milad muhammadiyah 113 tahun 2025 - News | Good News From Indonesia 2025

Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025: Tema, Logo, Sejarah Peringatannya

Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025: Tema, Logo, Sejarah Peringatannya
images info

Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025: Tema, Logo, Sejarah Peringatannya


Muhammadiyah memperingati hari ulang tahunnya tiap tanggal 18 November. Tahun ini, salah satu organisasi Islam terbesar di tanah air tersebut merayakan miladnya yang ke-113.

Selama lebih dari satu abad, Muhammadiyah telah berperan penting dalam memajukan pendidikan, kesehatan, sosial, dan dakwah Islam di Indonesia. Muhammadiyah tidak hanya bergerak dalam kegiatan keagamaan, tetapi juga turut serta berperan aktif dalam perubahan sosial modern demi kesejahteraan masyarakat.

Mari simak rangkaian informasi soal Milad ke-113 Muhammadiyah, mulai dari tema hingga sejarah peringatannya. Simak sampai habis, ya, Kawan!

Tema Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025

Tema HUT ke-113 Muhammadiyah bertajuk “Memajukan Kesejahteraan Bangsa”. Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menyebutkan bahwa tema Milad Muhammadiyah ke-113 ini mencerminkan semangat organisasi dalam memperkuat kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.

Muhammadiyah ingin memperkuat dan memperluas perannya dalam kesejahteraan masyarakat yang berfokus pada aspek sosial-ekonomi. Komitmen ini diambil karena aspek tersebut memiliki tumpuan pada kesejahteraan spiritual dan moral sehingga dapat melahirkan masyarakat yang utuh lahir dan batin.

Muhammadiyah juga berkomitmen untuk mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah dalam menyejahterakan masyarakat. Hal ini selaras dengan UUD 1945 dan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Selain itu, tema milad tahun ini menuntut kesadaran kolektif untuk terciptanya cita-cita nasional, yakni Indonesia yang benar-benar merdeka, bersatu, adil dan makmur.

baca juga

Logo Resmi Milad ke-113 Muhammadiyah Tahun 2025

Logo Milad Muhammadiyah 113
info gambar

Logo Milad Muhammadiyah ke-113 | Foto: dok. Muhammadiyah


Logo Milad Muhammadiyah ke-113 telah resmi diluncurkan sebagai simbol semangat pembaharuan dan kemajuan. Berikut adalah makna logonya:

Makna Logo Milad Muhammadiyah 2025

Logo ini menampilkan angka 113 yang disusun dari elemen pita yang saling menyambung yang memiliki kesan dinamis, lentur, dan modern. Bentuk pita ini mencerminkan semangat kebersamaan tanpa putus yang dimiliki oleh Muhammadiyah.

Elemen Visual Logo Milad Muhammadiyah 2025

  • Pita Tak Terputus: kesinambungan perjuangan Muhammadiyah dari masa ke masa.
  • Angka 113: identitas usia Muhammadiyah.
  • Bentuk Dinamis dan Lentur: adaptasi Muhammadiyah terhadap perubahan zaman dengan tetap memegang teguh nilai inti.
  • Siluet atap ikonik Gedung Sate: representasi kota Bandung, lokasi pelaksanaan Milad ke-113 Muhammadiyah.
  • Simbol matahari: identitas khas Muhammadiyah.
  • Cahaya yang dipancarkan: simbol pencerahan, harapan, dan semangat yang menuntun langkah bersama menuju kesejahteraan bangsa.
  • Elemen grafis berbentuk lingkaran berpola repetitif dengan warna yang beragam: gerakan yang berkesinambungan, dinamis, dan menyeluruh.

Link Download Logo Milad Muhammadiyah 2025 PNG-JPG

Logo resmi Milad Muhammadiyah ke-113 dapat Kawan unduh melalui tautan berikut:

Logo tersebut dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan, seperti desain spanduk milad, poster milad, twibbon, hingga materi publikasi digital.

Namun, Kawan perlu memperhatikan penempatan logonya dan pastikan penggunaannya sudah mengikuti pedoman visual yang sudah ditentukan pihak Muhammadiyah. Kamu bisa download pedoman visualnya leway link di bawah ini:

Rangkaian Acara Resepsi Ulang Tahun Muhammadiyah ke-113 Tahun 2025

Rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah 113 tahun ini akan diadakan di Universitas Muhammadiyah Bandung, yaitu berlokasi di Jl. Soekarno-Hatta No.752, pada 18 November. Acara ini menjadi momentum besar yang tidak hanya menandai usia panjang Muhammadiyah, tetapi juga menegaskan semangat inovasinya yang tak kunjung padam.

Herry Suhardiyanto, Ketua Panitia Pelaksana Lokal Milad Muhammadiyah ke-113, menjelaskan bahwa tema peringatan milad Muhammadiyah tahun ini adalah “Innovation and Technology for Prosperity”. Tema tersebut memiliki makna bahwa Muhammadiyah turut serta dalam mendorong kemajuan bangsa melalui inovasi sosial dan teknologi.

Terdapat tiga klaster utama yang akan berpartisipasi dalam rangkaian acara ini: klaster ekonomi menengah dan kecil, klaster perguruan tinggi, serta klaster lembaga keuangan.

Contohnya, klaster ekonomi menengah dan kecil yang merupakan pelaku UMKM Kota Bandung akan menampilkan beragam produk kreatif yang berbasis teknologi. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) yang berasal dari berbagai daerah juga turut berpartisipasi memamerkan hasil riset dan inovasi teknologi unggulan masing-masing.

Acara ini nantinya juga akan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional, termasuk menteri, wakil menteri, pejabat pusat, serta Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Hal ini adalah bentuk sinergi yang dibangun antara pemerintah dan Muhammadiyah dalam membangun kesejahteraan bangsa.

Dalam usianya yang memasuki abad ke-2 ini, Muhammadiyah juga telah membentangkan kiprahnya ke ranah internasional, termasuk Eropa, Asia, Afrika, hingga Australia. Beberapa contohnya, Muhammadiyah membeli sebuah gereja untuk dijadikan masjid di Eropa, mendirikan sekolah dasar di Australia, dan mendirikan Universiti Muhammadiyah Malaysia (UMAM) di Malaysia.

Di Indonesia sendiri, Muhammadiyah telah memiliki ratusan perguruan tinggi, rumah sakit, sekolah dasar dan menengah, koperasi, panti asuhan, serta lembaga sosial lainnya. Ini menjadi bukti nyata dedikasi Muhammadiyah dalam mewujudkan kemajuan, kemanusiaan, dan kesejahteraan di Indonesia.

Sejarah Singkat Milad Muhammadiyah

Muhammadiyah berdiri pada 8 Dzulhijjah 1330 H atau 18 November 1912. Tanggal tersebut diingat sebagai peringatan miladnya sekaligus menjadikan Muhammadiyah sebagai organisasi islam tertua di Indonesia.

Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan. Ia mendirikan organisasi tersebut sebagai respons terhadap kebutuhan reformasi pendidikan Islam dan pemikiran keagamaan dalam masyarakat kolonial.

Sejak pendiriannya, Muhammadiyah telah menitikberatkan pentingnya pendidikan modern, dakwah amar ma’ruf nahi munkar, serta pembaharuan yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Dalam perjalanannya, Muhammadiyah berkembang menjadi organisasi sosial-keagamaan yang berperan penting dalam bidang pendidikan, kesehatan, filantropi, dan kesejahteraan masyarakat.

Kini, di ulang tahunnya yang ke-113, organisasi Islam ini telah memiliki jutaan anggota yang tersebar di dalam maupun di luar negeri, dengan lebih dari 30 cabang internasional.

Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 bukan sekadar momentum perayaan, tetapi juga ajakan untuk merefleksikan kembali semangat perjuangan KH. Ahmad Dahlan dan para pendirinya. Dengan ini, Muhammadiyah diharapkan terus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat yang cerdas, mandiri, dan berkeadilan sosial.

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Azmi Fidaroini lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Azmi Fidaroini.

AF
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.