Di tengah gugusan pegunungan yang memeluk erat budaya leluhur, Kabupaten Toraja Utara tersembunyi sebuah desa, Desa Wisata Landorundun. Terletak di Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara, desa ini menyajikan perpaduan sempurna antara keindahan alam yang asri, tradisi yang otentik, serta kisah legenda yang memikat. Landorundun merupakan gerbang menuju jantung kebudayaan Toraja yang sesungguhnya.
Pesona Alam dan Jejak Legenda Putri Rambut Panjang
Berada di jalur poros Batutumonga-Pangala, Landorundun menawarkan udara sejuk dan panorama menawan. Di sini, pengunjung disuguhi hamparan sawah bertingkat, kebun kopi Arabika yang menghijau, dan deretanrumah adat Tongkonan yang megah. Rumah-rumah tradisional beratap perahu ini berdiri kokoh, banyak di antaranya dihiasi tanduk kerbau yang melambangkan derajat dan kemakmuran pemiliknya.
Namun, daya tarik Landorundun tidak hanya terletak pada pemandangan fisiknya. Desa ini menyimpan jejak kisah Putri Landorundun, seorang gadis Toraja yang konon memiliki rambut sangat panjang. Tempat kelahirannya, yang dikenal sebagai To Kianak, bahkan dipercaya memiliki kekuatan magis dan menjadi tempat ritual, terutama bagi mereka yang mendambakan keturunan. Legenda ini menambah dimensi mistis dan romantis pada perjalanan wisata di Landorundun.
Budaya yang Hidup dan Kearifan Lokal yang Terjaga
Sebagai desa yang masuk dalam 50 Besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024, Landorundun membuktikan kekayaan budayanya. Kepercayaan leluhur Aluk Todolo masih sangat terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Ritual adat seperti Rambu Solo’ (upacara kedukaan) menjadi atraksi budaya yang dapat disaksikan, di mana pengunjung bahkan dapat berpartisipasi dengan mengenakan baju adat Toraja.
Selain upacara adat, desa ini juga memiliki warisan budaya berupa kuburan batu kuno seperti To'kua, Tobulan, dan Patiang Boro yang telah digunakan sejak abad ke-17. Kuburan-kuburan liang ini menjadi situs penting dalam sistem kepercayaan Aluk Todolo. Pengunjung juga dapat menyaksikan tradisi unik sepertiMa'dio' Tedong (memandikan kerbau) atau atraksi Sisemba' Sangmane (adu kaki) yang biasanya diadakan pada hari terakhir ritual Ma'nene.
Produk Unggulan dan Pengalaman Interaktif
Landorundun juga menawarkan pengalaman wisata edukatif dan interaktif. Wisatawan bisa belajar langsung proses pembuatan kerajinan bambu dan manik-manik di Dusun Salaga. Sementara itu, di Dusun Londong Biang, mata dan lidah akan dimanjakan dengan produk unggulan berupa Kopi Arabika dan Kopi Tipika (Kopi Todolo) yang terkenal akan kualitasnya yang tinggi.
Kualitas kopi ini membuat Jepang mendirikan perusahaan kopi yaitu PT Toarco Jaya Tondok Litak yang terletak di Dusun Londong Biang, Lembang Landorundun, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Kopi Arabika menjadi tanaman wajib bagi masyarakat Lembang Landorundun untuk dikonsumsi dan dijual ke PT. Toarco Jaya untuk memenuhi kebutuhan ekonomi.
Desa Wisata Landorundun adalah destinasi yang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan. Ia menawarkan pengalaman mendalam, perjumpaan dengan legenda, dan kehangatan masyarakat yang gigih melestarikan warisan leluhur mereka. Bagi Kawan GNFI yang mencari esensi sejati Tana Toraja, Landorundun adalah jawabannya.
#kabarbaiksatuindonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News