Dalam upaya memperkuat ekosistem UMKM diwilayah Bogor dan Sukabumi, Yayasan Indonesia Setara bekerja sama dengan INOTEK Foundation, MNC Peduli, dan mitra strategis lainnya menggelar program Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera) diwilayah Bogor dan Sukabumi.
Kegiatan Desa Emas menggelar tahap pembukaan yang berlangsung pada Sabtu, 27 September 2025, bertempat di MNC Lido Hotel. Acara ini dihadiri oleh Ketua Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Uno, Ketua MNC Peduli, Angela H Tanoesoedibjo, INOTEK dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor.
Program ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa, membuka peluang baru, serta mendorong lahirnya desa yang mandiri, kreatif, dan berdaya saing.
Program Desa Emas berjalan hingga beberapa kali pertemuan yang dimulai dengan pelatihan pengemasan produk, pembuatan busines model canvas, pelayanan legalitas usaha, hingga pelatihan penjualan (live selling marketplace) hingga manajemen keuangan UMKM dan manajemen SDM dan operasional UMKM.
Pada tanggal 28 Oktober 2025, bertempat di MNC Lido, kegiatan Desa Emas masuk ketahap FINAL PITCHING Desa EMAS Kab. Bogor-Sukabumi Top 5 Selection.
Di acara ini, penyelenggara akan memilih 5 UMKM terbaik dari Bogor dan Sukabumi yang berhak melaju ke babak Final Demoday.

Belgi Alhuda bersama para UMKM dan penyelenggara | sumber: Dok. Pribadi Belgi Alhuda
Demoday Desa EMAS Nasional at AGRINEX
5 peserta yang terpilih nanti akan melangkah ke Final Demoday Desa EMAS di Acara AGRINEX Jakarta.
AGRINEX tersebut merupakan event pameran agribisnis terpadu yang menghadirkan wajah agribisnis Indonesia secara menyeluruh, menghubungkan para pelaku industri dari hulu hingga hilir.
Sejak tahun 2007, AGRINEX telah menjadi platform utama bagi para profesional agribisnis dengan menghadirkan teknologi pertanian, mesin, industri agro, dan akademisi untuk mendorong pertumbuhan sektor pertanian nasional.

Belgi Alhuda pada saat pemaparan | sumber: Dok. Pribadi Belgi Alhuda
Acara yang berlangsung dalam suasana hangat dan profesional ini diisi dengan berbagai presentasi inspiratif dari peserta yang membawa ide-ide segar dan inovatif.
Salah satu peserta yang berhasil menarik perhatian para juri dan audiens adalah Belgi Alhuda, pendiri Belgi Art. Ia menginisiasi bidang kreatif yang mengangkat seni, budaya, dan pemberdayaan masyarakat melalui karya visual dan edukatif.
Belgi menjelaskan bahwa setiap karya seni dapat menjadi sumber penghasilan sekaligus sarana pendidikan karakter dan pelestarian budaya.
"Kami ingin membuktikan bahwa seni tidak hanya bisa dinikmati, tetapi juga bisa menghidupi," ujar Belgi
Para peserta lain yang hadir tampak menyimak dengan antusias. Salah satu perwakilan dari MNC Peduli yang duduk di barisan depan sesekali mencatat poin penting dari presentasi tersebut. Di meja, tampak beberapa laptop dan dokumen proposal yang menjadi bukti keseriusan peserta dalam mempersiapkan materi pitching mereka.
Program Desa Emas (Desa Ekonomi Mandiri dan Sejahtera) memiliki tujuan agar dapat menciptakan desa-desa yang berdaya saing dan mandiri melalui inovasi sosial dan ekonomi.
Dengan pendekatan kolaboratif, program ini menghadirkan pelatihan, mentoring bisnis, hingga akses ke jaringan investor dan lembaga mitra. Sosok Sandiaga Salahuddin Uno, pendiri Yayasan Indonesia Setara yang menjadi simbol semangat kewirausahaan muda dan kemandirian ekonomi berbasis potensi lokal.
Bagi Belgi Alhuda, keikutsertaannya dalam acara ini bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sebuah proses pembelajaran dan jejaring.
“Saya datang bukan hanya untuk mempresentasikan ide, tapi juga untuk belajar, berjejaring, dan melihat bagaimana seni bisa benar-benar menjadi bagian dari pembangunan ekonomi desa,” ungkapnya seusai acara.
Kehadiran Belgi Art dalam program ini menjadi contoh bahwa kreativitas bisa tumbuh dari desa dan membawa dampak sosial yang luas. Melalui kegiatan seni, pelatihan, dan kolaborasi dengan berbagai pihak, Belgi berharap dapat terus memperluas gerakan ekonomi kreatif yang berakar pada nilai budaya lokal namun memiliki pandangan global.
Kegiatan Pitching Demo Day Program Desa Emas ini akhirnya tidak hanya menjadi ajang presentasi ide bisnis, tetapi juga ruang berbagi inspirasi dan semangat perubahan.
Para peserta pulang dengan semangat baru untuk terus berkarya, mengembangkan usaha, dan menjadikan desanya sebagai pusat inovasi yang berdaya saing di masa depan.
Dengan langkah konsisten dan dedikasi yang kuat, Belgi Art membuktikan bahwa dari ruang kecil di desa, gagasan besar bisa lahir gagasan yang menghubungkan seni, ekonomi, dan lingkungan keberlanjutan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News