Peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 1959 dilakukan terpusat di daerah Yogyakarta. Beberapa petinggi negara, termasuk Soekarno yang menjadi Presiden Indonesia pada periode tersebut turut menyambangi daerah Yogyakarta dalam momen peringatan tersebut.
Terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut peringatan Hari Pahlawan Nasional 1959. Persiapan untuk menyambut momentum ini juga sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya.
Suasana momen peringatan Hari Pahlawan Nasional 1959 juga dirasakan di tengah masyarakat Yogyakarta pada waktu itu. Apalagi diketahui ribuan masyarakat Yogyakarta turut tumpah ruah untuk menyaksikan beberapa rangkaian acara yang digelar dalam menyambut momen tersebut.
Bagaimana suasana saat momen peringatan Hari Pahlawan Nasional di Yogyakarta pada 1959 tersebut? Simak ulasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Peringatan Hari Pahlawan Nasional 1959
Momen peringatan Hari Pahlawan Nasional pada 1959, khususnya di Yogyakarta dilaporkan dalam beberapa artikel yang terbit di surat kabar Nasional edisi 10 November 1959. Dalam surat kabar tersebut, diberitakan tentang bagaimana suasana perayaan Hari Pahlawan pada waktu itu, termasuk persiapan yang dilakukan sebelumnya.
Dikutip dari artikel "Kota Jogjakarta Djadi Lautan Manusia", disebutkan bahwa persiapan untuk menyambut momen peringatan ini sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari sebelum 10 November tiba. Masyarakat sudah mulai menghias lingkungan yang ada di sekitar mereka pada waktu itu.
Berbagai fasilitas umum, seperti jembatan dan gedung-gedung dihias untuk menyambut peringatan ini. Selain itu, beberapa ornamen lain, seperti bendera, janur kuning, hingga pentas-pentas kesenian juga dipersiapkan di beberapa titik pada waktu itu.
Kemeriahan peringatan ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat Yogyakarta. Sebab puluhan ribu masyarakat dari luar daerah diketahui berdatangan ke Yogyakarta untuk menyaksikan peringatan tersebut.
Dipadati Ribuan Masyarakat
Dinukil dari artikel "Ratusan Ribu Penduduk Jogjakarta Menjambut Kepala Negaranja", rombongan Presiden Soekarno sendiri diketahui tiba di Yogyakarta pada 9 November 1945. Kedatangan rombongan ini disambut langsung oleh beberapa pejabat negara, seperti Sri Sultan Hamengkubuwana IX dan lainnya di Bandara Adisutjipto pada waktu itu.
Setelah menerima sambutan di bandara, rombongan ini kemudian bergerak menuju Istana Negara. Di sepanjang jalan, ribuan masyarakat diketahui memadati rute tersebut untuk melihat dan menyambut kedatangan Soekarno beserta rombongan di daerah Yogyakarta.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak juga banyak memadati jalanan pada waktu itu. Antusiasme dari masyarakat ini makin memeriahkan suasana perayaan momen Hari Pahlawan Nasional pada waktu itu.
Pada sore hari, Soekarno beserta rombongan juga melakukan beberapa rangkaian acara. Soekarno juga turut menyaksikan dekorasi yang dibuat oleh seniman-seniman Yogyakarta untuk menyambut momentum tersebut.
Apel Kehormatan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara
Tepat pada 10 November 1959, peringatan Hari Pahlawan Nasional kemudian dilanjutkan dengan adanya apel kehormatan yang dilakukan di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara. Apel kehormatan yang dilakukan pada momentum tersebut dilakukan dengan khidmat.
Disitat dari artikel "Appel Kehormatan di TMP Kusumanegara, Menghormati Pahlawan-Pahlawan Jang Gugur Sebagai Kusuma Bangsa", beberapa pejabat pemerintah juga turut hadir dalam apel kehormatan tersebut.
Terdapat beberapa rangkaian acara yang digelar pada saat apel kehormatan yang ditujukan untuk menghormati arwah para pahlawan tersebut. Misalnya, para peserta yang hadir melakukan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa pahlawan yang kemudian disusul dengan peniupan terompet dan pembacaan "Renungan Sunyi".
Itulah suasana pada saat momen Peringatan Hari Pahlawan Nasional 1959 yang terpusat di Yogyakarta.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News