Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Binus University di kancah pendidikan tinggi global. Bertepatan dengan penyelenggaraan QS Higher Ed Summit: Asia Pacific 2025 di Korea Selatan, diumumkanlah hasil QS World University Rankings Asia untuk tahun 2026.
Dalam pemeringkatan bergengsi tersebut, Binus University berhasil mencatatkan kenaikan peringkat yang signifikan. Universitas ini kini menduduki posisi 165 di tingkat Asia dan posisi 45 di kawasan Asia Tenggara.
Pencapaian ini bukan hanya angka, melainkan bukti nyata dari komitmen dan kerja keras seluruh sivitas akademika Binus dalam menghadirkan pendidikan berkelas dunia.
Penguatan Kualitas Akademik hingga Kontribusi Nyata
Kenaikan peringkat ini merupakan buah dari berbagai inisiatif strategis yang secara konsisten dijalankan oleh Binus University. Strategi-strategi tersebut mencakup penguatan kualitas akademik, perluasan dan pendalaman kolaborasi global, serta peningkatan kontribusi melalui riset dan inovasi yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.
Dr. Nelly, S.Kom., M.M., Rektor Binus University, menegaskan bahwa capaian ini adalah hasil dari kerja keras seluruh komponen universitas serta dukungan dari mitra nasional dan internasional. Beliau menyatakan bahwa peningkatan peringkat ini merupakan wujud komitmen Binus untuk terus bertransformasi dan menghadirkan dampak nyata, baik bagi Indonesia maupun dunia.
Pencapaian ini juga menjadi langkah penting menuju visi universitas untuk membina dan memberdayakan masyarakat dalam membangun dan melayani bangsa. Momentum ini akan dimanfaatkan untuk semakin memperluas jejaring dan kolaborasi internasional.
Apa Itu Pemeringkatan QS?
QS World University Rankings adalah program pemeringkatan yang dijalankan oleh Quacquarelli Symonds, sebuah perusahaan asal Inggris yang khusus menganalisis perguruan tinggi di seluruh dunia. Pemeringkatan ini diakui secara global karena metodologinya yang komprehensif dan ketat.
Untuk dapat masuk dalam daftar ini, sebuah universitas harus memenuhi serangkaian indikator penilaian dengan bobot tertentu. Reputasi akademik menjadi faktor terpenting dengan porsi 40%, yang diukur melalui survei puluhan ribu ahli di bidangnya.
Kemudian, rasio fakultas terhadap mahasiswa memegang bobot 20% sebagai indikator kualitas proses belajar mengajar. Kutipan per fakultas juga memiliki bobot 20%, yang mengukur produktivitas dan dampak dari hasil riset suatu universitas.
Selain itu, reputasi di mata dunia kerja menyumbang 10% penilaian, yang menggambarkan kualitas lulusan suatu universitas. Dua indikator terakhir adalah rasio fakultas internasional dan rasio mahasiswa internasional, yang masing-masing memiliki bobot 5%.
Kedua indikator ini mencerminkan tingkat internasionalisasi dan daya tarik global sebuah institusi pendidikan. Dengan demikian, kenaikan peringkat Binus University menunjukkan peningkatan yang merata dan seimbang di berbagai aspek fundamental tersebut.
Rekam Jejak dan Pengakuan Global Binus
Prestasi Binus University di panggung global bukanlah hal yang baru. Sejak tahun 2020, Binus telah konsisten masuk dalam jajaran universitas terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings.
Yang lebih membanggakan, pada pemeringkatan tahun 2021, Binus University tercatat sebagai satu-satunya perguruan tinggi swasta di Indonesia yang berhasil masuk dalam daftar top 1000 universitas terbaik dunia. Prestasi ini mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi swasta terdepan di Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Binus University juga menyandang predikat 4 Star dari QS Stars University Ratings. Predikat bintang ini merupakan pengakuan tambahan terhadap kualitas universitas di berbagai area. Dari delapan perguruan tinggi Indonesia yang masuk dalam daftar QS, hanya Binus yang meraih penghargaan spesifik ini.
Predikat 4 Star ini juga membuka peluang yang lebih luas bagi Binus untuk menjalin kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka lain yang memiliki predikat serupa, dalam bentuk pertukaran mahasiswa dan dosen, penelitian bersama, dan pengakuan kredit perkuliahan.
Sekilas tentang Binus University
Binus University memiliki sejarah panjang yang berawal dari sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek. Berkat tekad dan visi yang kuat, lembaga tersebut berkembang menjadi Akademi Teknik Komputer (ATK) dan akhirnya menjadi universitas seperti sekarang.
Untuk mewujudkan misinya dalam menciptakan lulusan yang mampu bersaing secara global, Binus merancang program unggulan bernama (2+1)+1. Melalui program ini, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan enrichment selama satu tahun.
Pada tahap ini, mahasiswa dapat memilih satu dari lima kategori kegiatan, yaitu magang di perusahaan, melakukan penelitian, terlibat dalam pengabdian masyarakat, merintis bisnis, atau studi ke luar negeri.
Dengan keberadaan kampus di berbagai kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Malang, serta menawarkan berbagai pilihan program studi dari seni dan desain, bisnis, komunikasi, keuangan, komputer, hingga bahasa, Binus University terus memperkuat fondasinya.
Pencapaian peringkat 165 Asia dalam QS World University Rankings 2026 adalah sebuah pengakuan internasional yang memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan tinggi yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga relevan dengan kebutuhan dunia kerja dan masyarakat global.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
