5 jenis kopi yang ada di dunia dengan rasa yang unik - News | Good News From Indonesia 2025

Tak Hanya Robusta dan Arabika, Inilah 5 Jenis Kopi yang Ada di Dunia dengan Rasa yang Unik

Tak Hanya Robusta dan Arabika, Inilah 5 Jenis Kopi yang Ada di Dunia dengan Rasa yang Unik
images info

Tak Hanya Robusta dan Arabika, Inilah 5 Jenis Kopi yang Ada di Dunia dengan Rasa yang Unik


Kopi bukan sekadar minuman penunda kantuk, melainkan hasil dari perpaduan alam, iklim, dan budaya yang membentuk rasa unik di setiap tegukannya. Salah satu faktor utama yang menentukan cita rasa kopi adalah jenis biji yang digunakan.

Dari dataran tinggi Amerika Latin hingga hutan tropis Asia Tenggara, setiap varietas membawa karakteristik rasa, aroma, dan keasaman yang berbeda.

Berikut lima jenis biji kopi terkenal di dunia beserta ciri khas rasanya:

Arabica (Coffea arabica)

Arabica adalah primadona dunia kopi, menguasai sekitar 60 - 70 persen produksi global. Biji ini tumbuh di dataran tinggi dengan suhu sejuk dan perawatan ekstra, berasal dari hutan Ethiopia/Sudan Selatan. Rasa Arabica terkenal halus, lembut, dan kompleks, dengan tingkat keasaman yang lebih tinggi dibanding jenis lainnya.

Dalam satu cangkir, Kawan bisa merasakan aroma buah-buahan, citrus, atau cokelat manis yang elegan. Karena proses budidayanya yang rumit dan lokasi tumbuh yang spesifik, Arabica sering dianggap kopi premium bagi para penikmat specialty coffee.

Robusta (Coffea canephora)

Jika Arabica dikenal halus, maka Robusta adalah kebalikannya yakni kuat, tegas, dan berkarakter. Jenis ini tumbuh di dataran rendah dan tahan terhadap hama, menjadikannya lebih mudah dibudidayakan, berasal dari hutan hujan dataran rendah Afrika tengah dan barat.

Cita rasanya cenderung pahit dengan aroma tanah atau kayu, kadang disertai sentuhan kacang dan cokelat hitam. Robusta memiliki kandungan kafein hampir dua kali lipat dari Arabica, menjadikannya favorit dalam campuran espresso untuk menghasilkan crema tebal dan efek energi yang lebih kuat.

Liberica

Jenis ini langka, hanya sekitar 2 persen dari total kopi dunia. Liberica tumbuh di iklim tropis seperti Filipina, Malaysia, dan sebagian Indonesia. Rasa dan aromanya eksotis, perpaduan antara buah, bunga, dan sedikit aroma kayu yang smoky.

Biji kopinya berukuran lebih besar dan bentuknya lonjong tidak simetris, berbeda dari biji Arabica maupun Robusta. Bagi penikmat kopi sejati, Liberica menawarkan pengalaman unik yang tidak ditemukan pada jenis lain.

Excelsa

Sering dianggap varietas dari Liberica, Excelsa tumbuh di Asia Tenggara dan memiliki profil rasa yang menantang. Ia memadukan keasaman cerah ala buah tropis dengan nada rasa berat seperti dark roast.

Dalam satu cangkir, penikmat bisa merasakan lapisan rasa yang kompleks, seperti manis, asam, dan sedikit pahit secara bersamaan. Karena produksinya terbatas, Excelsa menjadi buruan para pecinta kopi yang mencari sensasi rasa berbeda.

Timor Hybrid (Arabica × Robusta)

Timor Hybrid merupakan hasil persilangan alami antara Arabica dan Robusta, pertama kali ditemukan di Timor pada abad ke-20. Kopi ini menggabungkan yang terbaik dari keduanya yakni kekuatan dan ketahanan Robusta, serta kehalusan dan aroma buah dari Arabica.

Rasanya cenderung earthy, sedikit herbal, dengan aftertaste kompleks yang bertahan lama. Selain cita rasa yang menarik, jenis ini juga disukai karena tanaman kopi hibrida lebih tahan penyakit dan cocok untuk iklim tropis.

Setiap jenis biji kopi memiliki keunikan tersendiri mulai dari Arabica yang lembut, Robusta yang kuat hingga Timor Hybrid yang seimbang. Mengetahui perbedaan ini dapat membantu Anda memahami kenapa satu cangkir kopi bisa terasa manis dan floral, sementara yang lain begitu pahit dan pekat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Sholeh lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Sholeh.

MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.