keju dari tanah susu inovasi noviyanto yang bangkitkan kewirausahaan boyolali - News | Good News From Indonesia 2025

Keju dari Tanah Susu: Inovasi Noviyanto yang Bangkitkan Kewirausahaan Boyolali

Keju dari Tanah Susu: Inovasi Noviyanto yang Bangkitkan Kewirausahaan Boyolali
images info

Keju dari Tanah Susu: Inovasi Noviyanto yang Bangkitkan Kewirausahaan Boyolali


Di tengah isu ketahanan pangan dan semangat “bangga produk lokal” yang kian bergema, kisah dari sebuah kota di kaki Gunung Merapi ini terasa begitu relevan. Boyolali, yang dikenal sebagai sentra penghasil susu sapi terbesar di Jawa Tengah, bukan hanya menyimpan panorama alam yang indah, tetapi juga kisah perjuangan para peternak yang menggantungkan hidup dari tetes-tetes susu segar.

Namun, siapa sangka, di balik julukannya sebagai “New Zealand van Java,” Boyolali sempat menghadapi masa sulit. Harga susu yang fluktuatif, menumpuknya produksi, dan minimnya inovasi membuat banyak peternak terpaksa merugi. Bahkan, pernah terjadi, sekitar dua ratus liter susu per hari harus dibuang karena tak ada pembeli. Dari kegelisahan itulah muncul sosok inspiratif: Noviyanto, seorang anak muda Boyolali berlatar belakang arsitektur yang mengubah krisis menjadi peluang.

Dari Peternak Menjadi Penggagas Pabrik Keju

Tahun 2012 menjadi titik balik perjalanan hidup Noviyanto. Bersama 19 rekannya, ia menginisiasi berdirinya Koperasi Unit Desa (KUD) dengan bidang usaha khusus: membuat keju dari susu sapi lokal. Langkah ini bukan semata urusan bisnis, melainkan bentuk kepedulian terhadap masyarakat sekitar yang mayoritas berprofesi sebagai peternak sapi perah.

Saya tidak ingin warga Boyolali hanya jadi penonton,” ujarnya suatu kali.
Lewat Keju Indrakila, saya ingin anak muda Boyolali ikut membangun usaha pengolahan susu sendiri.

Dengan visi tersebut, lahirlah Pabrik Keju Indrakila, berlokasi di Dukuh Karangjati, Karanggeneng, Boyolali. Setiap hari, pabrik ini menerima pasokan susu segar dari ratusan peternak anggota koperasi. Keju yang dihasilkan pun beragam, mulai dari mozzarella, feta, hingga mountain cheese, semuanya dibuat dengan standar higienitas tinggi namun tetap mempertahankan cita rasa alami dari susu segar Boyolali.

Mengangkat Harga, Meningkatkan Martabat

Sebelum berdirinya Pabrik Keju Indrakila, harga susu peternak kerap dipermainkan pasar. Kini, situasinya berubah. Pabrik membeli susu dengan harga lebih tinggi dari pasaran, sebagai bentuk penghargaan atas kerja keras peternak sekaligus upaya menjaga kualitas bahan baku. Setiap kilogram susu kini punya nilai lebih, dan kehidupan masyarakat sekitar pun berangsur membaik.

Pendekatan koperasi yang diterapkan oleh Noviyanto berlandaskan prinsip kekeluargaan dan saling bantu. Ia tidak hanya merintis usaha, tetapi membangun sistem ekonomi kecil yang menumbuhkan rasa kepemilikan bersama. Koperasi ini menjadi rumah bagi lebih dari 600 peternak sapi perah, menjadikan Boyolali bukan hanya kota susu, tapi juga kota harapan baru bagi petani kecil.

Kewirausahaan yang Berdampak Sosial

Yang membedakan sosok Noviyanto dengan banyak wirausahawan lainnya adalah orientasinya terhadap dampak sosial. Ia sadar bahwa keberhasilan sejati bukan hanya diukur dari omzet, melainkan juga dari seberapa besar manfaat yang bisa diberikan bagi masyarakat.

Dalam pengelolaan Pabrik Keju Indrakila, ia melibatkan warga lokal dari berbagai usia, terutama anak muda Boyolali, agar terlibat langsung dalam produksi dan pemasaran. Langkah ini membuka lapangan kerja baru dan menanamkan nilai-nilai kemandirian bagi generasi penerus desa.

Tak berhenti di Boyolali, Noviyanto pun memperluas usahanya ke Desa Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, membangun jejaring pabrik keju berbasis susu sapi lokal. Dukungan dari berbagai kalangan pun berdatangan, baik pemerintah, lembaga sosial, hingga pelaku bisnis yang melihat dampak positif dari model kewirausahaan berbasis komunitas ini.

Pengakuan Nasional dan Semangat Berkelanjutan

Kerja keras tak pernah mengkhianati hasil. Atas dedikasinya, Noviyanto menerima penghargaan SATU Indonesia Awards dari PT Astra International Tbk. Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi lokal, bila dikelola dengan semangat gotong royong dan visi keberlanjutan, mampu membawa perubahan besar.

Kini, keju Indrakila telah menjadi langganan banyak restoran, hotel, dan rumah makan dari Jakarta hingga Makassar. Produknya menembus pasar nasional tanpa kehilangan akar lokalnya. Masyarakat pun semakin bangga mengenalkan Boyolali bukan hanya sebagai kota susu, tapi juga kota keju yang berstandar internasional.

Kisah Noviyanto mengajarkan bahwa kewirausahaan sejati bukan soal seberapa cepat kita meraih untung, tetapi seberapa besar kita menciptakan perubahan. Ia membuktikan bahwa produk lokal bisa mendunia jika diiringi dengan semangat belajar, kerja sama, dan keberanian untuk melangkah di jalur yang belum banyak ditempuh.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SA
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.