Menyambut konser Suarasmara yang akan datang, Andien Aisyah—musisi sekaligus Eco Living Advisor Rekosistem—mengajak masyarakat untuk memulai perayaan dengan cara yang bermakna dengan memungut sampah sambil joging atau plogging.
Acara bertajuk “Plogging Road to Konser Suarasmara” yang digelar pada 2 November 2025 di kawasan CFD Jakarta ini tidak hanya menyita perhatian karena melibatkan publik figur, tetapi juga karena keterlibatan Trash Ranger Indonesia sebagai fasilitator di lapangan.
“Kami ingin kegiatan ini tidak sekadar seru, tapi juga edukatif dan terukur,” ujar Angga Fritz, SVP Business Rekosistem, dalam sambutannya di Bundaran HI. Pernyataan itu diamini oleh Andien yang dengan semangat menambahkan, “Bersama Rekosistem dan Trash Ranger Indonesia, kita buktikan bahwa gaya hidup sehat dan ramah lingkungan bisa berjalan beriringan.”
Sambutan pembuka ini menjadi pembakar semangat bagi 100 peserta yang terdiri dari tim Andien, relawan Kita Bisa eXperience, media, dan fasilitator.

Peran Trash Ranger Indonesia sebagai fasilitator sangat kentara sejak awal. Mereka bertanggung jawab membagikan perlengkapan plogging seperti 50 trash bag, 100 pasang sarung tangan, dan sign board edukasi.
Setiap fasilitator, sesuai briefing, membawa 5 trash bag, 10 pasang gloves, dan 1 sign board huruf untuk formasi SUARASMARA. “Tugas kami memastikan peserta aman, aktif, dan mengikuti rute dengan benar,” jelas Isam, salah satu fasilitator Trash Ranger Indonesia.
Aksi plogging pun dimulai pukul 06.30. Peserta bergerak dari Bundaran HI menuju Waste Station Dukuh Atas. Suasana CFD yang biasanya ramai dengan pesepeda dan pejalan kaki, pagi itu diwarnai dengan para “pemburu sampah” bersarung tangan.
“Ini pengalaman pertama saya plogging. Ternyata seru sekali, seperti berburu harta karun, tapi yang kita cari adalah sampah untuk dibersihkan,” ungkap salah satu peserta dari komunitas Kita Bisa eXperience.
Fasilitator terus mendampingi, mengingatkan untuk berhati-hati, dan sesekali mengajak peserta berfoto dengan hasil pungutan sampah mereka.
Di titik finish, Waste Station Rekosistem di Dukuh Atas, sampah-sampah tersebut dikumpulkan dan dipisahkan antara organik dan anorganik. Proses penimbangan dilakukan per kelompok, dan data dicatat untuk laporan.

Andien pun turun tangan menyetor sampah yang dia kumpulkan ke dalam waste bin, sebuah momen yang banyak diabadikan media. “Kami memastikan sampah terkelola dengan baik, tidak berakhir sembarangan,” ujarnya.
Andien melanjutkan bahwa kegiatan plogging ini terhubung dengan konsernya mendatang. "Nanti akan ada karbon offsetting juga. Daya yang dikeluarkan saat konser akan di-offset," jelas Andien.
Ia menambahkan bahwa sebagian keuntungan tiket akan dialokasikan untuk Sekolah Percaya, sebuah sekolah gratis bagi anak-anak pemulung.

Selaras dengan itu, Andien juga mengutarakan harapannya terhadap acara plogging ini. "Aku berharap semoga plogging ini bisa berjalan dengan lancar, selancar persiapan konser 'Suarasmara' tanggal 15 November 2025," ungkap beliau.
Founder Trash Ranger menjelaskan tujuan kolaborasi plogging ini, "Untuk memberi pembelajaran pada masyarakat supaya saat berkegiatan jogging di CFD, berolahraga di manapun tempat nya untuk sadar atas sampah yang di bawa dan di buang pada tempat sampah yang sudah disediakan," ujar Dimas Dwi Pangestu, Founder Trash Ranger Indonesia.
Andien bersama Trash Ranger Indonesia dan Rekosistem menciptakan langkah peduli lingkungan dan semua sektor ikut andil seperti Andien sebagai publik figur, Rekosistem sebagai pengelolaan sampah dan Trash Ranger Indonesia sebagai Komunitas lingkungan dengan 7 pilar nya.
Harapan nya kolaborasi ini terus berdampak dan keberlanjutan. Trash Ranger Indonesia, Andien dan Rekosistem sebagai pionir bahwa kegiatan ini bisa dimulai dengan niat dan tujuan untuk lingkungan lebih bersih.
Acara ditutup dengan foto bersama dan closing remark dari Andien dan Rekosistem. Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa upaya pelestarian lingkungan membutuhkan sinergi multipihak dari publik figur, startup teknologi, hingga komunitas grassroot seperti Trash Ranger Indonesia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News