di nomor ganda campuran.
Sementara itu, Nikolaus Joaquin adalah pebulutangkis kelahiran Jakarta, 14 September 2005. Seperti Raymond, ia juga menjadi bagian dari klub PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah.
Nikolaus mulai berlatih di Pelatnas PBSI sejak berhasil berhasil lolos seleksi nasional pada akhir 2022 lalu. Sebelum berpasangan dengan Raymond, pebulutangkis yang akrab disapa Jokim ini juga bermain dengan atlet lain, salah satunya Muhammad Al Farizi.
Sebelum akhirnya merebut gelar juara Super 100 pertama di negeri sendiri, Raymond/Nikolaus sudah terlebih dulu mengoleksi sejumlah gelar International Challenge. Menurut pelatih ganda putra Pelatnas, Andrei Adistia, Raymond/ Joaquin menampilkan perkembangan yang ciamik.
"Akhirnya di Medan ini bisa pecah telur dan kita happy banget semua satu tim ganda pratama berarti untuk pasangan-pasangan lain juga bisa meraih gelar juara," ujar Andrei.
Raymond Indra/Nikolaus Joaquin Menatap Target Berikutnya
Setelah meraih gelar Super 100 pertama, Raymond/Nikolaus kini langsung menatap target berikutnya, yakni memboyong gelar Super 300.
Selepas beraksi di Indonesia Master II 2025, Raymond/Nikolaus bertolak ke Korea Selatan untuk mengikuti ajang Korea Masters 2025. Turnamen tersebut dijadwalkan digelar di Iksan, Korsel, pada Selasa hingga Minggu (4-9/10/2025).
"Minggu depan kita akan berangkat ke Korea Super 300. Karena kita sudah ada gelar di sini, kita mau lebih pede tampil di Korea dan bisa lebih baik dari penampilan sebelumnya di Macau Super 300," ujar Nikolaus.
Menuru Korea, Raymond/Nikolaus membawa harapan besar bagi Indonesia. Apalagi, mereka setelahnya juga sudah dijadwalkan pula untuk ambil bagian dalam ajang Super 500 di Australia.
"Raymond/ Joaquin kedepannya akan ke Korea Super 300 dan Australia Super 500. kita pengin tahu level kemampuan mereka dan harapannya bisa cepat mengejar prestasi para seniornya," tutur Andrei.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
