biskuit nike camilan bergizi gorontalo cegah stunting - News | Good News From Indonesia 2025

Biskuit Nike: Camilan Bergizi Gorontalo Cegah Stunting

Biskuit Nike: Camilan Bergizi Gorontalo Cegah Stunting
images info

Biskuit Nike: Camilan Bergizi Gorontalo Cegah Stunting


Ikan nike (Awaous melanocephalus) merupakan ikan mungil endemik perairan Gorontalo. Masyarakat lokal menyebutnya “ikan kerinduan” karena muncul musiman. Kandungan gizinya melimpah: dalam keadaan segar sekitar 70 persen tubuh ikan terdiri dari air dan sekitar 16 persen protein.

Selain itu ikan nike mengandung kalsium, fosfor, zinc, zat besi dan omega‑3 yang baik untuk pertumbuhan anak. Kombinasi nutrisi tersebut menjadikan ikan nike bahan pangan potensial, terutama bagi 1000 hari pertama kehidupan.

Meski kaya gizi, pemanfaatan ikan nike biasanya terbatas pada lauk harian. Padahal Gorontalo masih menghadapi prevalensi stunting yang tinggi: Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 mencatat prevalensi stunting di provinsi ini 23,8 persen,di atas rata‑rata nasional 19,8 persen.

Kondisi ini memicu mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) untuk membuat inovasi pangan yang dapat membantu memperbaiki gizi.

Awal Mula B‑Nike

Ide B‑Nike berawal dari keresahan Yowan Moha bersama lima mahasiswa lintas jurusan UNG,Ramdan Hunowu, Widya Puspa Molou, Junus Buhari Hafid, dan Ramdan Hipi,yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) 2021.

Mereka melihat ikan nike melimpah tetapi belum diolah menjadi produk bernilai tinggi. Dengan semangat kolaborasi, mereka merancang biskuit dengan bahan utama ikan nike yang renyah dan ramah anak.

Pembuatan biskuit berlangsung selama lima hingga enam bulan di bawah bimbingan dosen Yuniar Mansye Soeli. Tim berkali‑kali bereksperimen untuk menentukan komposisi, tekstur dan rasa paling tepat.

Hasilnya adalah B‑Nike,akronim dari Biskuit Nike,camilan berbentuk cookies yang mengandung protein tinggi, kalsium dan omega‑3. Biskuit ini dapat menjadi alternatif makanan pendamping anak dengan rasa gurih alami tanpa menghilangkan cita rasa ikan.

Proses produksi B‑Nike tidak berhenti pada eksperimen. Tim juga memikirkan desain kemasan yang menarik agar diterima pasar. Mereka kemudian mendaftarkan hak kekayaan intelektual produk ke Kementerian Hukum dan HAM dengan nomor IDM001024546.

Pendekatan serius ini membuktikan bahwa inovasi ini bukan sekadar tugas kuliah, melainkan bisnis rintisan siap bersaing di pasar nyata.

baca juga

Prestasi dan Pengakuan

Ketekunan mahasiswa Gorontalo ini berbuah manis. B‑Nike lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) Oktober 2021, ajang ilmiah bergengsi tingkat nasional. Keberhasilan di PIMNAS diikuti pendanaan Rp 8,2 juta dari Kementerian Riset dan Teknologi untuk pengembangan produk.

Pada 2024, inovasi Yowan Moha mendapat Apresiasi SATU Indonesia Awards kategori kewirausahaan dari PT Astra International. Pengakuan tersebut menjadi bukti bahwa ide sederhana dari bahan baku lokal bisa membawa perubahan besar ketika dikelola secara profesional.

Dampak Sosial: Camilan Sehat dan Pemberdayaan Ekonomi

Selain aspek nutrisi, B‑Nike membawa dampak sosial. Tim melibatkan ibu‑ibu pesisir dan nelayan lokal dalam rantai produksi. Dengan demikian, B‑Nike bukan hanya membantu mencegah stunting tetapi juga menggerakkan ekonomi lokal secara berkelanjutan.

Harga B‑Nike dibuat terjangkau agar semua keluarga bisa membeli. Selain itu tim aktif mengedukasi gizi kepada masyarakat dan memperkenalkan pentingnya pangan lokal bergizi sebagai upaya pencegahan stunting jangka panjang.

Mereka juga berencana mengembangkan produk turunan seperti bubur instan dan camilan anak sekolah berbahan ikan nike, sehingga manfaat gizi dari sumber daya lokal ini bisa menjangkau lebih banyak kalangan.

Lebih dari Sekadar Cemilan: Inspirasi bagi Generasi Muda

B‑Nike menunjukkan bahwa solusi inovatif tidak selalu datang dari teknologi canggih. Stunting adalah persoalan kompleks yang membutuhkan sinergi banyak pihak, tetapi jawaban bisa berasal dari potensi lokal.

Cerita Yowan Moha dan kawan‑kawan membuktikan bahwa inovasi dapat lahir dari laut Gorontalo dan tangan‑tangan muda yang peduli.

Dengan mengintegrasikan riset, pemberdayaan ekonomi dan edukasi gizi, B‑Nike menjadi contoh nyata inovasi yang berdampak nyata. Produk ini diharapkan membantu memenuhi kebutuhan gizi anak‑anak di wilayah dengan angka stunting tinggi dan mendukung program pemerintah menekan stunting.

kolaborasi lintas sekolah, universitas, dan komunitas digital. Dengan semangat “from local to global”, Dian membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari ruang kecil yang dikelola dengan tekad dan kolaborasi.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IW
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.