kalimantan tengah provinsi terluas yang juga punya kota terluas di indonesia - News | Good News From Indonesia 2025

Kalimantan Tengah: Provinsi Terluas yang Juga Punya Kota Terluas di Indonesia

Kalimantan Tengah: Provinsi Terluas yang Juga Punya Kota Terluas di Indonesia
images info

Kalimantan Tengah: Provinsi Terluas yang Juga Punya Kota Terluas di Indonesia


Kalimantan Tengah adalah provinsi terluas di Indonesia. Luas provinsi ini mencapai 153.443,91 km2. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS), luas Kalimantan Tengah mencakup 8,11 persen dari luas wilayah Indonesia.

Kalimantan Tengah bahkan jauh lebih besar dibandingkan luas Pulau Jawa yang memiliki luas luas sekitar 138.793,6 km2. Bisa dibayangkan seluas dan sebesar apa provinsi satu ini?

Titel Kalimantan Tengah sebagai provinsi terluas di Indonesia itu disandang setelah pemekaran Provinsi Papua menjadi empat provinsi, yaitu Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya. Sebagai informasi, sebelum pemekaran, Provinsi Papua adalah provinsi terluas di Indonesia dengan luas 312.816,35 km2.

Setelah resmi dimekarkan, Provinsi Papua hanya memiliki luas 82.680,96 km2 saja. Artinya, Kalimantan Tengah kini menjadi provinsi terluas di Indonesia sejak 2022.

Menariknya, ibu kota Kalimantan Tengah, Palangka Raya, juga merupakan kota terluas di Indonesia. Luasnya adalah 2.853 km2. Saking luasnya, perjalanan untuk melintasi dan keluar dari kota ini memerlukan waktu berjam-jam.

baca juga

Sejarah Provinsi Kalimantan Tengah

Ditarik ke belakang, di awal kemerdekaan, seluruh Kalimantan diakui sebagai provinsi tunggal, yakni Provinsi Kalimantan. Saat itu, nama yang melekat adalah Provinsi Borneo. Ibu kotanya adalah Banjarmasin.

Kemudian, pemerintah membaginya menjadi tiga provinsi otonom, yaitu Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Ketiganya diresmikan sebagai provinsi pada 1 Januari 1957. Peresmiannya didasarkan pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956.

Nah, sebelum resmi berdiri sendiri, Kalimantan Tengah adalah bagian dari Kalimantan Selatan. Lalu, pada Mei 1957, Kalimantan Tengah resmi dipisah dari Kalimantan Selatan dan menjadi provinsi otonom.

Menyadur dari laman resmi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sebenarnya perjuangan untuk menjadikan Kalimantan Tengah menjadi sebuah provinsi otonom sangat panjang. Masyarakat adat utamanya, getol menyampaikan aspirasinya untuk membentuk provinsi baru, yaitu Kalimantan Tengah.

Penerbitan UU No. 25 Tahun 1956 soal pembentukan tiga provinsi di Kalimantan itu dianggap tidak akomodatif dan menyebabkan keamanan dan ketentraman di tiga kabupaten menjadi kacau. Konon, sampai ada bentrokan bersenjata dan kesalahpahaman antara aparat keamanan dengan Gerakan Mandau Talawang Pantja Sila (GMTPS).

Meskipun demikian, upaya untuk memperjuangkan berdirinya Provinsi Kalimantan Tengah tak padam. Puncaknya adalah saat ada Kongres Rakyat Kalimantan Tengah di Banjarmasin pada 2-5 Desember 1956.

Hasilnya, kongres itu melahirkan resolusi dan meminta pemerintah untuk segera membentuk Kalimantan Tengah sebagai provinsi otonom. Kongres juga membentuk Dewan Rakyat Kalimantan Tengah yang kemudian bersama-sama menghadap pemerintah pusat untuk menyampaikan hasil kongres.

Setelah perjuangan panjang, akhirnya terbitlah keputusan pada 28 Desember 1956 yang mengatakan bahwa per 1 Januari 1957, Kementerian Dalam Negeri akan membentuk Kantor Persiapan Pembentukan Provinsi Kalimantan Tengah.

Dari sinilah segala persiapan dimulai. Warga dimintai pendapat di manakah lokasi yang layak dijadikan ibu kota. Tak hanya itu, nama calon ibu kota provinsi juga mulai dipikirkan.

Kurang dari empat bulan, akhirnya dipilihlah nama Palangka Raya. Arti namanya adalah tempat yang suci, yang mulia dan besar.

Akhirnya, pada 23 Mei 1957, UU Darurat No. 10 Tahun 1957 resmi diundangkan. Dengan ini, Provinsi Kalimantan Tengah resmi menjadi provinsi otonom di Indonesia.

Di awal pembentukannya, Kalimantan Tengah hanya punya tiga kabupaten saja, yaitu Kabupaten Barito, Kabupaten Kapuas, dan Kabupaten Kotawaringin. Namun, seiring berjalannya waktu, kabupaten-kabupaten tersebut dimekarkan untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan publik, serta pemerataan ekonomi-sosial.

baca juga

Kalimantan Tengah yang Kaya

Sudah jadi rahasia umum jika provinsi super besar ini punya banyak potensi sumber daya alam yang melimpah. Pertanian, perikanan, kehutanan, sampai tambang, semua ada di sini.

Provinsi ini bahkan memiliki jumlah produksi bijih besi terbesar di Indonesia bersama dengan Kalimantan Selatan. Belum lagi hasil tambang lain, seperti batu bara, emas, tembaga, dan lain sebagainya.

Hasil perkebunan, mulai dari sawit hingga rotan ikut menopang denyut perekonomian warga. Kalimantan Tengah—dan provinsi di Kalimantan lainnya—memiliki lahan non-permukiman yang lebih besar dibandingkan permukimannya.

Hal menarik lainnya ada di Kabupaten Seruyan. Di sana ada Danau Sembuluh yang menjadi danau terbesar di Kalimantan. Luasnya kurang lebih 7.800 hektare dan panjangnya mencapai 36,68 km.

Selain itu, Kalimantan Tengah juga punya konservasi besar, yakni Tanjung Puting. Konservasi ini sering dikunjungi oleh wisatawan dalam dan luar negeri. Hal ini menunjukkan jika Kalimantan Tengah juga punya potensi wisata yang besar.

Dengan banyaknya hal yang dimiliki, provinsi ini sangat berpotensi menjadi daerah yang maju. Perlu penguatan sumber daya manusia dan keseriusan pemerintah untuk mengembangkan provinsi ini agar berkembang lebih besar.

Melansir dari Instagram @dpmdkalteng, saat ini pembangunan infrastruktur di Kalimantan Tengah terus berjalan, salah satunya dengan pembangunan jalan raya. Per November 2025, total panjang jaringan jalan di Kalimantan Tengah adalah 17.931 km.

Pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan raya diharapkan dapat mendorong pembangunan ekonomi daerah yang lebih produktif, sehingga mendorong kesejahteraan rakyat.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.