Surabaya, 27 Oktober 2025 — Sebagai langkah awal dari rangkaian nasionalnya, Women Empower Women at Work (WEWAW) memilih Surabaya untuk menggelar festival perdana WEtheWAW: WOMENwhoMA5TER pada 5 Oktober lalu. Melalui kegiatan ini, WEWAW menghadirkan wadah yang aman dan inklusif bagi para WAWgirls untuk menumbuhkan kepercayaan diri, memperluas relasi, serta mengasah kemampuan digital dan personal branding mereka di dunia profesional maupun bisnis.
Festival yang berlangsung selamalima jam penuh ini diikuti oleh hampir 100 peserta yang antusias berpartisipasi dalam berbagai aktivitas interaktif. Dalam program Skills HuntChallenge, mereka mengikuti workshop WAW Personal Branding bersama Fathia Fairuza dan Kharisma Hawa, mempelajari strategi membangun citra diri yang autentik. Selain itu, peserta juga ditantang untuk membuat konten kreatif melalui TikTok Challenge #WOMENwhoMA5TER, menjalin koneksi baru lewat sesi Sisters’ Connect, serta menuliskan refleksi dan harapan mereka dalam 5 Kata untuk WEWAW dan WAW “Add Yours” di area WAWcorner dan media sosial.
Surabaya dipilih karena komunitas sisterhood WEWAW di kota ini merupakan yang terbesar di Indonesia. Dukungan dari ASEAN Foundation melalui ASEAN Social Enterprise Development Programme (SEDP) 4.0) turut memperkuat langkah WEWAW membawa gerakan ini ke tingkat regional. Pencapaian WEWAW yang berhasil menempati peringkat ke-7 dari 334 organisasi di Asia Tenggara dalam Demo Day ASEAN SEDP 4.0 menjadi bukti nyata bahwa gerakan berbasis komunitas mampu memberikan dampak signifikan dalam pemberdayaan perempuan muda.
Keaktifan Peserta pada booth Global Volunteer AIESEC in Surabaya
Dalam festival WEtheWAW: WOMENwhoMA5TER, AIESEC in Surabaya berperan sebagai community partner dengan membuka booth Global Volunteer. Melalui booth ini, AIESEC memperkenalkan salah satu program unggulannya, yakni pertukaran sukarela internasional yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan pemuda Indonesia untuk terlibat dalam proyek sosial di berbagai negara. Program tersebut tidak hanya mendorong peserta mengasah kepemimpinan dan empati lintas budaya, tetapi juga menumbuhkan kemampuan beradaptasi di lingkungan global.
Sepanjang festival, tim AIESEC in Surabaya aktif berinteraksi dengan para WAWgirls, berbagi informasi tentang program Global Volunteer bagi mereka yang ingin memperluas pengalaman internasional sambil membangun karier dan personal branding. Di booth tersebut, peserta juga dapat mengikuti sesi konsultasi langsung untuk mengetahui langkah pendaftaran, rekomendasi negara tujuan, serta manfaat personal dan profesional yang bisa diperoleh dari pengalaman relawan internasional ini.
Partisipasi AIESEC in Surabaya dalam festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi program, tetapi juga wujud nyata kolaborasi antarorganisasi kepemudaan. Melalui kegiatan ini, AIESEC berhasil menjalin koneksi dengan komunitas perempuan muda, organisasi kampus, serta mitra lokal dengan tujuan menumbuhkan semangat kepemimpinan lintas budaya yang sejalan dengan visi WEWAW dalam menciptakan ruang aman dan suportif bagi perempuan muda.
Kehadiran booth ini menjadi bukti bahwa kerja sama lintas komunitas dapat membuka lebih banyak peluang bagi perempuan Surabaya untuk tumbuh menjadi pemimpin berani, berpikiran global, dan berdampak positif bagi masyarakat.
Kalau Kawan tertarik untuk mengetahui berbagai kegiatan dan kesempatan menarik lainnya dari AIESEC in Surabaya, kunjungi Instagram @aiesecsurabaya.
(Ghina Maitsa)
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
