Kisah Peternak Raman Farm
Pada kehidupan ini, setiap manusia dapat menghasilkan uang dengan profesi yang berbeda-beda, seperti menjadi guru, dokter, pengusaha, petani, hingga menjadi peternak.
Salah satu profesi yang memiliki keuntungan besar di Indonesia yaitu menjadi seorang peternak.
Usaha ternak ini tidak asing lagi bagi orang Indonesia, terkhususnya masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah pedesaan.
Ada banyak usaha ternak yang ada di Indonesia, seperti ternak ayam, domba, kambing, sapi, hingga kerbau.
Peluang yang didapatkan dari ternak kerbau ini juga menjanjikan karena banyaknya peminat daging hewan ternak di Indonesia, maka akan menjadi pendapatan yang tinggi bagi seorang peternak.
Berdasarkan hal tersebut, seorang pemuda bernama Indra Sofwataman yang berasal dari jurusan Peternakan di Universitas Lampung tergerak membuka usaha ternak, yang dinamakan Raman Farm.
Usaha ternak ini terletak di Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.
Menjadi peternak merupakan profesi yang selaras dengan jurusan yang pernah diambil oleh Indra Sofwataman, sehingga semakin mudah dalam memulai usaha tersebut.
Berkat ilmu yang didapatkan melalui bangku perkuliahan dan kegiatan organisasi intra kampus, Indra berhasil mengelola usaha ternak sapi, kambing, dan domba.
Ranan Farm tidak hanya menguntungkan Indra sendiri, tetapi juga sekaligus mendorong masyarakat untuk mengolah limbah pertanian menjadi pakan ternak.
Hasil dari olahan limbah agroindustri yang diolah Indra bersama masyarakat, seperti sawit, kulit kopi, bonggol jagung, dan limbah lainnya yang memiliki nilai nutrisi yang tinggi, diolah hingga mendapat omset ratusan juta perbulan.
Proses Usaha Ternak Raman Farm
Dalam prosesnya, Indra Sofwataman menggunakan konsep segitiga emas peternakan, yaitu dengan menggabungkan breeding, feeding, dan juga manajemen.
Alat yang digunakan dalam pembuatan produksi pakan ternak Raman Farm menggunakan alat dan manual.
Jika menggunakan manual, Indra melakukannya dengan membentuk semua limbah menjadi sama dan halus, kemudia ditumpuk dan diratakan, kemudian dicangkul, dikemas, dan di timbang, hingga diberi label sesuai jenis pakannya.
Raman Farm menyediakan berbagai layanan yang bisa didapatkan jika berkunjung ke sana, yaitu terdapat peternakan sapi, kambing, dan domba.
Selain itu, terdapat layanan membuat pakan ternak yang berkualitas dan aman, menjadi distributor sarana produksi peternakan serta obat-obatan dan vitamin yang sudah terdaftar di Kementerian RI, hingga terdapat hotel ternak atau balai terbak.
Seiring berjalannya waktu, Indra Sofwataman pun bertemu dengan berbagai tantangan yang ada, seperti harus mendapatkan stok supply bahan baku yang berkelanjutan.
Kemudian, kesulitan lainnya yaitu harus bisa membuat hewan ternak merasa nyaman saat dikelola, beradaptasi dengan baik, dan sehat. Hal ini dilakukan agar hewan ternak memiliki kualitas yang unggul.
Selain itu, Indra Sofwataman juga terus memikirkan terkait pemasaran usaha Raman Farm ini agar semakin dikenal masyarakat Indonesia dan mendapat pelanggan yang loyal.
Hasil Menguntungkan dari Raman Farm
Keuntungan dari usaha yang dijalankan oleh Indra Sofwataman ini tidak disimpan untuk diri sendiri, tetapi juga dibagikan kepada masyarakat.
Raman Farm pun semakin dikenal oleh masyarakat, sehingga banyak pihak yang berkunjung dan melakukan kegiatan di sana.
Kegiatan kunjungan ke Raman Farm dilakukan oleh mahasiswa KKN, Program PKKM Kemendikbud Ristek RI, lokakarya, hingga menjadi tempat magang.
Usaha ternak Raman Farm ini juga berhasil membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang ingin bekerja di sana.
Usaha yang dilakukan oleh Indra Sofwataman ini menarik perhatian salah satu perusahaaan di Indonesia, yaitu PT Astra International Tbk,
Pada tahun 2019, Astra memberikan Apresiasi Satu Indonesia Award (SIA), kepada Indra Sofwataman di tingkat Provinsi. #kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News