20 november memperingati hari apa - News | Good News From Indonesia 2025

20 November Memperingati Hari Apa? Berikut Ini Daftar Hari Pentingnya

20 November Memperingati Hari Apa? Berikut Ini Daftar Hari Pentingnya
images info

20 November Memperingati Hari Apa? Berikut Ini Daftar Hari Pentingnya


Tanggal 20 November memperingati hari apa saja, ya? Ada beberapa hari bersejarah dan peringatan penting di Indonesia maupun di dunia yang diperingati di tanggal ini.

Setiap peringatan tersebut memiliki tujuan khusus dan diperingati untuk mengenang peristiwa penting yang telah terjadi di masa lalu. Berikut ini rangkuman peringatan penting di tanggal 20 November 2025, lengkap dengan sejarah singkat dan fakta menariknya. Simak, yuk!

baca juga

baca juga

Hari Anak Sedunia

Tanggal 20 November diperingati sebagai Hari Anak Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk mengajak semua negara dalam melindungi dan memenuhi hak anak di seluruh dunia.

Bermula pada 14 Desember 1954, melalui resolusi 836(IX), Majelis Umum PBB merekomendasikan semua negara untuk menetapkan Hari Anak Sedunia.

Akhirnya, PBB menjadikan 20 November menjadi Hari Anak Sedunia karena bertepatan dengan hari saat PBB mengesahkan dua dokumen penting: Deklarasi Hak Anak pada 1959 dan Konvensi Hak Anak (Convention on the Rights of the Child/CRC) pada 1989.

Isi dari Konvensi Hak Anak meliputi

  • hak untuk hidup dan tumbuh dengan sehat,
  • hak untuk mendapatkan pendidikan,
  • hak untuk bermain dan menikmati masa kecil,
  • hak untuk hidup dalam keluarga yang melindungi,
  • hak untuk bebas dari kekerasan dan diskriminasi, dan
  • hak untuk didengar pendapatnya.

Tahun 2025 ini, UNICEF telah menentukan tema Hari Anak Sedunia yaitu “My day, my rights”. Tema ini diambil untuk menyadarkan semua orang kembali bahwa anak-anak juga memiliki hak-hak yang harus kita jaga dan penuhi bersama.

Maka dari itu, momentum Hari Anak Sedunia ini menjadi waktu yang tepat untuk mulai mendengarkan anak-anak.

Hari Puputan Margarana

Puputan Margarana adalah nama dari salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi di tanggal 20 November 1946 di Desa Marga, Bali. Peristiwa ini berawal dari KNIL (Koninklijk Nederlandsch-Indisch Leger), tentara Belanda yang ingin menguasai Bali setelah Perang Dunia II.

Belanda saat itu sempat mengiming-imingi jabatan dan harta kepada I Gusti Ngurah Rai, yang saat itu menjadi pemegang komando pasukan pasukan republik. Namun, tawaran tersebut ditolak mentah-mentah.

Pertempuran kecil terjadi di beberapa daerah termasuk di Tanah Aron, Penglipuran, dan Tabanan. Ketegangan memuncak di tanggal 19 November 1946; pasukan Belanda menduduki wilayah-wilayah penting, seperti Perean, Kediri, Tabanan, hingga Jatiluwih, untuk memblokir pergerakan pasukan Ngurah Rai.

Setelah mengetahui rencana Belanda, Ngurah Rai memutuskan strategi, yaitu dengan menyisakan 95 orang saja untuk bertempur bersamanya sampai titik darah penghabisan. Konsep inilah yang dikenal luas sebagai puputan yang berasal dari bahasa Bali yang berarti 'berperang sampai titik darah penghabisan'.

Pasukan kecil ini kemudian bergerak ke Banjar Kelaci, Marga, tempat pertempuran besar terjadi. Dalam pertempuran ini, ada sekitar 400 prajurit Belanda yang tewas, sedangkan di pihak Ngurah Rai, hanya 86 prajurit yang ditemukan tewas, termasuk I Gusti Ngurah Rai yang juga gugur dalam pertempuran.

Gugurnya Ngurah Rai ini juga membuat perlawanan militer Bali melemah dan Belanda kembali menguasai wilayah ini. Namun, keputusan dengan strategi puputan yang Ngurah Rai cetuskan ini merupakan bentuk semangat dari rakyat Bali untuk mempertahankan tanah air sampai titik terakhir.

Peringatan Hari Puputan Margarana ini tidak hanya mengenang pertempuran yang terjadi, tetapi juga mengenang semangat juang dan pengorbanan rakyat Bali dalam memperjuangkan kemerdekaan.

Sebagai simbol penghormatan, Yayasan Kebaktian Proklamasi mendirikan Taman Pujaan Bangsa Margarana pada 1953 untuk menghormati perjuangan para pahlawan. Monumen utama setinggi 17 meter berbentuk segi lima, dan di sekelilingnya terdapat 1.231 nisan simbolis para pejuang yang gugur.

Hari Peringatan Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia

World COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) Day atau Hari Kesadaran Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia diperingati setiap tahun pada minggu ketiga November. Tahun ini, Hari Peringatan PPOK Sedunia jatuh pada tanggal 20 November 2025.

Peringatan ini dicetuskan oleh Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) dan pertama kali diselenggarakan di tahun 2002. Momentum ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia.

Tema Hari Peringatan Penyakit Paru Obstruktif Kronik Sedunia tahun ini adalah “Short of Breath, Think COPD”. Tema ini bertujuan untuk mengingatkan kembali bahwa PPOK adalah penyebab kematian terbanyak ketiga di dunia, tapi sering kali tidak terdiagnosis dengan tepat.

Diagnosis PPOK sejak dini dapat membantu pasien agar lebih segera mendapatkan penanganan sehingga dapat meningkatkan kesempatan untuk sembuh. Gejala awal dari PPOK sendiri meliputi sesak napas, batuk kronis atau produksi sputum, riwayat infeksi saluran pernapasan bawah yang berulang, dan/atau riwayat paparan faktor risiko seperti rokok atau bahan bakar memasak.

Maka dari itu, peringatan ini mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan paru dan memahami bahaya kebiasaan buruk yang berakibat fatal pada paru.

Hari Industrialisasi Afrika

Africa Industrialization Day atau Hari Industrialisasi Afrika diperingati setiap tanggal 20 November. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dunia tentang pentingnya industrialisasi di benua Afrika.

Peringatan ini bermula pada pertemuan organisasi negara-negara Afrika (OAU) di Addis Ababa, Ethiopia, pada Juli 1989. Dalam pertemuan ini, mereka menetapkan 20 November sebagai Hari Industrialisasi Afrika untuk meningkatkan kesadaran pentingnya pembangunan industri di benua itu.

Setelah itu, pada Desember 1989, Majelis Umum PBB secara resmi menetapkan hari tersebut sebagai Hari Industrialisasi Afrika. Sejak saat itu, setiap 20 November, PBB dan negara-negara anggota menggelar berbagai acara untuk membahas kemajuan industri Afrika, tantangan yang dihadapi, serta upaya mempercepat pembangunan ekonomi melalui industrialisasi.

Tema Hari Industrialisasi Afrika tahun 2025 ini adalah “Transforming Africa’s Economy through Sustainable Industrialization, Regional Integration and Innovation” (Transformasi Ekonomi Afrika melalui Industrialisasi Berkelanjutan, Integrasi Regional, dan Inovasi). Tema ini ingin menekankan pentingnya industrialisasi berkelanjutan dan inovasi yang dapat mendukung agenda transformasi struktural di Afrika.

Selain itu, Hari Industrialisasi Afrika tahun ini akan diselenggarakan bersamaan dengan Pekan Industrialisasi Afrika, Forum Perempuan Afrika dalam Pengolahan (AWIP) Edisi ke-4, dan Forum Startup Muda Afrika pertama.

Harapannya Hari Industrialisasi Afrika tahun ini dapat menjadi platform untuk memberdayakan perusahaan yang dipimpin perempuan dan inovator muda, memperkuat partisipasi, dan mempercepat kemitraan dan peluang investasi di seluruh benua.

Hari Peluncuran Zarya

Tanggal Hari Peluncuran Zarya juga jatuh pada 20 November. Momen ini merupakan peringatan penting tentang sejarah perjalanan luar angkasa dimana modul Zarya, bagian pertama dari International Space Station (ISS), diluncurkan.

ISS adalah stasiun luar angkasa modular. Stasiun ini merupakan laboratorium untuk astronot di orbit Bumi rendah, yaitu zona orbit di sekitar Bumi di ketinggian 160–2.000 km di atas permukaan.

Stasiun ini juga merupakan proyek kolaborasi antar negara yang melibatkan lima badan antariksa besar, meliputi NASA (Amerika Serikat), Roscosmos (Rusia), JAXA (Jepang), CSA (Kanada), dan ESA (Uni Eropa). Di ISS, para ilmuwan dan astronot melakukan banyak eksperimen ilmiah untuk mempelajari kehidupan luar angkasa dan observasi luar angkasa lainnya.

Nama “Zarya” sendiri berasal dari bahasa Rusia yang memiliki arti 'matahari terbit'. Dengan diluncurkannya modul Zarya pada 20 November 1998, ini menandai “matahari terbit” dari ISS, atau awal pembangunan stasiun antariksa tersebut.

Peluncuran ini juga menandai dimulainya era baru dalam eksplorasi luar angkasa. Hal ini menjadikan ISS sebagai salah satu laboratorium ilmiah terbesar di luar angkasa untuk berbagai penelitian.

Sejak pertama diterbitkan, ISS telah mengorbit Bumi lebih dari 90 ribu kali sejak pertama kali dibangun. Stasiun luar angkasa ini telah memegang peran penting untuk penelitian ilmiah kosmik dan sebagai wadah untuk mengeksplorasi ruang angkasa di masa depan.

baca juga

Dengan mengetahui peringatan penting di atas, Kawan bisa ikut berperan aktif dan membawa dampak positif bagi banyak orang. Semoga informasi tadi bermanfaat, ya!

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Azmi Fidaroini lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Azmi Fidaroini.

AF
FS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini

🚫 AdBlock Detected!
Please disable it to support our free content.