Permasalahan Pendidikan di Indonesia
Indonesia merupakan negara yang memiliki wilayah yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dengan jumlah penduduk terbanyak ke-4 dari seluruh dunia.
Menurut Badan Pusat Statistik, tercatat sebanyak 284.438,8 penduduk Indonesia pada tahun 2025.
Banyaknya jumlah penduduk di Indonesia menjadikan negara ini memiliki potensi yang besar untuk bisa menjadikan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki memiliki kualitas yang baik.
Tentu saja kualitas SDM yang baik tercipta melalui adanya penerapan pendidikan bermutu bagi setiap masyarakat Indonesia sejak dini.
Namun faktanya, masih banyak wilayah di Indonesia yang tidak mendapatkan akses pendidikan yang baik karena banyaknya daerah terpencil.
Permasalahan tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, seperti jauhnya wilayah dari lingkungan pendidikan, transportasi yang tidak memadai, hingga kurangnya biaya untuk menempuh pendidikan.
Kisah Teguh Sinaga Dirikan Rumah Belajar dan Perpustakaan
Tentu saja sangat disayangkan jika anak-anak tidak bisa mendapatkan akses pendidikan, padahal negara Indonesia membutuhkan generasi muda yang berkualitas dan berguna di masa depan.
Hal itulah yang menjadikan seorang anak muda bernama Teguh Sinaga tergerak untuk mendirikan Rumah Belajar dan Perpustakaan gratis di Hapoltakan, Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara.
Teguh mendirikan rumah belajar dan perpustakaan dengan tujuan mengatasi permasalahan pendidikan, dengan cara memberikan sumber daya pendidikan kepada anak-anak.
Dalam prosesnya, Teguh Sinaga mengajak para sukarelawan volunteer untuk menjadi pengajar bagi anak-anak yang belajar di Rumah Belajar milik teguh.
Para volunteer memberikan pengajaran dengan berbagai materi, seperti memberikan motivasi belajar dan membantu pekerjaan rumah.
Disisi lain, dukungan dari masyarakat juga menjadikan Rumah Belajar Teguh Sinaga terus berjalan dengan baik.
Para sukarelawan dan masyarakat kerap aktif dalam memberikan bantuan, seperti mengajarkan anak-anak, memberikan donasi buku, dan berbagai peran lainnya.
Selain Rumah Belajar, Teguh Sinaga juga berinisiatif untuk mendirikan sebuah perpustakaan yang dapat di akses oleh anak-anak di Hapoltakan.
Perpustakaan tersebut memberikan akses pendidikan melalui banyaknya persediaan buku yang dibutuhkan oleh anak-anak serta masyarakat di wilayah tersebutu.
Tujuan dibangunnya perpustakaan ini juga agar meningkatkan minat membaca dan semakin luasnya pengetahuan anak-anak.
Tidak hanya menyediakan sumber bacaan, Perpustakaan Teguh Sinaga juga terdapat berbagai kegiatan yang memberikan pendidikan, seperti adanya kelompok diskusi buku, program literasi, hingga lokakarya menulis.
Kegiatan yang diselenggarakan Teguh Sinaga tersebut merupakan inisiatif yang baik, dengan tujuan memperluas pengalaman belajar serta meningkatkan literasi anak-anak.
Teguh Sinaga Ciptakan Pengaruh Positif Bagi Masyarakat
Dedikasi yang dilakukan oleh Teguh Sinaga memberikan pengaruh yang baik bagi anak-anak dan masyarakat di Hapoltakan.
Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya anak-anak yang tidak mendapatkan kesempatan belajar, kini berhasil merasakan akses pendidikan yang baik dan layak.
Peningkatan literasi dengan cara memberikan akses bacaan juga menjadikan anak-anak di Hapoltakan memiliki pemahaman yang luas, sehingga semakin berkembangnya potensi yang dimiliki.
Selain itu, Teguh Sinaga juga berhasil memberikan kesadaran kepada masyarakat Hapoltakan, terkait pentingnya pendidikan dan ikut terlibat dalam upaya peningkatan kualitas anak-anak.
Upaya yang dilakukan Teguh Sinaga dalam mendirikan Rumah Belajar dan Perpustakaan juga menjadi solusi permasalahan pendidikan di Indonesia.
Hal inilah yang menjadikan Teguh Sinaga menjadi sorotan dari PT Astra International Tbk.
Pada tahun 2017, Astra memberikan Apresiasi Satu Indonesia Award kepada Teguh Sinaga, di bidang Pendidikan dengan kategori individu.
Usaha Teguh Sinaga dalam memecahkan permasalahan pendidikan di Indonesia patut diberikan pujian dan menjadi inspirasi. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News