“Buku adalah jendela ilmu” merupakan kutipan lama yang tidak pernah luntur maknanya. Pengetahuan dan wawasan baru bisa didapatkan ketika buku itu dibaca, bukan tersimpan sampai berdebu di rak meja. Karena sejatinya, rajin membaca bisa mencipatakan para pembaca kaya akan kosa kata baru dan tentunya ilmu baru.
Zaman yang semakin modern seperti saat ini, internet sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dielakkan lagi, jika berbagai kalangan juga memanfaatkannya dari beragam sisi. Bahkan dengan kecanggihannya era digital, kini para pembaca bisa memanfaatkan teknologi tanpa menggunakan buku fisik lagi. Meskipun demikian, sampai detik ini buku fisik masih banyak diminati, baik untuk koleksi atau dijadikan sebagai referensi.
KBA Sendangsari Kulon Progo (KBA Bantala Abyudaya) yang bertempat di RT 21 RW 12 Kroco, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo, DIY memiliki Edu Wisata Preneur Sikaspuk. Tempat pembelajaran tentang pengelolaan air, sampah, dan pekarangan yang disusun dalam paket wisata edukasi. Paket itu bisa berupa paket kunjungan atau paket bimbingan yang dijadikan sebagai penerapan antara program Kampung Iklim dengan program Kampung Berseri Astra yang sampai sekarang sedang mendapatkan program pendampingan dari perguruan tinggi yakni Univeristas AKRPIND Indonesia.
Tidak hanya sampai di situ, KBA Sendangsari Kulon Progo juga menerapkan pilar pendidikan yang diusung oleh Astra melalui program lainnya. Berbekal semangat dan tekad yang kuat, KBA Sendangsari Kulon Progo (KBA Bantala Abyudaya) bekerja sama dengan Komunitas Lebah berhasil membangun sebuah taman bacaan masyarakat yang diberi nama “Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau”. Tujuan didirikannya pusat literasi ini bukan hanya sekadar sarana untuk membaca buku saja, melainkan bisa menjadi tempat bersilaturrahmi, diskusi bersama, serta bisa dijadikan tempat untuk bermain edukatif yang ramah untuk anak usia dini.
Komunitas Lebah telah memberikan dukungan kepada Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau dengan beragam kontribusi. Diantaranya pemberian bantuan berupa sarana prasana seperti rak buku, beragam buku bacaan, media permainan yang edukatif. Tidak hanya itu juga, bahkan ada bantuan berupa edukasi bagi pengurus dalam pengelolaan dan penguatan SDM.
Peresmian Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat setempat. Di antaranya, kepala dinas perpustakaan Kulon Progo, panewu pengasih, ketua pelaksana program PKM tahun anggaran 2024 Skema PDB dari Universitas AKPRIND Indonesia, ketua forum Taman Bacaan Masyarakat Kulon Progo, lurah dan pamong Sendangsari, pengelola perpustakaan Kelurahan Sendangsari, dan ketua lembaga kelompok yang ada di Dusun Kroco.
Ketua Pelaksana Program PKM Tahun Anggaran 2024 Skema PDB (DRTPM) dari Univeritas AKPRIND Indonesia, Ani Purwanti, S.T., M.Eng., memfasilitasi terkait digitalisasi pengelolaan Taman Bacaan Masyarakat Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau dengan mempersiapkan sebuah aplikasi yang nantinya dipergunakan pada tahun 2025. Tujuannya agar mempermudah bagi pengurus maupun pengunjung Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau ketika menampilkan data daftar katalog buku, form buku tamu pengunjung, form peminjaman buku, dan form survei pengunjung. Melaui scan barcode atau share link saja, pengunjung bisa beraktivitas tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung lain.
Tidak hanya itu saja, pada waktu yang sama, Komunitas Lebah memberikan edukasi berupa bimbingan yang diperuntukkan untuk anak-anak SD yang bertempat tinggal di sekitar Taman Bacaan Masyarakat Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau.
“Peresmian dan Launching Taman Bacaan Masyarakat Rumah Ilmu Dhuawar Hijau serta Pelatihan pengelolaan perpustakaan dan pelatihan totebag ecoprint sangat memberikan banyak manfaat bagi semuanya, terlebih akan menguatkan kegiatan pilar pendidikan Kampung Berseri Astra Bantala Abyudaya juga menjadikan destinasi wisata baru di Eduwisata Preneur SIKASPUK”, terang Sugiyanto, selaku Ketua KBA Sendangsari Kulon Progo (KBA Bantala Abyudaya) yang dikutip dari laman sikaspuk.com.
Baca juga: Terpilih Jadi Desa Wisata 2024, Intip Destinasi yang Ada di KBA Les, Buleleng, Bali
Sebagai kampung binaan dari Astra, besar harapan untuk bisa menggerakkan masyarakat KBA Sendangsari Kulon Progo agar bisa gemar berliterasi melalui Rumah Ilmu Lebah Dhuawar Hijau. Didukung oleh ketersediaan bahan bacaan yang mudah diakses dan kegiatan literasi yang menarik, nantinya bisa meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan daya kritis masyarakat. Dengan demikian, kedepannya KBA Sendangsari Kulon Progo bisa mewujudkan lingkungan yang lebih cerdas, berbudaya, dan sejahtera melalui kekuatan literasi.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
