dibalik segelas kopi mengaktifkan ekonomi lokal desa rendenao - News | Good News From Indonesia 2025

Dibalik Segelas Kopi, Mengaktifkan Ekonomi Lokal Desa Rendenao

Dibalik Segelas Kopi, Mengaktifkan Ekonomi Lokal Desa Rendenao
images info

Dibalik Segelas Kopi, Mengaktifkan Ekonomi Lokal Desa Rendenao


Daerah yang dulunya hanya dikenal oleh hamparan pegunungan hijau mulai menorehkan harapan baru menjadi pusat produk lokal yang diakui Indonesia. Semangat perubahan perlahan muncul dari pepohonan kopi di desa kecil Rendenao di Kecamatan Lambaleda Timur, Kab. Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur. Desa ini memiliki potensi besar yang belum pernah diperhatikan. Warga di desa ini bergantung pada hasil kopi.

Namun, budidaya kopi Rendenao masih dilakukan secara tradisional selama bertahun-tahun karena tanaman tumbuh tidak dikelola dengan baik, proses setelah panen belum standar, dan harga jual sering diputuskan oleh tengkulak.

Di Desa Rendenao, kopi bukan hanya produk, tapi itu adalah identitas masyarakat, kekayaan keluarga, dan sekarang harapan masa depan. Potensi ini mulai direalisasikan menjadi peluang yang lebih nyata melalui program pendampingan yang dilakukan oleh Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), bagian dari kelompok usaha PT Astra International Tbk.

Petani yang dulunya menggunakan pendekatan tradisional dilatih untuk menerapkan standar kualitas, membedakan varietas (arabika dan robusta), dan memikirkan nilai tambah produk mereka, termasuk budidaya, pascapanen yang baik, dan akses pemasaran yang lebih profesional.

baca juga

Perubahan pola pikir petani sangat penting. Jika mereka tidak hanya menanam dan memetik kopi, tetapi juga memahami rantai nilai kopi, potensi ekonomi desa akan meningkat.

Sekarang, kopi Rendenao memiliki kualitas diatas kuantitas. Petani mulai menghasilkan biji kopi yang lebih bersih, kering pada kadar air yang tepat, dan memiliki peluang masuk pasar yang lebih besar dengan menerapkan standar pascapanen yang baik.

Selain itu, kemungkinan pertumbuhan industri kopi yang berdaya saing di seluruh dunia dapat membuka peluang bisnis baru, seperti pengolahan lokal, packaging, dan bahkan wisata kopi berbasis kebun. Desa Rendenao juga mungkin merupakan salah satu "desa kopi" model yang paling menonjol di NTT.

Yang menarik adalah bahwa perkembangan kopi berdampak pada banyak hal selain pertanian. Reaksi dari program ini meningkatkan ekonomi desa. Banyak pemuda yang pernah merantau kembali ke rumah untuk membangun bisnis kopi. Peluang baru di sektor UMKM, agrowisata, dan kedai kopi lokal muncul sebagai akibat dari kehadiran sektor agrikultur yang menguntungkan.

Meskipun ada peluang besar, jalan menuju kesuksesan masih penuh dengan tantangan. Untuk sebagian besar petani, adaptasi dengan teknik baru menjadi tantangan nyata karena infrastruktur yang terbatas, akses ke pasar yang sulit, dan infrastruktur yang terbatas. YDBA menekankan bahwa "komitmen dan konsistensi" petani adalah kunci keberlanjutan program.

Peningkatan kualitas hidup masyarakat lokal adalah bukti nyata dari perubahan. Desa melihat potensi ekonomi baru yang belum tereksplorasi secara maksimal, pendapatan petani mulai stabil, dan masyarakat menjadi lebih percaya pada usaha. Produksi kopi adalah simbol kebangkitan ekonomi NTT dan bukan lagi sekadar tanaman.

baca juga

Memperkuat kapasitas petani secara terus-menerus, membangun rantai nilai yang memungkinkan produk terhindar dari jebakan bahan mentah, mendekatkan produk ke pasar melalui branding dan kemasan, melibatkan generasi muda untuk regenerasi petani, dan menjaga lingkungan agar budidaya kopi Rendenao tetap berkelanjutan adalah kunci untuk potensi ekonomi nyata dari kopi Rendenao.

Desa Rendenao adalah contoh bagaimana kemungkinan kopi lokal dapat menjadi pusat transformasi ekonomi dengan pendampingan juga pengembangan yang tepat. Perlahan-lahan, budidaya tradisional yang stagnan berubah menjadi usaha berstandar, yang membuka peluang pasar dan memberi harapan baru bagi masyarakat.

Lewat, Desa Rendenao menunjukkan bahwa dari kebun kecil bisa muncul masa depan yang luar biasa.

 

#kabarbaiksatuindonesia

 

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.