jenis olahraga atletik - News | Good News From Indonesia 2025

4 Jenis Olahraga Atletik Utama dan Penjelasan Lengkap untuk Setiap Cabang Perlombaan

4 Jenis Olahraga Atletik Utama dan Penjelasan Lengkap untuk Setiap Cabang Perlombaan
images info

4 Jenis Olahraga Atletik Utama dan Penjelasan Lengkap untuk Setiap Cabang Perlombaan


Atletik merupakan disiplin olahraga paling tua di dunia. Fakta ini menjadikannya "ibu" dari hampir semua gerakan dasar dalam olahraga. Memahami kategori dan peraturan dasar atletik tidak hanya penting untuk penonton ajang seperti Olimpiade atau SEA Games, tetapi juga untuk Kawan GNFI yang ingin mencoba disiplin ini sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

baca juga

Apa Itu Olahraga Atletik?

Olahraga atletik secara umum didefinisikan sebagai gabungan dari berbagai acara perlombaan yang didasarkan pada keterampilan fisik manusia seperti berlari, melompat, dan melempar.

Dikutip dari Hello Sehat, atletik dijuluki "Ibu dari Segala Olahraga" (Mother of All Sports) karena keterampilan yang diujikan dalam atletik, (seperti berlari, melompat, dan melempar) adalah gerakan dasar yang menjadi fondasi dan prasyarat fisik hampir di semua cabang olahraga lain.

Badan yang mengatur olahraga atletik di tingkat internasional adalah World Athletics (WA). WA bertanggung jawab menetapkan standar dan regulasi untuk kompetisi global, termasuk menentukan nomor perlombaan resmi seperti yang dilombakan di Kejuaraan Dunia atau Olimpiade.

Kategori Utama Jenis Olahraga Atletik

Lari jarak dekat (sprint) adalah jenis olahraga atletik
info gambar

Lari Jarak Dekat (Sprint) adalah Jenis Olahraga Atletik | Sumber gambar: Freepik (freepik)


Secara tradisional, jenis olahraga atletik terbagi menjadi empat kategori utama, yang membedakan aktivitas dasar yang dilakukan oleh atlet.

  • Olahraga Lari (Running Events): Ini adalah kategori yang paling banyak memiliki nomor perlombaan, di mana kecepatan, daya tahan, dan ketepatan ritme menjadi kunci.
  • Olahraga Lompat (Jumping Events): Melibatkan penggunaan kekuatan eksplosif untuk mencapai jarak horizontal (jauh atau jangkit) atau ketinggian vertikal (tinggi atau galah) tertentu.
  • Olahraga Lempar (Throwing Events): Fokus pada kekuatan rotasi dan momentum untuk melempar objek (peluru, cakram, martil, lembing) sejauh mungkin.
  • Olahraga Jalan (Race Walking): Perlombaan jarak jauh yang memiliki peraturan ketat yang unik, di mana atlet harus selalu menjaga kontak salah satu kaki dengan tanah.

Penjelasan Detail Olahraga Kategori Lari

Lari merupakan kategori yang paling beragam dalam atletik, dibagi berdasarkan jarak dan jenis rintangan. Berikut aturan pembagian kategorinya:

Jenis LariJarak PopulerKunci Utama
Lari Jarak Pendek (Sprint)100 m, 200 m, 400 mKecepatan maksimal (anaerobik) dan reaksi start yang cepat.
Lari Jarak Menengah (Middle Distance)800 m, 1500 mKombinasi antara kecepatan dan daya tahan (aerobik).
Lari Jarak Jauh (Long Distance)5000 m, 10000 m, maraton (42.195 km)Daya tahan kardiovaskular (aerobik) dan strategi menjaga kecepatan (pacing).
Lari Halang Rintang (Hurdles dan Steeplechase)100 m gawang (putri), 110 m gawang (putra), 400 m gawang, 3000 m steeplechaseKombinasi kecepatan dan teknik melewati rintangan tanpa kehilangan momentum.
Lari Estafet (Relay)4x100 m, 4x400 mKerja sama tim dan pertukaran tongkat (baton exchange) yang cepat dan bersih.

Penjelasan Detail Olahraga Kategori Lompat dan Lempar

Kedua kategori ini mengandalkan kekuatan murni dan teknik yang sangat spesifik untuk menghasilkan jarak atau ketinggian maksimum.

Lompat (Jumping Events)

  • Lompat Jauh (Long Jump): Melompat sejauh mungkin dari titik tolakan tanpa melewati batas.
  • Lompat Jangkit (Triple Jump): Terdiri dari tiga tahapan gerakan berturut-turut (hop, step, dan jump), sebelum mendarat di bak pasir.
  • Lompat Tinggi (High Jump): Melompat setinggi mungkin melewati mistar tanpa menjatuhkannya. Atlet biasanya menggunakan teknik Fosbury Flop (punggung menghadap mistar).
  • Lompat Galah (Pole Vault): Melompat setinggi mungkin dengan bantuan galah fleksibel untuk melewati mistar.

Lempar (Throwing Events)

  • Tolak Peluru (Shot Put): Mendorong (bukan melempar) bola logam seberat 4 kg (putri) atau 7.26 kg (putra) sejauh mungkin dari bahu.
  • Lempar Cakram (Discus Throw): Melempar cakram datar (berbentuk seperti piringan) sejauh mungkin dengan gerakan berputar.
  • Lempar Lembing (Javelin Throw): Melempar lembing sejauh mungkin setelah berlari pendek untuk mendapatkan momentum.
  • Lontar Martil (Hammer Throw): Melempar bola logam berat yang terikat pada kawat baja (martil) dengan gerakan rotasi tubuh hingga empat putaran.
baca juga

Peraturan Dasar yang Harus Diketahui dalam Olahraga Atletik

Dikutip dari Olympics.com, kegagalan dalam atletik seringkali disebabkan oleh pelanggaran teknis yang mendasar, seperti:

  • Lari: Atlet harus tetap berada di jalurnya masing-masing (terutama untuk 100 m, 200 m, dan 400 m). Pelanggaran di cabang lari estafet terjadi jika tongkat jatuh atau serah terima dilakukan di luar zona yang ditentukan.
  • Lompat Jauh/Jangkit: Atlet akan didiskualifikasi jika kakinya menyentuh tanah melewati papan tolakan sebelum melompat.
  • Lompat Tinggi/Galah: Atlet dianggap gagal jika mistar jatuh saat melompat atau jika mereka menyentuh galah tanpa memulai upaya melompat.
  • Lempar: Atlet harus tetap berada di dalam area lempar (lingkaran atau busur) hingga alat lempar mendarat di lapangan. Lemparan dianggap tidak sah jika atlet keluar dari lingkaran sebelum waktunya.

Dengan memahami dasar-dasar ini, Kawan GNFI dapat menghargai setiap disiplin dalam atletik dan lebih siap dalam melakukan olahraga jenis atletik.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.