mulai pahami manfaat menabung sampah yang dapat mengubah pola hidup masyarakat - News | Good News From Indonesia 2025

Mulai Pahami Manfaat Menabung Sampah yang Dapat Mengubah Pola Hidup Masyarakat

Mulai Pahami Manfaat Menabung Sampah yang Dapat Mengubah Pola Hidup Masyarakat
images info

Mulai Pahami Manfaat Menabung Sampah yang Dapat Mengubah Pola Hidup Masyarakat


Sampah masih menjadi masalah yang sangat menantang di Indonesia. Seperti data yang dilansir pada laman Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, jumlah sampah di Indonesia sebesar 68,7 juta ton per tahun, dengan mayoritas sampah organik, khususnya sisa makanan, yang mencapai 41,27%, dan hanya 38,28% dari sampah tersebut berasal dari rumah tangga, menurut data yang dikumpulkan oleh KLHK pada tahun 2022.

Selain itu, jika tidak dikelola dengan baik, sampah organik adalah penyebab terbesar emisi gas rumah kaca. Selain itu, data KLHK 2022 menunjukkan bahwa 65,83% sampah di Indonesia masih diangkut dan dibuang ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Untuk mengatasi masalah ini, Bank Sampah adalah ide sosial yang memungkinkan orang "menabung sampah" untuk menghasilkan uang. Ide ini tidak hanya membantu lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah secara sadar.

Berlandaskan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahun 2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Reduce, Reuse, dan Recycle Melalui Bank Sampah. Sistemnya sederhana, orang mengirimkan sampah anorganik seperti plastik, kertas, dan logam ke bank sampah. Semua setoran akan ditimbang, dicatat, dan diubah menjadi total tabungan yang dapat ditukar dengan uang tunai atau kebutuhan pokok.

Apa Saja Manfaat Bank Sampah?

Bank Sampah bukan hanya sebagai mengurangi sampah yang menumpuk. Ada beberapa manfaat dari Bank Sampah di berbagai aspek.

Manfaat Lingkungan 

Dilansir dari website Antara News, bank sampah memiliki kemampuan untuk mengurangi volume sampah yang masuk ke TPA hingga 30% per wilayah.

Sistem ini menjaga lingkungan bersih, mengurangi pencemaran, dan memperpanjang umur pakai bahan anorganik seperti plastik dan logam melalui prinsip 3R (Reduksi, Penggunaan, Penghapusan).

Manfaat Ekonomi

Nilai ekonomi dari setiap kilogram sampah yang disetorkan ada. Misalnya, harga sampah plastik berkisar antara Rp2000 hingga Rp5000 per kilogram, tergantung jenisnya. Hasil penjualan dapat disimpan atau digunakan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu, bank sampah membuka peluang bisnis baru. Banyak komunitas membuat barang daur ulang, seperti tas, pot bunga, dan hiasan rumah, yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga.

baca juga

Manfaat Edukasi dan Sosial

Bank sampah memainkan peran penting dalam menciptakan budaya yang peduli dengan lingkungan. Anak-anak dididik untuk memilah sampah, yang mendorong warga untuk bekerja sama untuk membersihkan lingkungan, dan komunitas menjadi lebih kuat.

Seperti yang dilansir oleh Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, salah satu keuntungan bergabung dengan Bank Sampah adalah berpartisipasi dalam memperbaiki lingkungan, menghasilkan uang, menghemat sumber daya dan energi, dan meningkatkan kesehatan lingkungan warga.

Buat Kawan yang ingin mulai menabung di Bank Sampah, hal pertama yang harus dilakukan adalah pelajari tentang Bank Sampah. Setelah itu, mulai pilah sampah rumah tangga menjadi bagian-bagian terpisah. Cari bank sampah terdekat dengan kelurahan atau Dinas Lingkungan Hidup. Untuk mendapatkan nilai tabungan, setor sampah secara teratur.

Walaupun ada banyak keuntungan dan manfaat, mengelola bank sampah menghadapi beberapa masalah, seperti warga tidak konsisten dalam memilah sampah. Ada sedikit sarana daur ulang lokal. Mengubah harga jual barang bekas. Namun, beberapa bank sampah mulai menerapkan sistem digital dan bekerja sama dengan perusahaan CSR (Corporate Social Responsibility) untuk meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan operasi mereka.

baca juga

Bank sampah adalah langkah kecil dengan efek besar. Sistem ini mengajarkan masyarakat untuk menghargai sampah sebagai sumber daya ekonomi dan menjaga lingkungan bersih secara berkelanjutan.

Masa depan Indonesia Bersih dan Ekonomi Hijau dapat dicapai jika setiap rumah tangga menjadi "nasabah" bank sampah dan sadar terhadap lingkungan. Karena menjaga kebersihan bukan hanya tugas pemerintah, tapi itu adalah bagian dari kehidupan kita setiap hari.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KT
KG
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.