Di tengah gemerlap pariwisata Bali, krisis lingkungan dan ketimpangan sosial semakin terasa. Banyak warga mengeluhkan lingkungan yang kumuh, sulit mendapatkan akses air bersih dan minum layak serta berkurangnya ruang hijau. Kondisi ini mendorong Irsan Nasution untuk bertindak.
Terinspirasi oleh jeritan masyarakat dan kecintaannya pada alam, pemuda ini melahirkan Sekar Langit Project, sebuah gerakan berbasis lingkungan yang mengajak warga kembali mencintai dan merawat lingkungan.
Nama Sekar Langit sendiri berasal dari bahasa Jawa , sekar berarti bunga dan langit melambangkan kelapangan dan harapan. Filosofi ini menyiratkan tekad Irsan agar Bali kembali berbunga di bawah langit yang bersih.
Kisah Irsan Nasution
Irsan melihat masalah lingkungan bukan sekadar beban, tetapi peluang untuk berkolaborasi. Ia menginginkan sinergi antara keindahan, keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Terlahir di Bali dan tumbuh di tengah tradisi gotong royong, ia yakin perubahan nyata harus melibatkan emosi, menjembatani hubungan antara masyarakat dan alam.
Melalui Sekar Langit, ia mengajak warga menjadi pelaku, bukan penonton, dalam menjaga bumi. Dedikasinya membuahkan hasil pada 2024 proyek ini dianugerahi Apresiasi SATUIndonesia Awards kategori Lingkungan, mengukuhkan perannya sebagai pahlawan lingkungan di Bali.
Program dan Inovasi Sekar Langit
Pengelolaan Sampah dan Edukasi Kebersihan
Salah satu tujuan Sekar Langit adalah menciptakan lingkungan yang nyaman. Program ini menjalankan pengelolaan sampah inovatif dan edukasi kebersihan untuk mengatasi kekumuhan. Warga diajak memilah sampah, memanfaatkan kembali bahan organik menjadi kompos, dan mendaur ulang plastik melalui bank sampah komunitas.
Edukasi dilakukan melalui workshop di banjar (balai desa), sekolah, dan kampanye sosial media. Semangat gotong royong tumbuh karena warga merasa memiliki proyek ini.
Akses Air Bersih Melalui Sekar Langit Water Filter
Masalah air bersih menjadi keprihatinan utama di banyak desa Bali. Sekar Langit bekerja sama dengan perusahaan teknologi Terra Water untuk mengembangkan Sekar Langit Water Filter. Filter ini dirancang untuk menyediakan air minum layak bagi masyarakat pedesaan dengan biaya rendah.
Teknologi ini memperbaiki kualitas air tanah dengan sistem filtrasi multi‑lapis yang memanfaatkan bahan alami dan energi minimal. Akses air bersih mengurangi penyakit terkait air dan memungkinkan perempuan serta anak‑anak menghemat waktu yang sebelumnya dihabiskan untuk mengambil air jauh dari rumah.
Karena dukungan lokal kuat, pemasangan filter dilakukan secara gotong royong di beberapa desa dan dikelola oleh komunitas.
Pemberdayaan Petani Organik dan Ekonomi Sirkular
Sekar Langit tidak hanya fokus pada lingkungan, tetapi juga kesejahteraan. Bersama Koperasi Gupon, gabungan petani organik di Bali, proyek ini membantu petani beralih dari pertanian konvensional ke organik. Melalui pelatihan pupuk kompos, irigasi hemat air dan pemasaran digital, petani memperoleh nilai tambah.
Hasil pertanian organik dijual ke restoran dan hotel ramah lingkungan, memperkuat ekonomi sirkular yang menguntungkan lingkungan dan pendapatan petani. Koperasi turut membantu monitoring dan evaluasi program, memastikan keberlanjutan dan transparansi.
Kolaborasi Lintas Sektor
Proyek ini berada di bawah naungan Planet NetZero dan Yayasan Tiga Pilar Pertiwi. Dua organisasi ini menyediakan dukungan teknis, pendanaan, dan jaringan untuk memperluas dampak.
Sekar Langit juga menggandeng pemerintah desa, lembaga penelitian dan perusahaan swasta untuk mengembangkan teknologi ramah lingkungan dan memperkuat advokasi kebijakan. Pendekatan lintas sektor ini membuka ruang kolaborasi yang luas dan membuat proyek adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Dampak Sosial, Lingkungan, dan Penghargaan
Kehadiran Sekar Langit membawa perubahan signifikan. Program pengelolaan sampah membuat kampung lebih bersih, menekan penyebaran penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup warga. Filter air bersih mengurangi ketergantungan pada air kemasan dan air permukaan yang terkontaminasi.
Pemberdayaan petani organik meningkatkan pendapatan dan menumbuhkan kesadaran bahwa pertanian berkelanjutan bisa menjadi sumber ekonomi baru. Dampak sosial lain adalah tumbuhnya solidaritas lintas usia, anak muda, perempuan, tokoh adat dan petani berpartisipasi dalam program, menciptakan jembatan antar generasi dalam merawat bumi.
Atas dedikasi dan inovasinya, Sekar Langit mendapat Apresiasi SATU Indonesia Awards 2024 untuk kategori lingkungan. Penghargaan ini memberi proyek platform nasional untuk memperluas jaringan dan menyebarkan inspirasi ke daerah lain. Irsan Nasution menjadi panutan bagi generasi muda untuk memulai dari hal kecil demi perubahan besar.
Harapan dan Rencana Masa Depan
Sekar Langit berambisi memperluas instalasi Water Filter ke seluruh kecamatan di Bali dan melatih lebih banyak petani beralih ke metode organik. Mereka juga berencana mengembangkan teknologi energi terbarukan kecil untuk rumah tangga, seperti panel surya komunitas, agar desa tidak hanya mandiri air tetapi juga mandiri energi.
Pendekatan sustainability yang holistik, meliputi air, tanah, udara, dan ekonomi, diharapkan menjadi model yang dapat direplikasi di daerah pesisir lain di Indonesia. Dengan demikian, proyek ini membuktikan bahwa keindahan alam dan kesejahteraan masyarakat bisa berjalan beriringan.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
