KBA Gedepangrango, Sang Pelestari Bumi di Kaki Gunung Gede Pangrango

Di bawah kaki Gunung Gede Pangrango terdapat satu desa yang aktif melestarikan lingkungan, budaya, tradisi dan potensi desa sebagai upaya menciptakan keseimbangan ekosistem bumi.

Pada tahun 2021, desa itu berhasil bergabung dalam program Kampung Berseri Astra (KBA). Dari binaan dan dukungan PT Astra Internasional Tbk, desa ini semakin berkembang menuju kampung sejahtera, aman, tanggung dan lestari.

KBA Gedepangrango sebagai Pelestari Bumi Lewat Empat Pilar Berkelanjutan

Melalui penerapan 4 pilar Corporate Social Responsibility (CSR), Kampung Berseri Astra (KBA) Gedepangrango berperan sebagai kampung pelestari bumi.

1. Pilar Kesehatan: Aksi Peduli Kesejahteraan Warga

Kampung Berseri Astra (KBA) Gedepangrango berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program kesehatan. Berbagai kegiatan rutin dilakukan, seperti program Posyandu dan Keluarga Berencana (KB), serta inovasi program SEPEDA (Sepuluh Menit Berpaeda) untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat. Selain itu, KBA Gedepangrango juga mengadakan kegiatan donor darah dan pengobatan gratis sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan warga.

Tidak hanya itu, KBA turut memberikan bantuan alat kesehatan kepada posyandu, serta menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak berusia dua tahun yang mengalami underweight. Program Bina Keluarga Lansia (BKL) pun menjadi bagian penting dari pilar ini, sebagai wujud kepedulian terhadap kesejahteraan para lansia.

2. Pilar Lingkungan: Aksi Peduli Kelestarian Lingkungan

KBA Gedepangrango aktif menggerakkan masyarakat dalam menjaga kelestarian alam melalui berbagai kegiatan lingkungan. Di antaranya, pemuda setempat dilibatkan dalam sosialisasi sadar lingkungan dan program kampung iklim yang diselenggarakan di berbagai dusun di Desa Gedepangrango. Lebih lanjut, kegiatan pelatihan pengelolaan sampah, budidaya ikan, serta gerakan masyarakat sadar sampah menjadi bentuk nyata aksi peduli kelestarian lingkungan KBA Gedepangrango.

Perihal kebersihan lingkungan, KBA Gedepangrango memberdayakan masyarakat melalui program setiap bulan warga mengadakan kerja bakti, menandakan bahwa semangat gotong royong dan kepedulian lingkungan terus terjaga.

Sedangkan dalam upaya pelestarian budaya, KBA Gedepangrango mengadakan kegiatan pemberian satu paket alat kesenian angklung kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat menghidupkan kembali kesenian desanya.

3. Pilar Pendidikan: Aksi Peduli Generasi Emas

Dalam bidang pendidikan, KBA Gedepangrango menjadi spot edukasi wisata yang menyenangkan bagi anak-anak maupun pelajar. Kegiatan edukatif dilakukan dengan membangun karakter anak melalui permainan tradisional yang menanamkan nilai kebersamaan dan budaya lokal. Selain itu, pelatihan bermain angklung turut diadakan sebagai bentuk pelestarian seni sekaligus penguatan identitas budaya daerah.

4. Pilar Kewirausahaan: Aksi Peduli Taraf Finansial Warga

Pada sektor ekonomi, KBA Gedepangrango berhasil mengembangkan Bale Hortikultura, yaitu tempat bagi kelompok tani untuk memasarkan hasil pertanian mereka yang berlokasi di Terminal Wisata Kadudampit. Kegiatan kewirausahaan juga meliputi budidaya jahe merah, pelatihan IK pangan olahan berbahan dasar sayur, serta proses pembuatan gula aren yang menjadi bagian dari edukasi wisata berbasis budaya lokal. Seluruh program ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan nilai tambah produk lokal. 

Produk UMKM KBA Gedepangrango di antaranya produk gula aren, kopi Mekarsari dan beragam produk kuliner dan kerajinan tangan dari Pujasera, kelompok ibu rumah tangga yang menghidupi keluarga.

Kunjungan dan Kolaborasi: Belajar, Berbagi, dan Berkembang

Sebagai kampung binaan yang aktif, KBA Gedepangrango kerap menerima berbagai kunjungan dari lembaga pendidikan, rumah sakit, hingga wisatawan mancanegara. Beberapa di antaranya termasuk kunjungan wisatawan asal Hawaii yang berpartisipasi dalam kegiatan konservasi pohon aren, serta kunjungan sekolah ACS Jakarta yang mengikuti kegiatan edukatif seperti pembuatan gula aren dan kerajinan gelang.

KBA ini juga menjalin hubungan dengan berbagai KBA lain, seperti KBA Nagrak Cisaat Sukabumi dan KBA Kemuning, guna bertukar pengalaman dan belajar proses pemilahan sampah. Selain itu, kerja sama dengan Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) menjadikan KBA Gedepangrango destinasi wisata edukatif bagi anak sekolah dengan kegiatan hiking, berkemah, dan mengenal alam. Kunjungan dari berbagai instansi juga turut memperkaya kegiatan masyarakat, seperti forum dosen akuntansi PT DKI Jakarta IAI Kompartemen Akuntan Pendidik, serta penyuluhan harkamtibmas tentang judi online oleh siswa Setukpa Lemdiklat Polri.

KBA Gedepangrango: Sinergi Alam dan Manusia Menjadi Desa Wisata Berkelanjutan 

KBA Gedepangrango tak hanya berupaya memberdayakan masyarakat untuk mengimplementasikan 4 pilar CSR guna menciptakan kampung yang sejahtera dan mampu menjadi pelestari bumi, tetapi KBA Gedepangrango juga memberdayakan masyarakat untuk melestarikan destinasi wisata yang telah ada dan menciptakan inovasi destinasi wisata yang dapat menjadi daya tarik tersendiri.

Berada di kawasan wisata Gunung Gede Pangrango, KBA Gedepangrango menjadi destinasi wisata yang memiliki panaroma alam indah dengan kearifan budaya lokalnya. Menjadi pilihan wisata keluarga, teman, sekolah hingga bersama pasangan.

Objek wisata yang ada di KBA Gedepangrango di antaranya: objek wisata Suspension Bridge (Jembatan Gantung) yang merupakan jembatan gantung terpanjang se Asia Tenggara, Danau Situgunung, Tanakita Camping Ground, Curug Sawer, Curug Kembar, objek wisata Cinumpang, Homestay Kampung Sawo, dan Homestay Pasanggrahan. Sedangkan inovasi destinasi wisata melalui kolaborasi dengan Pokdarwis desa berupa destinasi wisata edukatif yang diperuntukkan kalangan anak sekolah seperti hiking, kegiatan konservasi pohon aren, pembuatan gula aren hingga berkemah sambil mendengarkan gemercik air.

Sinergi harmonis antara Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) mampu menciptakan suasana wisata berkelanjutan yang edukatif, lestari, dan memberikan kesejahteraan bersama.

Prestasi: Wujud Nyata Kerja dan Dedikasi

Sejak resmi menjadi Kampung Berseri Astra pada tahun 2021, KBA Gedepangrango telah mencetak berbagai prestasi gemilang. Pada tahun yang sama, kampung ini meraih Juara Harapan 2 dalam KBA DSA Video Competition. Tahun 2024, KBA Gedepangrango menerima penghargaan Program Kampung Iklim kategori utama tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dan Bupati Sukabumi.

Tak hanya itu, pada tahun 2025, KBA Gedepangrango kembali menorehkan prestasi dengan menjadi Juara 3 Festival Astra Harmoni untuk Pilar Lingkungan kategori Kampung Aman dan Tanggung. 

Prestasi ini menjadi bukti bahwa kolaborasi masyarakat, pemerintah, dan pihak swasta dapat menciptakan kampung yang bersih, sehat, lestari, dan sejahtera.

Wilayahnya yang strategis menjadikan KBA Gedepangrango tak pernah sepi dari kunjungan. Beragam pihak datang untuk berwisata, berkolaborasi, belajar, maupun mengadakan sosialisasi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Semua aktivitas ini turut mendorong KBA Gedepangrango menjadi desa unggul dan inspiratif.

#kabarbaiksatuindonesia

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News