justitia avila veda advokat muda yang suarakan keadilan bagi korban kekerasan seksual - News | Good News From Indonesia 2025

Justitia Avila Veda, Advokat Muda yang Suarakan Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual

Justitia Avila Veda, Advokat Muda yang Suarakan Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual
images info

Justitia Avila Veda, Advokat Muda yang Suarakan Keadilan bagi Korban Kekerasan Seksual


Di balik perjuangan panjang untuk menciptakan keadilan bagi korban kekerasan seksual di Indonesia, ada sosok muda yang terus bersuara lantang: Justitia Avila Veda. Ia bukan hanya seorang advokat, tapi juga simbol harapan bagi banyak orang yang selama ini merasa suaranya tidak didengar.

Dari Kepedulian Pribadi ke Aksi Nyata

Dilansir dari Anugerah Pewarta Satu Indonesia, Justitia Avila Veda merupakan seorang penyintas korban kekerasan seksual memiliki keinginan untuk memulihkan harga diri dan hak asasi manusia yang telah terinjak. Melalui seminar kesetaraan gender dan hak asasi manusia yang ia ikuti semasa remaja, ia bertekad ingin menjadi agen perubahan dalam memerangi kekerasan seksual yang banyak menimpa perempuan-perempuan lainnya di Indonesia.

Setelah menyelesaikan studi hukum, Justitia memilih menjadi pendamping pro bono. Pendampingan dari profesional yang dilakukan sukarela untuk memberikan bantuan atau dukungan hukum kepada individu atau kelompok yang tidak memiliki akses untuk membayar layanan hukum. 

Tak hanya itu, ia kemudian mendirikan program sosial yang dinamai Kelompok Advokat untuk Keadilan Gender (KAKG) dengan harapan dapat melakukan pendampingan kepada korban seksual berbasis teknologi.

baca juga

Mendirikan Ruang Aman dan Advokasi untuk Korban

Mengutip salah satu postingan Advokat Gender, KAKG beranggotakan 18 pengacara dan paralegal memiliki harapan terciptanya kesetaraan dan keadilan gender bagi korban Kekerasan Berbasis Gender (KBG) di Indonesia. 

Sejak terbentuk pada Juni 2020, KAKG memiliki 2 misi yaitu untuk membuka layanan konsultasi dan bantuan hukum bagi korban kekerasan seksual di seluruh daerah di Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam penghapusan kekerasan berbasis gender.

Layanan dan konsultasi hukum yang diberikan KAKG berupa konsultasi hukum pro bono bagi korban dan pendamping, pendampingan hukum pro bono untuk penyelesaian perkara di dalam dan luar pengadilan, perujukan pendampingan psikologis dan/atau medis, dan pemberian nasihat hukum (legal opinion) bagi lembaga mitra. Layanan ini diberikan agar semua korban kekerasan seksual dapat mendapatkan akses bantuan dan layanan hukum.

Sedangkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penghapusan kekerasan berbasis gender, KAKG melakukan layanan seperti menjalin kemitraan strategis dengan berbagai pihak, terlibat dalam advokasi kebijakan, membuat konten edukatif mengenai kekerasan berbasis gender, dan memberikan peningkatan kapasitas bagi mitra dan/atau klien untuk mendorong pengarusutamaan gender. Maksud dari pengarusutamaan gender yaitu sebuah pendekatan yang menggabungkan perspektif gender dalam seluruh kebijakan dan program pembangunan agar tercapainya kesetaraan dan keadilan gender. 

Mendorong Perubahan Sistemik di Masyarakat

Hingga kini, KAKG tetap aktif memberikan konten edukatif mengenai kekerasan berbasis gender melalui instagramnya @advokatgender. Selain itu, KAKG juga terbuka untuk menerima aduan melalui form, hotline whatsapp, dan email yang tertera di bio instagram dan konten @advokatgender.

Mengutip dari GNFI, Justitia selaku founder dari KAKG berharap agar UU TPKS dapat diterapkan secara optimal pada kasus kekerasan seksual. Justitia juga berharap bahwa aparat hukum dapat menyelesaikan masalah korban kekerasan seksual dengan memperhatikan kebutuhan, sensitivitas dan diberikan keamanan. 

baca juga

Dengan adanya KAKG, korban kekerasan seksual mendapatkan rasa aman dan bantuan layanan hukum yang diberikan secara sukarela. Selain itu, sistem penyelesaian hukum kekerasan seksual diharapkan dapat lebih berpihak kepada korban seksual dengan menerapkan UU TPKS dibandingkan UU ITE.

Justitia Avila Veda, Dari Kepedulian Menjadi Keadilan

Menginspirasi Generasi Muda untuk Bergerak

Kisah Justitia Avila Veda mengingatkan kita bahwa keberanian tidak harus menunggu usia matang atau posisi tinggi. Ia membuktikan bahwa anak muda pun bisa menjadi penggerak perubahan sosial, selama memiliki empati dan konsistensi.

Berkat dedikasi dan kerja kerasnya dalam menegakkan keadilan bagi korban kekerasan seksual, Justitia mendapatkan penghargaan SATU Indonesia Awards pada Tahun 2020.

Justitia berharap semakin banyak generasi muda yang memahami pentingnya berpihak pada korban, bukan sekadar bersimpati dari jauh. Ia ingin masyarakat Indonesia menjadi tempat yang aman. Setiap orang bisa merasa terlindungi dan didengar untuk mencari keadilan.

Harapan untuk Masa Depan Keadilan Gender di Indonesia

Sosok Justitia Avila Veda adalah bukti bahwa keadilan bukan hanya urusan hukum, tapi juga soal kemanusiaan.

Lewat langkah-langkahnya yang tenang namun tegas, ia terus menyalakan harapan bagi mereka yang sempat kehilangan suara dan mengajak kita semua untuk ikut menjaga nyala itu tetap hidup.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AN
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.