kenalan dengan stasiun nagreg stasiun tertinggi di indonesia yang masih aktif - News | Good News From Indonesia 2025

Kenalan dengan Stasiun Nagreg, Stasiun Tertinggi di Indonesia yang Masih Aktif

Kenalan dengan Stasiun Nagreg, Stasiun Tertinggi di Indonesia yang Masih Aktif
images info

Kenalan dengan Stasiun Nagreg, Stasiun Tertinggi di Indonesia yang Masih Aktif


Stasiun Nagreg adalah stasiun tertinggi di Indonesia. Terletak di daerah Nagreg, Bandung, Jawa Barat, yang merupakan wilayah perbukitan, Stasiun Nagreg berada di ketinggian +848 meter di atas permukaan laut.

Sebenarnya, masih ada stasiun yang lebih tinggi dari Stasiun Nagreg, yaitu Stasiun Cikajang di Garut, Jawa Barat. Bahkan, konon stasiun ini pernah menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, loh!

Stasiun ini berada di ketinggan +1.246 meter di atas permukaan laut. Namun, saat ini Stasiun Cikajang berstatus sebagai stasiun nonaktif karena sudah ditutup sejak tahun 1982. Oleh karena itu, predikat stasiun tertinggi di Indonesia diambil alih oleh Stasiun Nagreg yang masih aktif beroperasi sampai sekarang.

Sebagai informasi, banyak stasiun di Jawa Barat yang berada di dataran tinggi. Hal ini disebabkan bentang alam sekitarnya yang merupakan lereng dan lembah, sehingga jalur kereta api dan stasiun pun dirancang berkelok-kelok dan berada di atas ketinggian.

Stasiun Nagreg menjadi titik penting perjalanan kereta api dari wilayah Bandung menuju arah timur Pulau Jawa. Stasiun ini merupakan stasiun penghubung yang mengoneksikan berbagai kota di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

baca juga

Pembangunan Stasiun Nagreg yang Sulit

Stasiun Nagreg sudah mulai beroperasi sejak tahun 1890. Berada di kawasan dataran tinggi yang berbukit, stasiun ini menjadi bukti kecerdasan dan kemajuan pemerintah kolonial kala itu, meskipun sarana teknologi masih cukup terbatas.

Menyadur dari Nagreg Pride, pembangunan jalur kereta api di daerah tersebut bertujuan untuk menghubungkan Cicalengka dengan Garut. Pembangunannya merupakan proyek dari Staatsspoorwegen (SS).

Pengerjaan Stasiun Nagreg sudah dimulai di tahun 1887. Saat itu, pembangunannya dilakukan di bawah komando insinyur R.H.J Spanjaard. Akan tetapi, karena kontur daerah Nagreg yang merupakan perbukitan, pembangunannya pun menghadapi tantangan yang berat.

Konon, pembangunan di area tersebut merupakan yang tersulit. Selain karena lokasinya yang merupakan area bukit dan banyak jurang, dulu banyak batu-batuan pejal dan keras yang makin membuat proses pembangunan semakin menantang.

Kawan GNFI, dekat dengan stasiun, ada Jembatan Citiis. Jembatan membentang di atas lembah Cisaat itu dibangun oleh SS dan menjadi jembatan kereta api aktif dengan elevasi tertinggi di Indonesia.

Setelah upaya yang begitu panjang, Stasiun Nagreg diresmikan di tahun 1890. Stasiun ini kemudian berperan penting untuk membantu mengoneksikan daerah sekitarnya dengan mudah.

Di masa lalu, Stasiun Nagreg digunakan untuk mengangkut hasil bumi dari daerah Priangan. Berbagai komoditas unggulan, seperti teh, kopi, dan sayur-sayuran diangkut dari stasiun ini menuju pasar-pasar lain di luar daerah.

Setelah lebih dari seratus tahun berfungsi, kini Stasiun Nagreg tetap hidup membantu untuk mempermudah mobilisasi masyarakat sekitar. Stasiun ini juga dikategorikan sebagai stasiun kecil kelas III yang melayani perjalanan kereta api lokal atau jarak dekat. Pengoperasiannya dilakukan oleh Daerah Operasi (Daop) II Bandung.

Jalur di Nagreg dan sekitarnya menawarkan pemandangan alam yang cantik. Hijaunya pepohonan dipadu dengan langit biru yang cerah membuat hati merasa tenang saat melihatnya.

Adakah Kawan GNFI yang pernah naik atau berhenti di Stasiun Nagreg?

baca juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firda Aulia Rachmasari lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firda Aulia Rachmasari.

FA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.