es kapal minuman tradisional khas solo yang sudah ada sejak 1950 an - News | Good News From Indonesia 2025

Es Kapal, Minuman Tradisional Khas Solo yang Sudah Ada sejak 1950-an

Es Kapal, Minuman Tradisional Khas Solo yang Sudah Ada sejak 1950-an
images info

Es Kapal, Minuman Tradisional Khas Solo yang Sudah Ada sejak 1950-an


Apakah Kawan pernah mencoba salah satu minuman tradisional khas Solo, yakni es kapal? Meskipun memiliki nama yang unik, minuman yang satu ini sebenarnya tidak berbentuk kapal seperti namanya.

Minuman tradisional ini diketahui sudah ada sejak lama di Solo. Es Kapal disinyalir sudah ada sejak era 1950-an dulunya.

Seiring berjalannya waktu, keberadaan es kapal khas Solo sudah tidak semasif dulunya. Sudah jarang penjual yang terlihat menjual minuman tradisional yang menyegarkan tersebut.

Meskipun demikian, keberadaan es kapal tetap bisa terjaga dan tidak hilang seutuhnya. Apalagi Kawan juga bisa meracik minuman ini sendiri di rumah masing-masing jika ingin mencoba kenikmatan es kapal tersebut.

Lantas apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuat es kapal khas Solo? Simak pembahasannya dalam artikel berikut ini.

Asal-usul Nama Es Kapal

Sebelum memahami cara membuat es kapal, Kawan mesti memahami beberapa informasi terkait minuman khas Solo ini terlebih dahulu. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, nama dari es kapal sebenarnya tidak ada kaitannya dengan bentuk minuman tersebut.

Disitat dari buku Dawud Achroni yang berjudul Kuliner Tradisional Solo yang Mulai Langka, nama minuman tradisional ini diambil bentuk gerobak para penjualnya. Dulunya penjual es kapal bisa membawa gerobak yang memiliki bentuk lancip di ujungnya.

Bentuk lancip ini membuat gerobak tersebut memiliki bentuk yang menyerupai kapal. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa minuman tradisional tersebut diberi nama es kapal.

Secara bentuk, es kapal sebenarnya mirip dengan es campur pada umumnya. Terdapat beberapa isian yang bisa Kawan temukan dalam segelas es kapal, yakni es serut, sirop coklat, dan roti tawar.

Biasanya para pedagang akan membuat sirop coklatnya sendiri. Sirop tersebut dibuat dengan menggunakan bahan dasar gula jawa.

Secara rasa, minuman khas Solo ini memiliki rasa yang dominan manis dan gurih. Selain itu, minuman yang menyegarkan ini juga cukup mengenyangkan karena ada tambahan sebuah roti tawar dalam setiap porsinya.

Minuman Tradisional Khas Solo yang Populer di Masa Lalu

Dulunya, es kapal menjadi salah satu minuman yang populer di Solo. Banyak penjual es kapal yang bisa dijumpai di daerah tersebut pada era 1950-an hingga 1970-an.

Seiring berjalannya waktu, penjual es kapal sudah mulai jarang dijumpai. Oleh sebab itu jika Kawan menemukan penjual es kapal ketika berkunjung ke Solo, maka jangan lewatkan untuk mencicipi minuman khas yang satu ini.

Cara Membuat Es Kapal

Bagi Kawan yang tertarik untuk mencoba es kapal Solo, bisa membuatnya di rumah masing-masing. Berikut bahan yang perlu dipersiapkan serta cara membuat minuman khas Solo tersebut, yakni.

Bahan

  • Santan (1 liter)
  • Gula pasir (80 gr)
  • Garam (1/2 sdt)
  • Vanili (1/2 sdt)
  • Roti tawar
  • Es serut
  • Sirop

Proses Pembuatan

  • Pertama, rebus santan bersama gula, garam, dan vanili. Aduk terus hingga santan mendidih.
  • Setelah matang, angkat dan diamkan santan hingga dingin.
  • Jika santan sudah dingin, tambahkan es serut secukupnya lalu aduk hingga rata.
  • Tuang santan dan es serut ke dalam gelas.
  • Tambahkan sirop sesuai selera.
  • Tambahkan juga roti tawar di atasnya.
  • Es kapal khas Solo sudah bisa dinikmati.

Begitulah pembahasan seputar salah satu minuman khas Solo, yakni es kapal, dari penjelasan hingga cara membuatnya. Apakah Kawan tertarik untuk mencicipi minuman tradisional yang sudah mulai jarang dijumpai tersebut?

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Irfan Jumadil Aslam lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Irfan Jumadil Aslam.

IJ
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.