Sukses terselenggara di Surakarta, Yogyakarta, dan Bogor, rangkaian Generasi Sehat Indonesia (GESID) 2025 kini hadir di Jakarta Timur. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari perjalanan GESID yang bergerak ke berbagai kota di Indonesia dengan membawa semangat edukasi kesehatan dan pemberdayaan remaja di tingkat sekolah.
Pada Selasa, 21 Oktober 2025, GESID menyapa Duta Siswa di SMPN 80 Jakarta dan SMAN 67 Jakarta. Aktivitas tersebut senantiasa menjadi bagian dari komitmen Danone Indonesia untuk memperkuat pemahaman dan kapasitas remaja menjadi agen perubahan di sekitarnya mengenai kesehatan, gizi seimbang, dan kebersihan lewat pendekatan edukasi teman sebaya yang kreatif dan berkelanjutan.
Acara dimulai di pagi hari, bertempatan di SMPN 80 Jakarta. Para Duta menunjukkan perkembangannya, dari yang awalnya masih ragu berbicara di depan umum, kini mereka tampil aktif, percaya diri, dan mampu menyampaikan materi kesehatan dengan cara yang lebih menarik.
Perjalanan berlanjut ke SMAN 67 Jakarta, di mana Duta menunjukkan antusiasme, dengan diskusi berlangsung hangat dengan berbagai ide kreatif mulai dari pembuatan video edukasi, desain infografis, hingga kampanye sosial yang mengajak teman sebaya peduli pada isu kesehatan remaja, seperti anemia dan stunting.
Pendekatan yang mereka gunakan sangat relevan dengan karakter Gen-Z yang akrab dengan teknologi dan media sosial, menjadikan pesan kesehatan terasa lebih dekat dan mudah dipahami.
“Keren banget, teman-teman Jakarta Timur menunjukkan dedikasinya sebagai Duta Siswa dan pelajar. Walaupun sibuk dengan kegiatan sekolah, tapi masih aktif untuk mengedukasi teman sebaya mengenai kesehatan, terutama tentang stunting dan anemia. Semoga mengikuti GESID menjadi pengalaman berharga buat temen-temen semua,” ujar Tania, Public Affairs and Sustainability Officer, Danone Indonesia yang turut hadir dan menambah semangat Duta.
Sebagai tindak lanjut, Duta Siswa dari Jakarta Timur menunjukkan komitmen mereka dalam berbagi informasi baik. Caranya dengan menyiapkan berbagai inisiatif edukasi lanjutan, seperti kampanye rutin dan kolaborasi lintas kelas, agar semakin banyak siswa yang terlibat dan merasakan manfaatnya.
“Sebagai Regional Coordinator, saya bangga sekali dengan para Duta di Jakarta Timur. Dari awal, mereka udah punya tekad kuat untuk memberi dampak, dan hari ini terlihat jelas bagaimana mereka bisa berdiri percaya diri, berbicara di depan banyak orang. Bahkan menciptakan cara-cara baru dalam mengajak teman sebayanya peduli kesehatan. Prosesnya tidak instan, tetapi mereka menunjukkan bahwa anak muda bisa memimpin dengan caranya sendiri. Itu yang membuat GESID berbeda dan istimewa.” ucap Hana Aulya. Ia adalah salah satu dari panitia GESID yaitu Regional Coordinator Region Jakarta Timur 2025.
Rangkaian keempat ini kembali membuktikan bahwa pelajar dan remaja punya peran penting sebagai agen perubahan. Dengan pendampingan dan wadah yang tepat, mereka mampu memulai gerakan positif yang dapat berdampak langsung pada teman sebayanya, terutama di wilayah lingkungan sekolah.
Semangat yang terlihat di Jakarta Timur menjadi bukti bahwa perubahan besar bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti dari ruang kelas hingga ke lingkungan sekitarnya.
Perjalanan GESID belum selesai. Roadshow masih akan terus berlanjut, dan mengunjungi banyak sekolah lain yang menjadi lokasi program dilaksanakan. Semakin luas jangkauan, semakin besar pula dampak positif yang dapat diciptakan bersama.
GESID bukan hanya sebuah program. Namun, gerakan bersama untuk menciptakan generasi muda yang unggul, sehat, dan bertanggung jawab dalam upaya menciptakan Generasi Emas 2045. Mari, bergerak bersama Remaja GESID Hebat.
Penulis: Priskila Pakpahan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
